1
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
2
Kompetensi Dasar
3
INDIKATOR
4
MATERI POKOK
5
KONSEP ESENSIAL
Gas Ideal
Hukum Boyle
Hukum Charles
Hukum Gay Lussac
Hukum Boyle – Gay Lussac
Energi kinetik gas
Kelajuan efektif gas
Ekipartisi energi
Energi dalam gas
6
Bagan Materi
Hukum Boyle
Persamaan Keadaan Gas
Hukum Charles
Hukum Gay-Lussac
Teori Kinetik
Gas pada Hukum Boyle-Gay Lussac
ruang
tertutup
Hubungan Tekanan Gas dengan Energi Kinetik Rata- rata Partikel Gas
Hubungan Suhu Gas dengan Energi Kinetik Rata- rata Partikel Gas
7
Uraian Materi
8
Perhatikan gambar berikut ini
Masih ingatkah wujud zat ?
9
Teori partikel zat menyatakan bahwa zat terdiri
atas partikel-partikel yang bergetar pada
kedudukan setimbangnya
padat cair
gas
10
Gas ..
Gas merupakan partikel-partikel yang tersusun
tidak teratur
11
Gas Ideal ..
12
1. Suatu gas terdiri dari partikel-partikel yang disebut
molekul dan setiap molekul adalah identik (sama)
sehingga tidak dapat dibedakan dengan molekul lainnya
2. Molekul-molekul gas bergerak secara acak dan
memenuhi hukum gerak Newton
3. Jumlah seluruh molekul gas sangat banyak tetapi tidak
terjadi gaya interaksi antar molekul
4. Ukuran molekul gas sangat kecil sehinga dapat diabaikan
terhadap ukuran wadah
5. Molekul gas terdistribusi merata pada seluruh ruangan
dalam wadah
6. Setiap tumbukan yang terjadi (antara molekul dengan
molekul atau antara molekul dengan dinding wadah)
adalah elastis sempurna.
13
Hubungan Tekanan (P),
Volume (V), dan Suhu (T)
14
Hukum Boyle
“Apabila suhu gas yang
berada dalam ruang
tertutup dijaga konstan,
maka tekanan gas
berbanding terbalik dengan
volumenya” Grafik P terhadap V pada proses
isotermis.
P1
P2
. . . .
. . .. .
. V. 1 . . . . . .
. . .. . . . V2. . .
15
Hukum Charles
“Apabila tekanan gas yang berada
dalam ruang tertutup dijaga konstan,
maka volume gas berbanding lurus
dengan suhu mutlaknya.”
.. . .
V. .
. .
. .
. . . Termometer
. .
. .
. . .
. .
Sumber panas
Grafik V terhadap T
(isobaris) 16
Hukum Gay Lussac
“Apabila volume gas yang berada pada
ruang tertutup dijaga konstan, maka
tekanan gas berbanding lurus dengan
suhu mutlaknya”
Termometer
. . . .
.
. ..
. .
Tera .
.
tekanan .
. .
. .
Grafik P terhadap T (isokhoris)
17
Hukum Boyle - Gay Lussac
18
Persamaan Keadaan Gas Ideal
19
Berdasarkan hubungan antara mol (n), massa
(m), massa molekul relatif (Mr), dan jumlah
partikel (N).
NA
NA
NA
22
dengan :
A
maka diperoleh :
R= 8,31 J/mol K
23
Teori Kinetik Gas
Tinjauan mengenai gas dapat dilakukan secara makroskopik
dan secara mikroskopik.
Tinjauan mikroskopik gas melahirkan sebuah teori mengenai
gas yang disebut teori kinetik gas.
Molekul Gas
http://industri21rahman.blogspot.com/
24
Hubungan Tekanan
Gas dengan Energi Hubungan Suhu Gas
Kinetik Rata- rata dengan Energi
Partikel Gas Kinetik Rata- rata
Partikel Gas
1 2
3 4
Teorema
Kelajuan efektif gas
Ekipartisi Energi
25
1. Hubungan Tekanan Gas dengan Energi Kinetik
Rata-rata Partikel Gas
L
Waktu yang dibutuhkan molekul
+mo v
untuk menumbuk dinding sebelah -mo v
kanan dan menumbuk lagi ke
dinding yang sama (menempuh X
jarak 2L)
L
Y L
26
Gaya yang bekerja pada dinding akibat tumbukan :
27
Gas bergerak ke segala arah 3 dimensi dengan anggapan lajunya tetap,
maka rata-rata kuadrat kelajuan pada X, Y, dan Z sama besar.
Dengan demikian maka tekanan gas dalam suatu ruang terhadap dinding
ruang itu adalah
Jika
28
2. Hubungan Suhu Gas dengan Energi Kinetik Rata- rata Partikel Gas
Hubungan suhu mutlak T dan energi kinetik rata- rata partikel gas
dapat dicari dengan menggunakan persamaan
Dan
Sehingga didapat:
Jadi:
Temperatur partikelgas
sebanding dengan energi
kinetik rata – rata partikel
gas tersebut.
Semakin cepat molekul itu
Energi Kinetik
bergerak maka semakin tinggi
rata- rata:
Temperatur Gas.
29
Definisi vrms.
Dengan,
30
Maka dapat ditulis dengan :
31
4. Teorema Ekipartisi Energi
Ekipartisi energi
32
a. Derajat Kebebasan Molekul Gas
Derajat kebebasan yang dimaksud dalam teorema ekipartisi energi
adalah setiap cara bebas yang dapat digunakan oleh partikel untuk
menyerap energi.
Pada molekul gas monoatomik, molekul melakukan gerak translasi
sehingga energi yang ada masing-masing digunakan untuk gerak
translasi pada arah sumbu X, Y, dan Z.
33
b. Energi dalam Gas
Sehingga :
34
THANKS. . . . .
Wassalam. . .
35