Anda di halaman 1dari 35

Teori Kinetik Gas

1
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
2
Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan karakteristik


gas pada ruang tertutup

4.6 Menyajikan karya yang berkaitan dengan teori


kinetik gas dan makna fisisnya

3
INDIKATOR

• 3.6.1 Mengidentifikasi perilaku gas melalui pengamatan


proses pemanasan air misalnya pada ketel uap
• 3.6.2 Menganalisis tentang penerapan persamaan keadaan
gas dan hukum Boyle-Gay Lussac dalam penyelesaian masalah
gas di ruang tertutup
• 3.6.3 Menganalisis ilustrasi hubungan tekanan, suhu, volume,
energi kinetik rata-rata gas, kecepatan efektif gas, teori
ekipartisi energi, dan energi dalam
• 4.6.1 Mempresentasikan hasil eksplorasi menerapkan
persamaan keadaan gas
• 4.6.2 Mempresentasikan hasil eksplorasi hukum Boyle dalam
penyelesaian masalah gas di ruang tertutup

4
MATERI POKOK

1. Persamaan keadaan gas


• Hukum Boyle-Gay Lussac
• Persamaan keadaan gas ideal

2. Teori kinetik gas


• Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
• Teori ekipartisi energi dan energi dalam

5
KONSEP ESENSIAL
 Gas Ideal
 Hukum Boyle
 Hukum Charles
 Hukum Gay Lussac
 Hukum Boyle – Gay Lussac
 Energi kinetik gas
 Kelajuan efektif gas
 Ekipartisi energi
 Energi dalam gas

6
Bagan Materi

Hukum Boyle
Persamaan Keadaan Gas

Hukum Charles

Hukum Gay-Lussac
Teori Kinetik
Gas pada Hukum Boyle-Gay Lussac
ruang
tertutup

Teori Kinetik Gas

Hubungan Tekanan Gas dengan Energi Kinetik Rata- rata Partikel Gas

Hubungan Suhu Gas dengan Energi Kinetik Rata- rata Partikel Gas

Kelajuan Efektif Gas

Teorema Ekipartisi Energi

7
Uraian Materi

8
Perhatikan gambar berikut ini
Masih ingatkah wujud zat ?

1. Padat 2. cair 3. gas

9
Teori partikel zat menyatakan bahwa zat terdiri
atas partikel-partikel yang bergetar pada
kedudukan setimbangnya

padat cair

gas

10
Gas ..
Gas merupakan partikel-partikel yang tersusun
tidak teratur

jarak antarpartikel relatif jauh

Pada zat gas, partikel-partikelnya bergerak bebas


karena hampir tidak ada gaya tarik-menarik
antarpartikel

11
Gas Ideal ..

Gas ideal merupakan gas yang memenuhi asumsi


asumsi dasar sebagai berikut

12
1. Suatu gas terdiri dari partikel-partikel yang disebut
molekul dan setiap molekul adalah identik (sama)
sehingga tidak dapat dibedakan dengan molekul lainnya
2. Molekul-molekul gas bergerak secara acak dan
memenuhi hukum gerak Newton
3. Jumlah seluruh molekul gas sangat banyak tetapi tidak
terjadi gaya interaksi antar molekul
4. Ukuran molekul gas sangat kecil sehinga dapat diabaikan
terhadap ukuran wadah
5. Molekul gas terdistribusi merata pada seluruh ruangan
dalam wadah
6. Setiap tumbukan yang terjadi (antara molekul dengan
molekul atau antara molekul dengan dinding wadah)
adalah elastis sempurna.
13
Hubungan Tekanan (P),
Volume (V), dan Suhu (T)

14
Hukum Boyle
“Apabila suhu gas yang
berada dalam ruang
tertutup dijaga konstan,
maka tekanan gas
berbanding terbalik dengan
volumenya” Grafik P terhadap V pada proses
isotermis.

P1  

P2
. . . .
. . .. .  
. V. 1 . . . . . .
. . .. . . . V2. . .
 

15
Hukum Charles
“Apabila tekanan gas yang berada
dalam ruang tertutup dijaga konstan,
maka volume gas berbanding lurus
dengan suhu mutlaknya.”

.. . .  
V. .
. .
. .  
. . . Termometer
. .
. .  
. . .
. .
Sumber panas

Grafik V terhadap T
(isobaris) 16
Hukum Gay Lussac
“Apabila volume gas yang berada pada
ruang tertutup dijaga konstan, maka
tekanan gas berbanding lurus dengan
suhu mutlaknya”

Termometer  
. . . .
.  
. ..
. .
Tera .
.  
tekanan .
. .
. .
Grafik P terhadap T (isokhoris)

17
Hukum Boyle - Gay Lussac

Apabila hubungan antara tekanan, volume, dan


suhu gas dalam masing masing persamaan
hukum-hukum tentang gas ideal digabungkan,
maka diperoleh....
 
 

18
Persamaan Keadaan Gas Ideal

19
Berdasarkan hubungan antara mol (n), massa
(m), massa molekul relatif (Mr), dan jumlah
partikel (N).

NA

NA = 6,02 x 1023 partikel/mol


20
Jika jumlah partikel berubah, volum gas juga
berubah,

dengan memasukan konstanta pembanding k,


maka diperoleh

Nilai k secara eksperimen diukur oleh Boltzmann


= 1,38 x 10-23 J/K 21
kemudian dimasukan ke dalam persamaan..

NA

NA

22
dengan :
A

maka diperoleh :

R= 8,31 J/mol K

23
Teori Kinetik Gas
 Tinjauan mengenai gas dapat dilakukan secara makroskopik
dan secara mikroskopik.
 Tinjauan mikroskopik gas melahirkan sebuah teori mengenai
gas yang disebut teori kinetik gas.

Molekul Gas

http://industri21rahman.blogspot.com/
24
Hubungan Tekanan
Gas dengan Energi Hubungan Suhu Gas
Kinetik Rata- rata dengan Energi
Partikel Gas Kinetik Rata- rata
Partikel Gas

1 2

3 4

Teorema
Kelajuan efektif gas
Ekipartisi Energi

25
1. Hubungan Tekanan Gas dengan Energi Kinetik
Rata-rata Partikel Gas

Perubahan momentum yang Z


dialami satu molekul ini tiap satu
kali menumbuk dinding adalah

L
Waktu yang dibutuhkan molekul
+mo v
untuk menumbuk dinding sebelah -mo v
kanan dan menumbuk lagi ke
dinding yang sama (menempuh X
jarak 2L)
L

Y L

26
Gaya yang bekerja pada dinding akibat tumbukan :

Tekanan gas P adalah gaya per satuan luas, maka :

Bila dalam ruang terdapat N molekul gas, maka nilai v


x
diganti dengan
nilai rata-ratanya yaituv sehingga tekanannya dapat dinyatakan
dengan : x

27
Gas bergerak ke segala arah 3 dimensi dengan anggapan lajunya tetap,
maka rata-rata kuadrat kelajuan pada X, Y, dan Z sama besar.

Dengan demikian maka tekanan gas dalam suatu ruang terhadap dinding
ruang itu adalah

Jika

Maka persamaan Tekanan dapat dinyatakan dengan :

28
2. Hubungan Suhu Gas dengan Energi Kinetik Rata- rata Partikel Gas

Hubungan suhu mutlak T dan energi kinetik rata- rata partikel gas
dapat dicari dengan menggunakan persamaan

Dan

Sehingga didapat:
Jadi:
Temperatur partikelgas
sebanding dengan energi
kinetik rata – rata partikel
gas tersebut.
Semakin cepat molekul itu
Energi Kinetik
bergerak maka semakin tinggi
rata- rata:
Temperatur Gas.

29
 

3. Kelajuan efektif gas

Nilai rata-rata kuadrat kelajuan molekul gas dapat dinyatakan


dengan persamaan berikut:

Kelajuan efektif vrms (rms = root mean square) didefinisikan sebagai


akar dari rata-rata kuadrat kelajuan,

Definisi vrms.
Dengan,

30
Maka dapat ditulis dengan :

Dari persamaan tersebut menyatakan bahwa vrms suatu gas


bergantung pada suhu mutlak T.

31
 
4. Teorema Ekipartisi Energi

Untuk suatu sistem molekul-molekul gas pada suhu mutlak T


dengan tiap molekul memiliki f derajat kebebasan, rata-rata
energi kinetik per molekul EK adalah

Ekipartisi energi

Persamaan tersebut menyimpulkan bahwa, secara rata-rata,


energi kinetik 1 kT berhubungan dengan tiap derajat kebebasan.
2

32
a. Derajat Kebebasan Molekul Gas
Derajat kebebasan yang dimaksud dalam teorema ekipartisi energi
adalah setiap cara bebas yang dapat digunakan oleh partikel untuk
menyerap energi.
Pada molekul gas monoatomik, molekul melakukan gerak translasi
sehingga energi yang ada masing-masing digunakan untuk gerak
translasi pada arah sumbu X, Y, dan Z.

Oleh karena itu, molekul gas monoatomik dikatakan memiliki tiga


derajat kebebasan.

Sedangkan untuk gas diatomik ada lima derajat kebebasan, tiga


berkaitan dengan gerak translasi dan dua berkaitan dengan gerak
rotasi.

33
 
 
b. Energi dalam Gas

 Energi dalam suatu gas ideal didefinisikan sebagai jumlah energi


kinetik seluruh molekul gas yang terdapat di dalam ruang tertutup.
 Jika terdapat sejumlah N molekul gas dalam wadah, dan energi
dalam gas (U) merupakan hasil kali N dengan energi kinetik tiap
molekul,maka :

Dengan memasukan hubungan diperoleh:

Sehingga :

34
THANKS. . . . .
Wassalam. . .

35

Anda mungkin juga menyukai