Anda di halaman 1dari 25

Case Report Session

ATRIAL FIBRILASI
Kelompok IV
Maulana M Lutfi 1110312037
Miftahul Khairinna 1310311174
Lathifah Huda 1740312076
M. Ivan Pratama Z 1310311097
Preseptor :
dr. Mefri Yanni, Sp. JP
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang

 Tipe aritmia yang paling sering ditemui

 Penyebab paling utama dari stroke, gagal


jantung, kematian yang tiba-tiba, dan penyakit
kardiovaskular

 Meningkatkan penyebab kematian 2 kali lipat


pada wanita dan 1,5 kali lipat pada pria.
Latar Belakang

Prevalensi Atrial Fibirilasi mencapai 1-2 % dan


diperkirakan terus meningkat dalam 50 tahun mendatang

Pada tahun 2010 didapatkan 20,9 juta wanita dan 12,6 juta
pria mengalami atrial fibrilasi dengan prevalensi terbesar di
negara berkembang.

Angka kejadian AF di Indonesia mengalami peningkatan


persentase populasi usia lanjut yang signifikan yaitu 7,74
% (tahun 2000-2005) menjadi 28,68 % (estimasi WHO
tahun 2045-2050).
• Metode yang dipakai pada penulisan studi kasus ini berupa hasil pemeriksaan Metode
Penulisan
pasien, rekam medis pasien, dan tinjauan kepustakaan yang mengacu pada
berbagai literatur, termasuk buku teks dan artikel ilmiah.
Tujuan
• Penulisan case report session ini bertujuan untuk memahami serta menambah Penulisan
pengetahuan tentang Atrial Fibrilasi
Batasan
• Case report session (CRS) ini membahas tentang sebuah kasus Atrial Fibrilasi, Masalah
diagnosis, dan penatalaksanaannya
Rumusan Masalah
BAB 2
Laporan Kasus
Identitas
 Nama : Ny. DA
 Jenis kelamin : Perempuan
 Umur/tanggal lahir: 31 tahun / 25-12-1986
 Pekerjaan : IRT
 No. RM RS: 00.76.28.81
 Tanggal pemeiksaan : 29 Maret 2018
 Alamat : Kp. Baru no. 22, Sawahan Timur
 Status perkawinan : Menikah
 Suku : Minang
Anamnesis
Seorang pasien perempuan berusia 31 tahun datang ke IGD RSUP M. Djamil
Padang pada tanggal 26 Maret 2018 dengan:
Keluhan utama
Sesak nafas sejak 1 hari SMRS.
Riwayat penyakit sekarang
 Sesak nafas memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, tidak menciut,
tidak dipengaruhi oleh cuaca dan makanan, sesak nafas dirasakan sejak 1
minggu yang lalu, dirasakan pasien ketika beraktivitas. Riwayat PND (+), DOE
(+), OP(-), kaki sembab (+) sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.
 Nyeri dada (+) sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, dirasakan di dada kiri,
seperti tertekan, tidak menjalar, dirasakan ketika sesak napas, onset < 20 menit,
keringat dingin (+), mual (+), muntah (-), riwayat nyeri dada sebelumnya (-)
 Berdebar-debar (+), pusing (-), pingsan (-)
Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat Asma (-), Gastritis (-), dan Stroke (-)
 Riwayat Demam Rematik (+) ketika masih
kecil, usia pasti tidak diingat pasien
Faktor risiko kardiovaskular
 Riwayat hipertensi (-)
 Riwayat Diabetes Mellitus (-)
 Riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular (-)
 Riwayat dislipidemia (-)
 Merokok (-)
 Menopause (-)
Riwayat Ekonomi, pekerjaan, sosial, kejiwaan, dan kebiasaan:
 Pasien seorang ibu rumah tangga, aktifitas sedang
 Belum menopause
 Merokok (-) dan alkohol (-)
KU
 Kulit : Tidak ada kelainan
 Kepala : Normosefal, tidak ditemukan kelainan
 Mata : Konjungtiva anemis (-)
 Sklera ikterik (-)
 Leher : JVP : 5+2 cmH2O
 Trakea : Deviasi trakea (-)
 KGB : Pembesaran KGB (-)
Jantung
 Inspeksi : Iktus kordis terlihat di 1 jari lateral LMCS
RIC VI
 Palpasi : Iktus kordis teraba 1 jari lateral LMCS RIC
VI
 Perkusi : Batas jantung atas RIC II
Batas jantung kanan LSD
Batas jantung kiri 1 jari lateral LMCS RIC VI
 Auskultasi : S1, S2 ireguler, gallop (-), murmur (+)
murmur mid diastolik dengan intensitas 3/6 pungtum
maksimum di apeks
Paru
 Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
 Palpasi : Fremitus kanan sama dengan kiri
 Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
 Auskultasi : SN vesikuler Rh (-) / Wh (-)
Abdomen
 Inspeksi : Membuncit
 Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba
 Perkusi : Timpani
 Auskultasi : Bising usus (+) normal
 Genitalia : Tidak diperiksa
 Ekstremitas : akral hangat, pitting edema
(+/+), clubbing finger (-)
 Hb : 12.7 gr/dL
 Leukosit: 19.830/m3
 Ht : 41 %
 Trombosit : 232.000 /m3
 Ur/ Cr : 39 / 0,9 mg/dL
 GDS : 122 mg/dl
 Na/K/Cl/Ca: 130/8.6/94/8.6
 Troponin I : 23,5 ng/L (2-100 boderline)

Kesan : Leukositosis, klorida↓, natrium↓


Rontgen Thorax
EKG 26 Maret 2018
EKG 27 Maret 2018
Diagnosis Kerja
 AF RVR
 CHF NYHA fc III ec HHD
 MS + MR NYHA Fc II
 Efusi Pleura Bilateral
Pengobatan dan Tindakan
 IVFD RL 500cc/24 jam
 Furosemide drip 5 mg/jam
 Digoxin 1 x 0,125 mg
 Simarc 1x 5 mg
 Metilprednisolon 3x 8 mg
 Ceftriaxone 1x2 gr (iv)
 Osteocal 1x1000 mg
 Lansoprazole 1x 30 gr
 Ekokardiografi
 USG thoraks
 Cek PT APTT / 12 jam
BAB 3
Diskusi
BAB 4
Kesimpulan
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai