Anda di halaman 1dari 6

TUGAS HARIAN HARI KE-5

Nama : Della Reyhani Putri

BP : 1840312689

Preseptor : dr. Tuti Handayani SpRad

1. Tetralogy of Fallot

Trakea di tengah.
Jantung tidak membesar (CTR < 50%). tampak “boot shape”,apex terangkat
Ventrikel kanan membesar, danVentrikel kiri relatif kecil
Aorta melebar, tidak ada kalsifikasi
hillus kanan tidak melebar, hillus kiri tertutup oleh bayangan jantung
Corakan bronkovaskular paru kiri baik, kanan menurun.
Tidak tampak infiltrat maupun nodul di kedua lapangan paru.
Kedua diafragma licin.
Kedua sinus kostofrenikus lancip.
Tulang-tulang dan jaringan lunak dinding dada baik.

Kesan : Tetralogy of fallot

Penjelasan :
 Tetralogi Fallot merupakan kombinasi kelainan jantung bawaan dari empat komponen yaitu
defek septum ventrikel (VSD), obstruksi aliran keluar ventrikel kanan, hipertrofi ventrikel
kanan, dan overriding aorta
 Defek Septum Ventrikel (VSD) yaitu lubang pada sekat antara kedua rongga ventrikel
TUGAS HARIAN HARI KE-5

Nama : Della Reyhani Putri

BP : 1840312689

Preseptor : dr. Tuti Handayani SpRad

 Stenosis pulmonal terjadi karena penyempitan klep pembuluh darah yang keluar dari
bilik kanan menuju paru, bagian otot dibawah klep juga menebal dan menimbulkan
penyempitan
 Aorta overriding dimana pembuluh darah utama yang keluar dari ventrikel kiri
mengangkang sekat bilik, sehingga seolah-olah sebagian aorta  keluar dari bilik kanan
 Hipertrofi ventrikel kanan atau penebalan otot di ventrikel kanan karena peningkatan
tekanan di ventrikel kanan akibat dari stenosis pulmonal

Gambaran radiologi :

 Cardio thoracic ratio pasien tetralogi fallot biasanya normal atau sedikit membesar.

 tampak apeks jantung terangkat sehingga tampak seperti sepatu kayu (coer en sabot)

 Jika arkus aorta terletak di kanan, tampak tarikan bayangan trakeobronkial berisi udara di
sebelah kiri, yang terdapat pada pandangan antero-posterior atau dapat dipastikan oleh
pergeseran esofagusyang berisi barium ke kiri.

 Corakan vaskular paru berkurang dan lapangan paru relatif bersih.

2. BNO IVP
 Pemeriksaan diagnostik kontras radiologi BNO-IVP adalah ilmu yang mempelajari prosedur
atau tata cara pemeriksaan ginjal, ureter, dan buli-buli menggunakan sinar-x dengan
melakukan injeksi media kontras melalui vena.
TUGAS HARIAN HARI KE-5

Nama : Della Reyhani Putri

BP : 1840312689

Preseptor : dr. Tuti Handayani SpRad

 Pada saat media kontras diinjeksikan melalui pembuluh vena pada tangan pasien, media
kontras akan mengikuti peredaran darah dan dikumpulkan dalam ginjal dan saluran kemih,
sehingga ginjal dan saluran kemih menjadi berwarna putih. Dengan IVP, dokter ahli radiologi
dapat melihat dan mengetahui anatomi serta fungsi ginjal, ureter dan buli-buli.
 Indikasi pemeriksaan BNO-IVP ini antara lain untuk melihat batu ginjal, batu saluran kemih,
radang ginjal, radang pada saluran kemih, batu ureter, tumor, dan hipertrofi prostat
 tahapan persiapan dan pemeriksaan radiologi BNO-IVP
Persiapan BNO-IVP
i. Pemeriksaan ureum kreatinin (Kreatinin maksimum 2)
ii. Malam sebelum pemeriksaan pasien diberi laksansia untuk membersihkan kolon dari
feses yang menutupi daerah ginjal
iii. Pasien tidak diberi minum mulai jam 22.00 malam sebelum pemeriksaan untuk
mendapatkan keadaan dehidrasi ringan
iv. Keesokan harinya pasien harus puasa, mengurangi bicara dan merokok untuk
menghindari gangguan udara usus saat pemeriksaan
v. Pada bayi dan anak diberi minum yang mengandung karbonat untuk mendistensikan
lambung dan gas
vi. Skin test subkutan untuk memastikan bahwa penderita tidak alergi terhadap
penggunaan kontras

Pelaksanaan BNO-IVP

 Pasien diminta mengosongkan buli-buli


 Dilakukan foto BNO
 Injeksi kontras IV (setelah cek tensi dan cek alergi), beberapa saat dapat terjadi
kemerahan, rasa asin di lidah, sakit kepala ringan, gatal, mual dan muntah (Radiologi
Diagnostik FK USU, 2010).
 Diambil foto pada menit ke-5, 15, 30 dan 45
 Menit ke-5 : menilai nefrogram dan mungkin sistem pelviokalises (SPC)
 Menit ke-15 : menilai sistem pelviokalises sampai dengan kedua ureter
 Menit ke-30 : Menilai ureter dengan buli-buli
 Menit ke-45 : menilai buli-buli
TUGAS HARIAN HARI KE-5

Nama : Della Reyhani Putri

BP : 1840312689

Preseptor : dr. Tuti Handayani SpRad

a. Nefrolitiasis

Syair :

Preperitoneal fat line kanan-kiri baik

Psoas line simetris. Kontur ginjal kanan tampak membesar, kontur kiri baik.

Tampak konkremen opak setinggi Vert. L-2 dan bayangan opak di rongga pelvis (plebolith)

Tulang-tulang intak.

Kesimpulan:

Tampak konkremen opak setinggi Vert. L-2 dan bayangan opak di rongga pelvis sinistra (plebolith)

Nefrolitiasis dextra
TUGAS HARIAN HARI KE-5

Nama : Della Reyhani Putri

BP : 1840312689

Preseptor : dr. Tuti Handayani SpRad

b. Ureterolitiasis

Syair :
• Preperitoneal fat line kanan dan kiri baik
• Kontur ginjal tampak jelas kanan dan kiri
• Psoas line kanan dan kiri tampak simetris
• Tampak bayangan radioopak multipel sepanjang traktus urinarius di ureter kiri dan vesika
urinaria
• Tulang tampak intak

• Kesan : ureterovesikolitiasis
TUGAS HARIAN HARI KE-5

Nama : Della Reyhani Putri

BP : 1840312689

Preseptor : dr. Tuti Handayani SpRad

c. Vesikolitiasis

Syair :

• Preperitoneal fat line kanan dan kiri baik

• Kontur ginjal tampak jelas kanan dan kiri

• Psoas line kanan dan kiri tampak simetris

• Tampak 3 buah bayangan radioopak pada traktus urinarius vesika urinaria berbatas tegas,
homogen

• Tulang tampak intak

Kesan : vesikolitiasis

Anda mungkin juga menyukai