Anda di halaman 1dari 89

Belum ada :

1. Vesicolithiasis
2. TIA
3. NEC
4. Atresia ani post colostomy
5. Fistula Ani

Nefrolithiasis
Mamat H. Usia 62thn. R00161605. Batu Ginjal

Hasil analisis foto abdomen polos didapatkan kesimpulan : ²


Sugestif Nefrolitiasis opak kiri setinggi paravertebra lumbal 1
Sugestif Nefrolitiasis opak kanan setinggi paravertebra lumbal 2
Tidak tampak ileus ditandai distribusi udara traktus intestinalis normal, psoas line jelas, preperitoneal fat
normal.

IVP GINJAL KIRI


Hydronefrosis grade 3 disertai pelviocaliektasis ec Nefrolitiasis staghorn .
Fungsi sekresi masih normal ditandai visualisasi kontras pada menit ke 5.
Fungsi eksresi terganggu ditandai sisa kontras masih banyak pada saat post voiding.

IVP GINJAL KANAN NORMAL


Fungsi sekresi masih normal ditandai visualisasi kontras pada menit ke 5.
Fungsi eksresi normal ditandai sisa kontras minimal pada saat post voiding.
Tidak tampak urolitiasis ditandai tidak adanya filling defek sepanjang traktus urinarius.
Sistem pelviocalises dan ureter masih normal.

IVP VESICA URINARIA NORMAL


Tidak tampak cystitis.
Tidak tampak massa/divertikel.
Tidak tampak neurogenic bladder.
Fungsi eksresi normal ditandai sisa kontras minimal pada saat post voiding.

Kesan:
Hydronefrosis grade 3 kiri
Nefrolitiasis pool tengah staghorn kiri
Fungsi sekresi kiri terganggu.
Sabani. Usia 59 tahun. R00018634. Batu ginjal sinistra.

Hasil analisis foto abdomen polos didapatkan kesimpulan : ²


Sugestif Nefrolitiasis opak kiri staghorn setinggi paravertebra lumbal 1-2.
Tidak tampak ileus ditandai distribusi udara traktus intestinalis normal, psoas line jelas, preperitoneal fat
normal.

IVP GINJAL KIRI


Hydronefrosis grade 3 disertai pelviocaliektasis ec Nefrolitiasis staghorn .
Fungsi sekresi masih normal ditandai visualisasi kontras pada menit ke 5.
Fungsi eksresi terganggu ditandai sisa kontras masih banyak pada saat post voiding.

IVP GINJAL KANAN NORMAL


Fungsi sekresi masih normal ditandai visualisasi kontras pada menit ke 5.
Fungsi eksresi normal ditandai sisa kontras minimal pada saat post voiding.
Tidak tampak urolitiasis ditandai tidak adanya filling defek sepanjang traktus urinarius.
Sistem pelviocalises dan ureter masih normal.

IVP VESICA URINARIA NORMAL


Tidak tampak cystitis.
Tidak tampak massa/divertikel.
Tidak tampak neurogenic bladder.
Fungsi eksresi normal ditandai sisa kontras minimal pada saat post voiding.

Kesan:
Hydronefrosis grade 3 kiri
Nefrolitiasis pool tengah staghorn kiri
Fungsi sekresi kiri terganggu.
Fungsi ginjal kanan normal.
Vesikolithiasis
Ureterolithiasis
Amir Sjarifudin. 70 tahun. R00164117. Batu ureter sinistra.

BNO
• Preperitoneal fat jelas.
• Psoas line sebagian jelas.
• Kontur kedua ginjal tidak jelas.
• Distribusi udara usus halus dalam batas normal
• Distribusi udara colon dalam batas normal dengan fekal material di dlamnya
• Tampak konkremen opak lonjong setinggi paravertebral lumbal 4 kiri
• Skeletal : Spondylosis vertebra lumbal 3-5

KESAN :
- Ureterolithiasis kiri
- Tidak tampak tanda-tanda ileus
- Spondylosis vertebra lumbal 3-5
Ileus obstruktif
By Eni Nuraeni. Usia 9 bulan. R00163857. Susp Ileus

Preperitoneal fat tidak jelas


Psoas line tidak jelas
Kontur kedua ginjal tidak jelas
Distribusi udara dalam colon berlebih dengan penebalan dindingnya Tam pak haustra. mulai tampak gambaran
air fluid level.
Tidak tampak free air subdiafraghma pada posisi tegak maupun LLD.
Tidak tampak konkramen opak sepanjang traktus urinarius.
Banyak fekal material dalam sistem colon.

Kesan :
Sugestif ileus obstruktif letak rendah
Banyak fekal material dalam sistem colon
Tidak tampak pneumoperitoneum.
Tidak tampak urolitiasis opak.

Saran barium enema


Neneng Hasanah. Usia 32thn. R00164066. Susp ileus

Preperitoneal fat tidak jelas


Psoas line tidak jelas
Kontur kedua ginjal tidak jelas
Distribusi udara dalam colon berlebih dengan penebalan dindingnya Tam pak haustra. Belum tampak
gambaran air fluid level.
Tidak tampak free air subdiafraghma pada posisi tegak maupun LLD.
Tidak tampak konkramen opak sepanjang traktus urinarius.
Banyak fekal material dalam sistem colon.

Kesan :
Sugestif awal ileus obstruktif letak rendah
Tidak tampak pneumoperitoneum.
Tidak tampak urolitiasis opak.
Ileus paralitik
Penah. 55 tahun. R00163678. Suspek ileus paralitik dd obstruktif.

Preperitoneal fat tidak jelas


Psoas line tidak jelas
Kontur kedua ginjal tidak jelas
Distribusi udara dalam colon dan usus berlebih dengan penebalan dindingnya dengan ukuran relatif hampir
sama , mulai tampak gambaran air fluid level memanjang.
Tidak tampak free air subdiafraghma pada posisi tegak maupun LLD.
Tidak tampak konkramen opak sepanjang traktus urinarius.
Banyak fekal material dalam sistem colon.
IUD di rongga pelvis

Kesan :
Sugestif ileus paralitik dengan Suspek adanya ascites intraabdominal
Tidak tampak pneumoperitoneum.
Tidak tampak urolitiasis opak.
Baban Sobana. Usia 67 tahun. R00164216. Susp Ileus

Preperitoneal fat masih jelas.


Psoas line masih jelas.
Kontur kedua ginjal tidak jelas.
Tidak tampak konkramen opak sepanjang traktus urinarius.
Distribusi udara dalam usus halus dan kolon masih berlebih dengan penebalan dindingnya.
Tampak free air subdiafraghma pada posisi tegak dan LLD.
Tampak gambaran air fluid level

Kesan :
Pneumoperitoneum luas
Ileus paralitik
Tidak tampak urolitiasis opak.
TIA
NEC
Ascites
Siti Maryam. Usia 65thn. R00164619. Susp ileus

Hasil analisis USG ABDOMEN Upper – lower didapatkan kesimpulan:


Hepar : ukuran mengecil sekitar 11 cm lobus kanan dan ukuran lobus kiri membesar sekitar 11,5 cm. (parenkim
masih homogen , tampak kasar; sudut tumpul, kapsula tidak menebal ; vena porta dan hepatika tidak melebar.
tampak ascites masif sekitar hepar dan intraabdominal lainnya. . Duktus biliaris intrahepatal dan ekstrahepatal
tidak melebar.
Galbladder : normal (besar, bentuk, posisi, dinding, duktus biliaris ektrahepatal, tidak tampak batu/massa)
Pankreas : normal (besar, bentuk, posisi, parenkim, duktus pankreatikus).
Limpa : normal (besar, bentuk, posisi dan parenkim, v. Lienalis)
Paraaorta : normal (tidak tampak pembesaran kgb)
Supradiafragma bilateral : tampak koleksi cairan masif di supradiafraghma kanan disertai lung kolaps. Tidak
tampak efusi pleura kiri.
Ginjal bilateral : normal (besar, bentuk,posisi , parenkim, echocomplek, tidak tampak batu; sistem pelvocalises,
ureter proksimal).
Vesica urinaria : sulit dinilai.
Traktus intestinalis: ascites masif dengan banyak internal echo, tampaknya disertai gambaran gerak peristaltik
yang berkurang.

KESAN:
Gambaran sirrosis hepatis tanpa hipertensi porta
Ascites masif disertai banyak internal echo dan adanya ileus paralitik.
Pembesaran KGB parailiaka bilateral ec. Suspek TB abdominal (bagaimana klinis dan lab? )
Efusi pleura kanan masif disertai atelektasis paru kanan.
Tidak tampak cholelitiasis, cholesistitis.
Usg gallbladder , pankreas, limpa, ginjal bilateral dan vesica urinaria masih baik
Nandang Suryanta. Usia 53thn. R00164742. Obs abdominal pain ec susp cholesistitis..

Hasil analisis USG abdomen Upper – lower didapatkan kesimpulan:


HEPAR. Hepatomegali dengan ukuran 20 cm kanan dsn 15 cm kiri, parenkim inhomogen tampak massa
hiperekhoik multiple berbatas tegas tepi irreguler di lobus kanan dan kiri , terutsma kiri, pada Doppler tampak
vaskularisasi intra massa. kapsula sebagian menebal. Vena porta dan vena hepatika tidak melebar. Duktus
billiaris intra dan ekstrahepatal melebar.
Galbladder : lesi hiperekhoik dengan acoustic shadow, batas tegas tepi irreguler, duktus cystitis ukuran sekitar
0, 348 cm, tampak dinding mukosa sebagian menebal > 3 mm.
Pankreas : sulit dinilai
Limpa : normal (besar, bentuk, posisi dan parenkim, v. Lienalis)
Paraaorta : sulit dinilai.
Supradiafragma bilateral : tampak efusi pleura kanan.
Ginjal bilateral : normal (besar, bentuk,posisi , parenkim, echocomplek, tidak tampak batu; sistem pelvocalises,
ureter proksimal)
Vesica urinaria : normal (bentuk, posisi, dinding, tidak tampak batu/massa)
Tractus intestinalis: tampak ascites intraabdominal bawah . Gerakan peristaltik masih normal.

KESAN:
Hepatomegali disertai massa intrahepatal kearah Hepatoma lobus kanan dan kiri.
Billiariektasis intrahepatal kanan dan kiri ec. Penekanan massa.
Cholelitiasis ukuran 3,8 mm disertai cholesistitis.
Ascites intraabdominal bawah
Efusi pleura kanan
USG limpa , ginjal bilateral dan vesica urinaria masih baik
Hirschprung disease
Muhammad Reza Iskandar. 1 tahun. R00080645. Hirschprung disease.

Barium Enema

Dimasukkan zat kontras water soluable sebanyak lk 30 cc ke dalam anus melalui folley catheter tampak kontras
mengisi rectum sampai colon sigmoid . Pada posisi oblik tampak penyempitan di daerah rektosigmoid dengan
proksimal yang tiba-tiba melebar.
Transisional zone pada rektosigmoid dengan panjang lk 2,29 cm
Rectosigmoid indeks < 1
Dinding colon sigmoid tampak regular , mukosa licin, tampak feces di dalamnya.
Post 24 jam : Tampak sisa kontras di dalam colon sigmoid

Kesan :
Menyokong suatu Hirschprung Disease pada daerah rektosigmoid
Atresia ani post colostomy
Striktur uretra
Aas. 48 tahun. R00163180. Striktur uretra

Hasil analisis urethrografi dengan kontras media water solouble didapatkan kesimpulan: BNO POLOS:
bayangan opak homogen di rongga pelvis sampai abdomen bawah ec. Suspek massa intraabdominal DD/
neurogenic bladder. Gambaran ileus obstruktif letak rendah. URETHROGRAFI . Menyokong adanya
ekstravasasi kontras sepanjang uretra, sebagian tepi mukosa tsmpak irreguler. Ukuran lumen menyempit serta
kontras berhenti di uretra pars membranasea 1/3 medial ec. Sugestif Uretritis dengan striktur dan ruptur urethra.
Suspek neurogenic bladder (bagaimana klinis dan lab? )
Aceng. R00114864

FOTO POLOS : Tidak tampak konkremen opak dalam rongga pelvis. Tidak tampak fraktur pada tulang-tulang pembentuk
pelvis yang terscanning. Tampak bayangan opak bulat multipel di dalam rongga pélvis (phlebolith)

URETHROGRAFI : Kontras dimasukkan sebanyak ± 20 cc melalui folley cathether ke orifisium urethra eksternus. Kontras
tampak mengisi urethra pars cavernosa dan terhenti di proksimal pars bulbosa. Tampak penyempitan pada urethra pars
bulbosa bagian proksimal.

SISTOGRAFI : Kontras sebanyak ± 170 cc dimasukkan melalui sistotomi. Tampak kontras mengisi vesika urinaria. Setelah
valsava manuver, bladder neck terbuka dan tampak kontras masuk ke dalam urethra pars prostatika dan pars
membranacea kemudian terhenti di bagian proksimal pars bulbosa. Tidak tampak ekstravasasi kontras.

Vesika urinaria : Terisi penuh, ukuran tidak membesar, mukosa irreguler. Tidak tampak filling defek / afek / indentasi.
Tidak tampak ekstravasasi kontras.

Kesan :

Striktur urethra bagian proksimal pars bulbosa, Cystitis


Fistula ani
Esofagitis
Ihab R00164051

ESOFAGOGRAFI:
Kontras barium enema diminum sebanyak ± 200 cc tampak lancar mengisi esofagus proksimal sampai distal
kemudian sebagian kontras memasuki proksimal gaster. Tidak tampak ekstravasasi kontras.
Tidak tampak filling defect ataupun filling afect.
Esofagus: Bentuk, besar dan posisi normal, mukosa 1/3 proksimal kanan tampak ireguler, tidak tampak filling
defect/afect/ indentasi.

Kesan :
• Sugestif esofagitis 1/3 proksimal esofagus
• Pasase kontras lancar
Hydronefrosis
H. Cecep Supriatna. Non RM

Hepar :
Ukuran tidak membesar, sudut tajam, permukaan rata, tekstur parenkim homogen halus, kapsul tidak menebal,
tidak tampak bayangan nodul / massa. Vena porta dan vena hepatika tidak melebar. Tidak tampak koleksi cairan
di sekitarnya.
Kandung empedu :
Kolaps, sulit dinilai (os tidak puasa)
Spleen :
Ukuran membesar, tekstur parenkim homogen halus, tidak tampak nodul / massa. Vena lienalis tidak melebar.
Pankreas :
Besar normal, kontur normal, tekstur parenkim homogen, tidak tampak massa / kalsifikasi. Duktus pankreatikus
tidak melebar.
Ginjal kanan :
Ukuran membesar, parenkim menipis. Batas tekstur parenkim dengan central echocomplek tidak jelas. Tampak
bayangan hiperekhoik dengan acoustic shadow multipel dengan diameter terbesar lk 1,79 cm di daerah perlvis
renalis. Sistem pelvokalises melebar. Ureter tidak terdeteksi.
Ginjal kiri :
Ukuran normal, kontur normal, parenkim normal, intensitas gema normal. Batas tekstur parenkim dengan
central echocomplek normal. Tidak tampak bayangan hiperekhoik dengan acoustic shadow. Sistem pelvokalises
tidak melebar. Ureter tidak terdeteksi.
Vesica urinaria:
Tidak terisi penuh, dinding sulit dinilai.
Prostat :
Ukuran tidak membesar (vol lk 13,7 cc) , tekstur parenkim homogen. Tidak tampak protrusio prostat ke dalam
vesica urinaria.

Kesan :
- Hydronefrosis grade IV ginjal kanan ec multipel nefrolithiasis kanan
- Splenomegali
- USG hepar, pankreas, ginjal kiri, prostat saat ini tak tampak kelainan.
Ca recti
Appendisitis
H. MUHAMAD CECEP. R00163934

Hasil analisis USG abdomen Upper – lower didapatkan kesimpulan:


Hepar : normal (besar, bentuk dan posisi, parenkim; sudut, kapsula; vena porta dan hepatika, tidak tampak
massa/cairan/batu. Duktus biliaris intrahepatal)
Galbladder : normal (besar, bentuk, posisi, dinding, duktus biliaris ektrahepatal, tidak tampak batu/massa)
Pankreas : normal (besar, bentuk, posisi, parenkim, duktus pankreatikus).
Limpa : normal (besar, bentuk, posisi dan parenkim, v. Lienalis)
Ginjal bilateral : normal (besar, bentuk,posisi , parenkim, echocomplek, tidak tampak batu; sistem pelvocalises,
ureter proksimal)
Vesica urinaria : normal (bentuk, posisi, dinding, tidak tampak batu/massa)
Mc Burney : koleksi cairan , lumen appendix tervisualisasi ukuran lumen sekitar, 1 cm Gambaran ileus lokal.
KESAN:
Gambaran appendisitis akut dengan kemungkinan perforasi
Tidak tampak cholelitiasis, cholesistitis, urolitiasis.
Usg hepatobilier, pankreas, limpa, ginjal bilateral dan vesica urinaria masih baik
RUPTUR URETER
Aas. 48 tahun. R00163180. Striktur uretra

Hasil analisis urethrografi dengan kontras media water solouble didapatkan kesimpulan: BNO POLOS:
bayangan opak homogen di rongga pelvis sampai abdomen bawah ec. Suspek massa intraabdominal DD/
neurogenic bladder. Gambaran ileus obstruktif letak rendah. URETHROGRAFI . Menyokong adanya
ekstravasasi kontras sepanjang uretra, sebagian tepi mukosa tsmpak irreguler. Ukuran lumen menyempit serta
kontras berhenti di uretra pars membranasea 1/3 medial ec. Sugestif Uretritis dengan striktur dan ruptur urethra.
Suspek neurogenic bladder (bagaimana klinis dan lab? )
CA COLON
SRI HARTATI. 34 TAHUN. R00162745. CA COLON DAN HCC

COLON IN LOOP: Kontras barium dimasukkan per anus melalui cathether sebanyak 1300 ml dan udara
(double contrast). Tampak kontras mengisi rectum, colon sigmoid, colon descenden, colon transversum dan
colon ascenden serta caecum dan refluks ke ileum.
Rectum: posisi normal, lumen tidak menyempit, dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak filling
defect/afect
Colon sigmoid dan descenden: Lumen tidak menyempit, dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak
filling defect / afek.
Colon trasversum : bagian proksimal dinding menebal, mukosa ireguler, tampak filling defek dengan
permukaan ireguler yang menyebabkan penyempitan lumen membentuk gambaran apple core di daerah flexura
hepatika dengan pelebaran usus di proksimalnya.
Colon Ascendens bagian proksimal: Lumen tidak menyempit, dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak
tampak filling defect / afek.
Caecum : Dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak filling defect atau affect.

KESAN :
• Massa colon di daerah flexura hepatika, suspek malignancy

Anda mungkin juga menyukai