Anda di halaman 1dari 54

FOTO ABDOMEN

USG
COLON IN LOOP
Foto Abdomen 3 Posisi
Tn. S, 45 tahun
Klinis: Suspek ileus obstruktif
 Pre peritoneal fat line tampak mengabur
 Tampak dilatasi sistema usus halus dengan ukuran sebesar 5,9 cm yang
membentu gambaran coiled spring dan herring bone sign
 Psoas sign kanan kiri tampak jelas
 Tak tampak gas di rectum
 Tampak terpasang gastric tube dengan tip proyeksi di gaster

Foto LLD
 Tak tampak gambaran udara bebas sub diafragma dan suprahepatal
 Tampak multiple air fluid level pendek pendek yang membentuk
gambaran step ladder pathologis
 Tampak terpasang fiksasi internal figure if eight yang terproyeksi
setinggi corpus Vth 4,5,6, dan 7
 Tampak tepasang prostetic mitral valve setinggi Vth 8 kiri
Kesimpulan
 Ileus obstruktif letak tinggi
 Tak tampak gambaran pneumoperitoneum
 Terpasang gastric tube dengan tip terpoyeksi di gaster
 Terpasang fiksasi internal figure if eight yang terproyeksi setinggi
corpus Vth 4,5,6, dan 7
 Tepasang prostetic mitral valve setinggi Vth 8 kiri
Tn. S, 34 tahun
Klinis: Peritonitis generalisata
 Pre peritoneal fat line tak tampak kelainan
 Tampak ground glass opacity di cavum abdomen dengan floating
sign (+)
 Bayangan gas usus tampak normal dengan distribusi merata pada
usus halus dan usus besar
 Tak tampak gambaran coiled spring/herring bone sign
 Psoas sign kanan kiri tampak jelas
 Tampak terpasang gastric tube dengan tip proyeksi setinggi corpus
VL 4 sisi kiri

Foto LLD
 Tak tampak gambaran udara bebas sub diafragma dan suprahepatal
 Tak tampak gambaran step ladder pathologis
 Kesimpulan
 Tak tampak gambaran ileus maupun pneumoperitoneum
 Ascites
 Terpasang gastric tube dengan tip proyeksi setinggi corpus VL 4
sisi kiri
Nn. E, 20 tahun
Klinis: Suspek ileus obstruktif
 Pre peritoneal fat line tak tampak kelainan
 Tak tampak gambaran coffee bean sign
 Tampak dilatasi dan elongasi colon sigmoid
 Tampak sisa kontras di colon sigmoid, flexura hepatica, colon ascendens,
caecum, dan appendix
 Bayangan gas usus tampak normal dengan distribusi merata pada usus
halus dan usus besar
 Tak tampak gambaran coiled spring / herring bone sign
 Psoas sign kanan kiri tak tampak jelas
 Tampak terpasang gastric tube dengan tip terproyeksi di gaster

Foto LLD
 Tak tampak gambaran udara bebas sub diafragma dan suprahepatal
 Tak tampak gambaran step ladder patologis
Kesimpulan
 Tak tampak gambaran ileus maupun pneumoperitoneum
 Dilatasi dan elongasi colon sigmoid suspek redundant colon
sigmoid
 Sisa kontras colon sigmoid, flexura hepatica, colon ascen
 Terpasang gastric tube dengan tip terproyeksi di gaster
USG Abdomen
Tn. S, Usia 23 tahun
Klinis : Sirosis Hepatis
KESIMPULAN
1. Sirosis hepatis dengan hipertensi portal
2. Splenomegali
3. Cholesistitis
Tn. Y, Usia 49 tahun
Klinis : Tumor Colli
KESIMPULAN

1. Suspek nodul hepar metastase


2. GB/Lien/Pankreas/Kedua Ginjal/Bladder/Prostat tak
tampak kelainan
Tn. M Zubaedi,
68 Tahun,
Klinis
Splenomegali
susp. CML
Klinis Splenomegali, suspek CML
 Hepar : ukuran normal, echostruktur normal, sudut tajam, tepi reguler,
IHBD/EHBD normal, VP/VH normal, tak nampak nodul kista/massa
 GB: ukuran normal, dinding tak menebal, tak nampak batu/sludgeLien:
ukuran membesar dengan ukuran 16,2 cm, eko struktur normal, tak
nampak nodul
 Pankreas: ukuran normal, Eko struktur normal, tak nampak kalsifikasi
 Ginjal kanan: ukuran normal, ekostruktur normal, batas sinus Cortex
tegas, tak nampak ekstasis PCS, tampak kista dengan 0,6 cm di pole
inferior
 Ginjal kiri: ukuran normal, ekostruktur normal, batas sinus-cortex
tegas, tak tampak ectasis PCS, tampak kista dengan ukuran 0,8 cm di
pole media
 Bladder: terisi cukup urine, dinding tak menebal, tak nampak batu
 Prostat: ukuran normal, tak nampak masa
 Tak tampak intensitas Eko cairan di cavum pleura kanan kiri dan cavum
abdomen
 Splenometagly

Kesimpulan  Simple cyst ren bilateral


 Hepar/GB/Pankreas/Bladder/prostat tak tampak kelainan
Tn. Soeharto,
68 tahun,
Klinis susp.
Abses dinding
abdomen
 USG Abdomen
 Klinis: Ca musin
 Hepar: ukuran normal, sudut tajam, tepi reguler, intensitas echoparenkim
normal, VH/VP normal, HBO/EHBO normal
 tampak nodulista/masseGB : ukuran normal, dinding tidak menebal, tak
tampak batu Akista/massa.
 Lien : Ukuran normal, intensitas echoparenkim normal, tak tampak
kista/massa
 Pankreas : intensitas echoparenkim normal, tak tampak nodulkista/massa
 Ren kanan : ukuran normal, intensitas echoparenkim normal, batas sinus-
korteks tegas, tak tampak ectasis PCS, tak tampakbatu/kista/m8959Ren kiri
- ukuran normal, intensitas echoparenkim normal, batas sinus-korteks tegas,
tak tampak ectasis PCS, tak tampak batu kista massa
 Vesica urinaris : terisi cukup urin, dinding tak tebal, tak tampak massa/batu,
tampak terdesak lesiProstat ukuran normal, tak tampak massaTak tampak
limfadenopati di para aorta
 Tak tampak intensitas echo cairan di cavum pleura kanan kiri dan cavum
abdomen
 Tampak lesi solid heterechoic lobulated betes tegas tepi irreguler disertai
komponen kalsifikasi ukuran 21.51 x 9.83 cmyang berada di regio illiec
kanan, lumbal kanan, suprapubic hingga illiaca kiri yang mendesak vesika
urinaria ke interiorPada CDFI tampak hipervaskular intralesi
1. Lesi solid di di regio illiac kanan, lumbal kanan, suprapubic
hingga illiaca kiti curiga malignancy
2. Tak tampak efusi pleura bilateral maupun ascites
Kesimpulan 3. Tak tampak limfadenopati di para sorta
4. Heper/GB/Lien/Pankreas Ren bilateral Vu/Frostat tak tampak
kelainan
USG Urologi
Ny. Ratna, 20
tahun, klinis
sindroma
nefrotik
 Klinis : AKI
 USG Abdomen
 Hepar: ukuran normal, echostruktur normal, sudut tajam, tepi reguler,
IHBD/EHBD normal, VPNH normal, tak tampaknodul/kista/massa
 GB : ukuran normal, dinding tak menebal, tak tampak batu/sludge
 Lien : ukuran normal, echostruktur normal, tak tampak nodul
 Pankreas: ukuran normal, echostruktur normal, tak tampak kalsifikasi
 Ginjal kanan : ukuran 8,4 cm x 4,09 cm, echostruktur normal, batas sinus-
korteks tegas, tampak ectasis PCS taktampak batu/kista/massa
 Ginjal kiri : ukuran 7,76 cm x 4.69 cm, echostruktur menurun, batas sinus-
korteks mengabur, tak tampak ectasisPCS, tak tampak batu/kista/massa
 Bladder terisi cukup urin, tampak gambaran dobel layer di dinding
bladder, tak tampak batu
 Uterus : ukuran normal, tak tampak massa /kistaTak tampak intensitas
echo cairan di cavum pleura kanan kiri dan cavum abdomen
1. Hidronefrosis ringan dan hidroureter kanan ec obstruksi
postrenal

Kesimpulan 2. Insufisiensi renal kiri


3. Cystitis
4. Hepar/GB/lien/Pankreas: Uterus tak tampak kelainan
Colon in Loop
Ny. Septika, 21
tahun, Susp.
Ca Rekti
 Klinis : Suspek Ca Recti
Colon in loop
 Plain foto :
bayangan gas usus normal bercampur fecal material
bayangan hepar dan lien tak tampak membesar
contour ginjal kanan dan kiri dalam batas normal
tak tampak bayangan radioopaque di sepanjang traktus urinarius
psoas shadow kanan kiri simetris
corpus, pedicle, dan spatium intervertebralis tak tampak kelainan
tak tampak proses osteolitik/blastiuuk

kontras study :
kontras barium +/- 1500cc dimasukan. melalui kateter ke dalam anus
tampak kontras berjalan dengan lancar mulai dari recutm, sigmoid, colon
descenden, flexura lienalis, colon transversum, flexura hepatica, colon ascenden
dan masuk ileocaecal
tampak penyempitan pada rectum dan sigmoid disertai dinding lumen ireguler
yang membentuk gambaran shoulder sign (+)
kemudian kontraks dievakuasi dan selanjutnya dipompakan udara
 penyempitan pada rectum dan sigmoid disertai dinding lumen
Kesimpulan irreguler, mengarah gambaran massa maligna rectosigmoid
Ny. Dwi, 45
tahun, Klinis
adenoca colon
(riwayat cppt
sigmoid-recti)
 Klinis : adenoca colon
 Bayangan gas usus normal bercampur fecal material
 Bayangan hepar dan lien tak tampak membesar
 contour ginjal kanan kiri dalam batas normal
 Tak tampak bayangan radioopaque disepanjang tractus urinarius
 Psoas shadow kanan kiri simetris
 Corpus pedicle dan spatium invertebralis tak tampak kelainan
 Tak tampak proses osteolitik/blastik
 tampak sepasang 3 buah marker di lubang colostomy proksimal, distal dan anus

 Kontras barium +/- 750 cc dimasukan melalui kateter ke dalam anus secara
bertahap tampak kontras berjalan dengan lancer mulai dari rectum, sigmoid,
colon descenden, flexura lineal transversum, flexura hepatica, colon ascenden
dan masuk Sebagian ileocecal tampak keseluruhan colon mengembang dengan
baik.
 Tak tampak penyempitan/pendesakan fitting defect maupun additional shadow
 Tak tampak gambaran fitting dan additional defect mengarah
Kesan masaa pada colon yangtervisualisasi.
Ny. Anindya
 Klinis : susp megacolon congenital
 Bayangan gas usus normal
 Tampak fecal material prominen
 Bayangan hepar dan lien tak tampak membesar
 Contour ginjal kanan kiri tak tampak jelas
 Tak tampak bayangan radioopaque disepanjang tractus urinarius
 Psoas shadow kanan kiri tak tampak jelas
 Corpus, pedicle, dan spatium invertebralis tak tampak kelainan
 Sistem tulang baik

 Kontras barium +/- 750 cc dimasukan melalui kateter ke dalam anus secara
bertahap tampak kontras berjalan dengan lancer mulai dari rectum hingga
sigmoid. Kontras tidak dikeluarkan untuk pemeriksaan barium retensi setelah
24 jam. Tampak dilatasi rectum yang disertai penyempitan pada aspek distal

 Barium retensi:
 Tampak retensi kontras pada rectum
1. Hirchsprung disease tipe short segment
Kesimpulan 2. Fecal material prominen
Tn. Gimin, 66
tahun, klinis
susp tumor
recti
Klinis Suspek tumor kecil
Colon in loop
 Bayangan gas usus normal bercampur fecal material
 Bayangan hepar dan lien tak tampak membesar
 Contour ginjal kanan kiri dalam batas normal
 Tak tampak bayangan radioopaque disepanjang traktus urinarius
 Psoas shadow kanan kiri simetris
 Tampak gambaran bridging osteofit pada corpus VL2-4
 Tampak skoliosis vertebra lumbalis dengan konveksitas ke kanan
 Tak nampak proses osteolitik/blastik
 Tampak terpasang 1 buah marker di anus
Kontras Study
 Kontras barium +/- 300 cc dimasukkan melalui kateter ke dalam anus
 Tampak kontras berjalan dengan lancar mulai dari rectum, sigmoid, colon
descendend, colon transversum, sebagian colon ascendend
 Tampak gambaran filling defect membentuk gambaran apple core appearance
di rectum
 Mengarah gambaran massa rectum

Kesimpulan  Spondyloathrosis lumbalis


 Dekstroskoliosis lumbalis

Anda mungkin juga menyukai