BNO IVP adalah pemeriksaan radigrafi dari Tractus Urinarius dengan pemberian zat kontras yang
dimasukkan melalui vena sehingga dapat menunjukkan fungsi ginjal dan dapat mengetahui apabila
terdapat kelainan - kelainan secara radiologis.
Nefrolithiasis
Nefritis
Tumor
Kontraindikasinya :
Hipertensi
Diabetes melitus
Steril :
Kapas
Dan Alkohol
Unsteril :
Kaset
Marker
Stuwing
Grid
Pesawat Rontgen
Apron
Nier beken
Pasien datang ke ruangan radiologi dengan membawa permintaan foto yang sudah didaftarkan dan
membayar biaya pemeriksaan di kasir.
Pasien dijanjikan waktu pemeriksaannya dan diberikan penjelasan mengenai persiapan yang harus
dilakukan sesuai dengan pemeriksaan.
Pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan ke laboratorium : Ureum dan kreatinin ( Bila melebihi
normaal konsulkan ke dokter radiolog )
Persiapan pasien :
Sehari sebelum pemeriksaan atau mulai Pkl 14.00 pasien hanya makan makanan lunak tidak berserat
( Bubur kecap ataupun Bubur kaldu ).
Pkl. 22.00 sebelu tidur, pasien kembali minum dulcolax sebanyak 2 butir.
Pkl. 05.00 pagi masukkan 1 butir Dulcolax suposutoria melalui dubur atau anus
Selama persiapan dilakukan, pasien tidak diperbolehkan makan ( Puasa ), tidak banyak berbicara,
dan tidak merokok sampai dengan pasien datang ke instalasi radiologi sesuai waktu yang dijanjikan
dan pemeriksaan selesai dilakukan.
Selama persiapan pasien hanya diperbolehkan minum sebanyak 3x agar terhindar dari dehidrasi.
Pemeriksaan IVP
Pasien diminta tidur terlentang pada meja pemeriksaan dengan mid sagital plane menempel dengan
mid line meja \
Kaset sesuai ukuran yang dibutuhkan di tempatkan pada cassette tray dibawah meja pemeriksaan
Untuk mengetahui keadaan abdomen ( BNO ), apakah ada banyak udara / artefak yang akan
mengganggu gambaran selama pemeriksaan.
Untuk mengetahui keadaan awal dari Abdomen sebagai bahan penilaian ekspertise radiograf.
mengetahui kondisi faktor eksposi yang tepat ( Tidak boleh ada pengulangan )
Dokter memasukkan kontras media didampingi oleh Radiografer. Memberikan zat kontras melalui
vena ( Apabila skint test negatif ) Sebanyak 40-50 cc kepada pasien.
Fase Nefrogram :
Fase dimana kontras media memperlihatkan neufron pada ginjal ( terisi minimal )
film : 24x30 cm
CR Tegak Lurus
FFD = 1 meter
Hasil Gambaran :
Densitas baik
Fase Nefrogram 15
Fase dimana kontras media memperlihatkan neufron, pelvis renalis dan ureter proximal terisi
maksima
BNO (Blass Nier Overzicht),blass : kandung kemih , Nier : ginjal , Overzicht : penelitian. Adalah
Pemeriksaan didaerah abdomen atau pelvis untuk mengetahu kelainan – kelainan pada daerah
tersebut khususnya pada system urinaria. Sedangkan IVP (Intera Venous Pyeloghrapy ).
BNO IVP adalah Pemeriksaan radiorafi pada system urinaria (dari ginjal, ureter hingga
kandung kemih) dengan menyuntikan zat kontras melalui pembuluh darah vena.Pada saat media
kontras diinjeksikan melalui pembuluh vena pada tangan pasien,media kontras akan mengikuti
peredaran darah dan dikumpulkan dalam ginjal dan tractus urinary sehingga ginjal dan tractus
urinary menjadi berwarna putih. Dengan IVP, radiologis dapat mengetahui anatomi serta fungsi
ginjal,ureter dan blass.
a. Ginjal
b. Ureter
c. Urinary bladder
d. Uretra
a. Ginjal
Berbentuk seperti kacang berwarna merah tua, panjang sekitar 12,5 cm dan tebalnya 2,5 cm. Pada
laki-laki beratnya antara 125-175 gram dan pada perempuan 115-155 gram. Ginjal dibagi tiga bagian
utama yaitu Korteks (bagian luar), medulla (sumsum ginjal), Pelvis renalis ( rongga ginjal ).
Bagian Korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron +_ 100juta sehingga permukaan kapiler
ginjal menjadi luas akibatnya perembesan zat buangan menjadi banyak. Setiap nerfron terdiri atas :
1. Glomerolus:gulungan kapilar dikelilingi dinding epitel ganda yang disebut kapsula bowman.
3. Tubulus kontortus distal: panjang sekitar 5 mm & membentuk segmen terakhir nefron.
4. Tubulus dan duktus pengumpul: membentuk tuba yg lebih besar yg mengalirkan urin ke dlm
kaliks minor.
Fungsi ginjal :
e. Menghasilkan hormone yang perperan dalam membentuk dan memantangkan sel sel darah
merah disumsum tulang.
b. Ureter
Adalah perpanjangan tubular berpasangan dan berotot dari pelvis ginjal yang merentang
sampai kandung kemih. Panjangnya antara 25-30 cm dan diameter 4-6 mm. Saluran ini menyempit
ditiga tempat:
Organ muskular berongga yang berfungsi sebagai kontainer penyimpanan urine. Berukuran
sebesar kacang kenari dan terletak di pelvis saat kosong dan dapat mencapai umbilicus dalam
rongga abdominopelvis jika penuh berisi urin.
3. Verteks: bagian runcing ke arah muka dan berhubungan dengan ligamentum vesika umbilikalis.
d. Uretra
a. Pemeriksaan IVP membantu dokter mengetahui adanya kelainan pada sistem urinary, dengan
melihat kerja ginjal dan sistem urinary pasien.
b. Pemeriksaan ini dipergunakan untuk mengetahui gejala seperti kencing darah (hematuri) dan
sakit pada daerah punggung.
c. Dengan IVP dokter dapat mengetahui adanya kelainan pada sistem tractus urinary dari : Batu
ginjal, Pembesaran prostat, Tumor pada ginjal, ureter dan blass.
Radang ginjal
Batu ginjal
Hydronephrosis
Radang ureter
Kontra indikasi