Anda di halaman 1dari 6

9.4.

7 Hernia inkarserata

Hernia inkarserata timbul karena usus yang masuk ke dalam kantung hernia terjepit oleh
cincin hernia sehingga timbul gejala obstruksi dan strangulasi usus.
Diagnosis

 Bengkak yang menetap pada wilayah inguinal atau umbilikus disertai tanda
peradangan (merah, nyeri, panas, sembab).
 Terdapat tanda obstruksi usus (muntah hijau dan perut kembung, tidakbisa
defekasi).

Tatalaksana

 Rujuk kepada dokter bedah untuk operasi darurat


 Puasakan
 Beri cairan intravena
 Pasang NGT jika pasien muntah atau mengalami distensi abdomen Beri antibiotik
jika dicurigai terjadi kerusakan usus: berikan ampisilin (25–50 mg/kgBB IV/IM empat
kali sehari), gentamisin (7.5 mg/kgBB IV/IM sekali sehari) dan metronidazol (7.5
mg/kgBB/dosis tiga kali sehari).
 Kurangi tekanan intra-abdomen dengan mencegah bayi menangis dengan
memberi obat penenang.

Pemeriksaan Cystografi

PENGERTIAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI

Retrograde cystografi merupakan salah satu pemeriksaan traktus urinarius yang


dikhususkan untuk memeriksa bagian vesica urinaria ( kandung kemih ) dan uretra, dengan
cara memasukan suatu bahan kontras yang dimasukan melalui uretra, dengan
mengunakan kateter atau langsung menggunakan spuit.

TUJUAN PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI

Ada beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan Retrograde Cystografi, berikut tujuan-


tujuan tersebut :
- untuk melihat anatomi dari vesica urinaria beserta dengan fungsi fisiologinya.
- Untuk melihat apakah ada kelainan fungsi dari vesica urinaria dan uretra.
- Untuk melihat adakah massa atau batu didalam vesica urinaria dan uretra.

ANATOMI FISIOLOGI

A. Vesica Urinaria

Penampung urine, letaknya postero-superior terhadap simfisis pubis. Bentuk dan ukuranya
bervariasi sesuai banyaknya urine yang ditampung. Kandung kemih biasanya memegang
300-350 mL urin; kandung kemih dewasa penuh menampung sekitar 500 ml air seni, 15 kali
volume kosong tersebut.. Tidak semua spesialis menerima nilai-nilai, ada yang
mengatakan sebuah kandung kemih dapat terus ca. 1000 mL, tetapi berbeda setiap
orangnya.

Selama ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak mempunyai


persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi
pasien terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya
pemeriksaan retrograde cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila
di permintaan tersebut tertulis BNO – CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO
POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO – CYSTOGRAFI maka langsung
saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate
pada pasien laki- laki.

B. Uretra

Uretra (dari Yunani οὐρήθρα - ourethra) adalah sebuah tabung yang


menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh Pada laki-laki, uretra perjalanan
melalui penis, dan membawa air mani serta urin. Pada wanita, uretra yang lebih pendek
dan muncul di atas lubang vagina. Panjang Uretra wanita adalah sekitar 4 cm panjangnya.
Ada data tidak memadai untuk panjang khas dari saluran kencing laki-laki, namun sebuah
studi terhadap 109 pria menunjukkan panjang rata-rata 22,3 cm (SD = 2,4 cm), mulai dari 15
cm hingga 29 cm.

ALAT DAN BAHAN

Berikut alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam pemeriksaan retrograde cystografi :

 Pesawat Rontgen dan Fluoroscopy


 Disposable cateter

 Cateter connection
 Plester
 Kontras Media 1 : 3 atau 1 : 4 Omnipaque
 Klem
 Cleanser / Kapas Alcohol

PERSIAPAN PASIEN

Selama ingin dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi, pasien tidak mempunyai


persiapan-persiapan khusus. Tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan retrograde cystografi
pasien terlebih dahulu dipasang kateter di bagian urologi. Sebelum dilakukannya
pemeriksaan retrograde cystografi alangkah baik nya vesica urinari nya di kosongkan. Bila
di permintaan tersebut tertulis BNO – CYSTOGRAFI maka di buat foto pendahuluan BNO
POLOS, bila dipermintaan tersebut tidak ada bacaan BNO – CYSTOGRAFI maka langsung
saja dilakukan pemeriksaan cystografi. Foto harus mencangkup distal ureter dan prostate
pada pasien laki- laki.

TEKNIK PEMASUKAN KONTRAS MEDIA

Vesica urinaria pasien terlebih dahulu dikosongkan dengan cara klem kateter dibuka, maka
urin akan keluar dan ditampung dengan alat penampung. Setelah itu kontras media yang
sudah ada didalam spuit di suntikan melalui kateter, kemudian kateter di klem dan
dilekatkan pada paha pasien.

TEKNIK PEMERIKSAAN CYSTOGRAFI

Posisi rutin yang biasa dilakukan untuk pemeriksaan retrograde cystografi adalah AP ,
Oblique kiri dan kanan, Lateral dilengkapi dengan voiding cystografi, untuk foto voiding
cystografi jarang dilakukan dan tergantung pada prosedur tiap rumah sakit atau
tergantung permintaan dokter radiologi atau radiolog.

A. Posisi AP

Tujuan pembuatan posisi AP pada pemeriksaan retrograde cystografi adalah untuk melihat
vesica urinaria dan proximal urethra.
B. Posisi Oblique kiri dan kanan

1. RPO 40 – 60 derajat

2. Kaki yang dekat meja fleksi pada genu

3. Kaki yang jauh ke meja di abdusikan

Oblique Kanan
C. Posisi Lateral

Tujuan posisi lateral untuk menggambarkan bagian anterior, posterior dan dasar dari vesica
urinaria.

CR : vertical dengan pasien lateral recumbent atau cr horizontal dengan pasien supine.

KRITERIA GAMBAR
 Ujung distal ureter vesica urinaria dan bagian proksimal uretra pasien laki – laki
harus tercakup.
 Pada posisi AP os pubis terproyeksi di bawah vesica urinaria.
 Pada posisi oblique paha bagian proximal tidak superposisi dengan vesica urinaria.
 Pada posisi lateral
 Tulang panggul dan kedua femur superposisi
 Vesica urinaria dan ureter distal tergambar melalui pelvis

Anda mungkin juga menyukai