Anda di halaman 1dari 6

Nama / No.

Mahasiswa : Nurul Hikma Tazkiana / 20080310082


RSUD / Stase : Temanggung / Radiologi
RELEKSI KASUS – HIDRONEPHROSIS et causa URETEROLITHIASIS

1. Rangkuman Kasus :
Seorang pria 45 tahun datang ke RSUD Temanggung dengan keluhan nyeri pinggang kanan.
Saat memeriksakan diri, pasien menyertakan hasil BNO-IVP 2 tahun 5 bulan sebelumnya dengan
kesan mild hidronephrosis dan ureterolithiasis 1/3 proximal dextra. Dokter mendiagnosis pasien
dengan suspek nephrolithiasis, pasien dianjurkan melakukan pemeriksaan radiologi foto BNO-IVP
untuk penunjang penegakan diagnosis.

2. Masalah yang Dikaji/Evaluasi :


a. Apa saja indikasi dan kontraindikasi dilakukannya foto BNO-IVP?
b. Apa saja persiapan yang harus dilakukan pada pasien sebelum dilakukan foto BNO-IVP?
c. Bagaimana penilaian foto BNO-IVP?

3. Analisis :
a. Indikasi dan kontraindikasi BNO IVP
BNO merupakan kependekan dari Blass Nier Overzicht (Blass = Kandung Kemih, Nier =
Ginjal, Overzicht = Penelitian) yaitu pemeriksaan didaerah abdomen / pelvis untuk mengetahui
kelainan-kelainan pada daerah tersebut khususnya pada sistem urinaria.BNO biasanya digunakan
sebagai plain photo (foto pendahuluan) pada rangkaian pemeriksaan BNO IVP.
Sedangkan IVP atau Intra Venous Pyelography merupakan pemeriksaan radiografi pada
sistem urinaria (dari ginjal hingga vesica urinaria) dengan menyuntikkan zat kontras melalui
pembuluh darah vena untuk mendapatkan gambaran radiografi dari letak anatomi dan fisiologi
serta mendeteksi kelainan patologis dari ginjal, ureter dan blass.
Indikasi dilakukannya foto BNO-IVP :
- Curiga batu saluran kemih
- Keluhan bermiksi seperti Hematuria, Poliuria dan Oligouria.
- Keganasan ginekologi atau saluran pencernaan yang dapat bermetastase ke saluran kemih
- Curiga kelainan kongenital saluran kemih
Kontraindikasi :
- Alergi terhadap media kontras
- Neonatus
- Pasien yang sedang dalam keadaan kolik.
- Peningkatan angka ureum dan kreatinin.
b. Persiapan Pasien :
- Tes fungsi ginjal : sebelum dilakukan foto BNO-IVP, pasien harus melakukan tes fungsi
ginjal (ureum dan kreatinin) untuk mengetahui kemampuan ginjal dalam mengekskresi
kontras.
- Puasa sekitar 12 jam sebelum pengambilan foto
- Urus-urus dengan obat pencahar malam dan pagi hari sebelum dilakukan pengambilan foto
supaya usus bersih dari faeces yang dapat mengganggu visualisasi dari foto BNO-IVP
- Selama menjalani persiapan, pasien diminta untuk tidak banyak bicara dan tidak merokok
supaya tidak ada intestinal gas (gas disaluran pencernaan)
- Jika perlu dapat dilakukan skin tes untuk menghindari reaksi alergi terhadap kontras. Obat
anti alergi seperti antihistamin dan kortikosteroid dapat digunakan untuk mencegah atau
mengurangi reaksi alergi

c. Penilaian foto BNO-IVP :


- BNO
1) Preperitoneal fat line
2) Psoas line dan renal out line
3) Distribusi udara usus
4) Ada tidaknya distensi usus
5) Tanda-tanda pneumoperitoneum seeperti semilunar sign
6) Bayangan opasitas seperti batu dan massa intra abdomen
7) Sistema tulang : fraktur, spondilosis, metastase
- IVP
Pengambilan foto IVP dapat dilakukan beberapa kali dalam jangka waktu menit ke-5, 15, 30,
90 120 dan post miksi, tergantung dari indikasi pemeriksan.
Penilaian menit ke-5 :
Nefrogram dan sistem pyelocalices (SPC) yang terisi kontras. Pada keadaan normal,
bayangan ginjal yang terisi kontras berwarna semiopaq. Sedangkan SPC berbentuk seperti
mangkuk (cupping). Jika SPC mendatar menonjol atau bahkan menggembung, dapat dinilai
sebagai hidronefrosis.
Penilaian menit ke 15-30 :
Menilai ureter (kaliber, additional atau filling defect, dan dinding ureter)
Penilaian menit ke 30 atau lebih :
Menilai vesica urinaria (kaliber, additional atau filling defect, dan dinding vesica urinaria),
dan indentasi prostat dari arah inferior dinding
Penilaian post miksi
Menilai fungsi pengosongan kandung kemih atau voiding function
4. Dokumentasi :
 Nama : Pardiyono, Tn
 Umur : 45 th
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Anamnesis :
- Nyeri pada pinggang kanan
- Demam (-)
- Batuk (-)
- Mual (-)
- Muntah (-)
 No. foto : 4303.12
Tanggal : 26 Desember 2012

Foto BNO-IVP pada pasien dengan klinis suspek ureterolithiasis, menggunakan bahan
kontras iopamiro 50ml, reaksi alergi (-), hasil :
BNO :
Fecal material tidak prominen dan udara colon tampak prominen. Tampak gambaran lesi
opak di proyeksi cavum pelvis aspek dekstra setinggi VS 3, soliter. Sistema tulang tampak
baik.

IVP menit ke 5, 15, 30, 60, 90 (menit ke 90 di monitor) dan post miksi:
Menit ke 5 : Tampak nefrogram kedua ren tidak serempak. Ukuran, letak, dan bentuk ren
sinistra baik. SPC sinistra terisi kontras. Nefrogram ren dekstra belum tampak.
Menit ke 15, 30, 60 dan 90 :
SPC ren sinistra terisi bahan kontras, calix bentuk cupping, tak lebar, tak tampak filling
maupun additional defect. Ureter sinistra terisi bahan kontras, diameter tidak lebar, tak
tampak filling maupun additional defect.
Nefrogram ren dekstra tampak pada menit ke 30, belum tampak SPC yang terisi kontras
sampai menit ke 90
VU : terisi bahan kontras, bentuk dan ukuran normal, dinding licin, tak tampak filling
maupun additional defect
PM : Residu urin minimal.

Konfirmasi dengan pemeriksaan USG ren dekstra tampak SPC dan ureter proksimal lebar,
parenkim tipis, tak tampak gambaran batu.

Kesan :
 Delayed function ren dekstra sampai menit ke 90
 Hidronephrosis dekstra gr 2-3 dengan hidroureter dekstra proksimal (konfirmasi
dengan pemeriksaan USG ren dekstra) curiga et causa batu opak di ureter dekstra
setinggi VS 3
 Fungsi dan anatomi ren sinistra dan ureter sinistra baik
 VU baik, fungsi voiding normal
 Foto bawaan yang diambil 14 Juli 2009

BNO
Tampak gambaran batu opak di proyeksi paravertebra dekstra setinggi VL III bentuk ovale
soliter ukuran kecil. Tampak sacralisasi VL V complete.
IVP Menit ke 15, 30 dan 60
Menit ke 5 : tampak nefrogram kedua ren serempak, ukuran, letak dan bentuk ren bilateral
baik.
Menit ke 15 dan 30 : SPC ren dekstra tampak melebar ringan, calices bentuk blunting.
Tampak ureter dekstra 1/3 proksimal melebar. SPC ren sinistra tampak baik, bentuk cupping.
Tak tampak filling atau additional defect pada kedua ren.
VU : VU terisi kontras. Bentuk, ukuran dan letak VU tampak baik.
PM : Tampak kontras mengisi SPC ren dekstra sd ureter dekstra. Tampak batu opak di ureter
dekstra. Tampak resiud urin minimal.
Kesan :
- Ureterolithiasis 1/3 proksimal dekstra yang menimbulkan obstruksi parsial
- Mild hydronephrosis dekstra dan hydroureter dekstra 1/3 proksimal
- Anatomi dan fungsi ren sinistra baik
- Ureter sinistra baik
- Fungsi voiding normal

5. Kesimpulan :
- Penilaian pada BNO : Preperitoneal fat line, Psoas line dan renal out line, tampak atau tidak,
distribusi udara usus, tanda-tanda pneumoperitoneum, bayangan opasitas, Sistema tulang.
Penilaian pada IVP tergantung dari serial waktunya.
- BNO-IVP pasien : Hidronephrosis dekstra gr 2-3 dengan hidroureter dekstra proksimal curiga et
causa batu opak di ureter dekstra setinggi VS 3

6. Daftar pustaka :
1. Anonim. 2012. Dasar-dasar Radiologi BNO-IVP. Diambil dari
http://catatansangdokterahli.blogspot.com/2012/07/dasar-dasar-radiologi-foto-bno-ivp.html pada
tanggal 27 Desember 2012
2. Dinata F.. 2012. All about BNO IVP – Frequently Asked Questions. Diambil dari
http://firzandinata.wordpress.com/2012/02/24/all-about-bno-ivp-frequently-asked-questions/
pada tanggal 27 Desember 2012
3. Librianty, Nurfanida. 2008. Catatan Praktis Radiologi. Palembang : Simetri
4. Patel P., R. 2007. Lecture Notes Radiology. Jakarta : Erlangga
5. Rasad, Sjahrir. 2005. Radiologi Diagnostik. Jakarta : FKUI

Anda mungkin juga menyukai