Anda di halaman 1dari 17

Ke

lo
mp
ok
SYOK
TEORY DAN ASUHAN KEPERAWATAN
4
Name Group
WINDA WINARSI
MARCHELIN CICILIA MOUTO
MARIA ULFA
ISRATUN MAWADDAH
SAMSAM
ALDHI
MOH FAHRIL
FEHGA ARDIANTO
DEFINISI SYOK
Syok merupakan kegagalan sistem sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat organ-organ vital. Syok
merupakan suatu kondisi yang mengancam jiwa dan
membutuhkan tindakan segera dan intensif untuk
menyelamatkan jiwa klien (BPPPKMN, 2010).
PATOFISIOLOGI
Fase Kompensasi

Fase Progresif

Fase Irevesibel
PATWEY
JENIS JENIS SYOK

Syok
Anafilaktik
Syok Syok
Hipovolemik
Septik

Syok Syok
Hemoragik Kardiogenik
MANIFESTASI KLINIS

Tekanan darah sistemik dan takikardi; puncak tekanan darah sistolik <100mmHg atau
lebih dari 10% di bawah tekanan darah yang telah diketahui.
01

Hipoperfusi perifer, vasokonstriksi; kulit dingin, lembab, dan sianosis.


02

Status mental terganggu; kebingungan, agitasi, koma.


03

Oliguria atau anuria; <0,5 ml/kgBB/jam.


04
PENATALAKSANAAN
Airway dan Breathing
Tujuan utama meningkatkan kandungan oksigen arteri (CaO2) dengan
mempertahankan saturasi oksigen (SaO2) 98 – 100 % dengan cara :
Jaga dan pertahankan jalan nafas tetap bebas
Oksigenasi adekuat, pertahankan pada > 65 = 7 mmHg
Bebaskan jalan napas. Lakukan penghisapan bila ada sekresi.
Tengadah kepala-topang dagu, kalau perlu pasang alat bantu jalan nafas
(Gudel/oropharingeal airway).
Bila pernapasan/ventilasi tidak adekuat, berikan oksigen dengan pompa
sungkup (Ambu bag) atau ETT.

Pertahankan Sirkulasi
Segera pasang infus intravena. Bisa lebih dari satu infus. Pantau nadi, tekanan
darah, warna kulit, isi vena, dan produksi urin.
PENGOBATAN
SYOK
1. Baringkan penderita secara perlahan.
2. Jangan gerakkan penderita jika tidak diperlukan.
3. Kendurkan atau buka pakaian yang ketat.
4. Periksa denyut nadi dan jantung.
Jika penderita tidak bernapas atau tidak ada denyut
nadi, lakukan resusitasi jantung-paru (CPR).
5. Untuk menghindari ketakutan yang dapat
memperburuk kondisi, berikan pasien selimut.
6. Jangan beri pasien minum atau makan.
7. Jika syok disebabkan oleh alergi (syok anafilaktik),
segera berikan epinephrine dalam bentuk autoinjector,
jika ada. Penderita alergi parah biasanya selalu
membawa suntikan ini.
8. Jika pasien mengalami perdarahan, tutupi dan
sumbat area yang berdarah dengan handuk atau kain.
9. Jika pasien mengalami muntah dan mulai
mengeluarkan darah dari mulut, ubah posisinya
menjadi menyamping untuk menghindari tersedak.
Jika telah didiagnosis dengan alergi parah, hindari pemicunya,
PENCEGAHAN bawa injektor otomatis epinefrin, dan menggunakannya saat
SYOK gejala pertama reaksi anafilaksis.
Guna menurunkan risiko kehilangan darah akibat cedera,
gunakan alat pelindung saat mengambil bagian dalam olahraga
kontak, mengendarai sepeda, dan menggunakan peralatan
berbahaya. Kenakan juga sabuk pengaman saat bepergian
dengan kendaraan bermotor.
Guna menurunkan kemungkinan kerusakan jantung, makan
makanan yang seimbang, olahraga teratur, dan hindari
merokok.
Tetap terhidrasi dengan minum banyak cairan. Langkah ini
sangat penting terutama saat menghabiskan waktu di
lingkungan yang sangat panas atau lembap.
KOMPLIKASI
Kegagalan multi organ akibat penurunan
alilran darah dan hipoksia jaringan yang
berkepanjangan.

Sindrom distress pernapasan dewasa


akibat destruksi pertemuan alveolus
kapiler karena hipoksia.

DIC (Koagulasi intravascular diseminata) akibat


hipoksia dan kematian jaringan yang luas
sehingga terjadi pengaktifan berlebihan jenjang
koagulasi.
ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN SYOK
INTERVENSI KEPERAWATAN
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai