LISTRIK STATIS
SEJARAH PENEMUAN LISTRIK
menguji
digosok
Kain wool
terangkat
Serpihan ringan
Listrik
Istilah listrik (electric) berasal dari bahasa
Yunani “electron” yang artinya batu
ambar.
Listrik dibagi 2 jenis :
1. Listrik Statis (listrik tidak mengalir)
2. Listrik dinamis (listrik mengalir)
Teori Atom
• Aristoteles menyatakan :
Atom adalah bagian terkecil/partikel zat
yang masih bisa dibagi lagi.
proton elektron
• Atom netral adalah atom yang jumlah
protonnya = jumlah elektron yang
mengelilinginya
Atom hidrogen
Ion Positif dan Ion Negatif
• Ion Positif
adalah atom yang kekurangan elektron
sehingga atom bermuatan positif
• Ion Negatif
adalah atom yang kelebihan elektron
sehingga atom bermuatan negatif
Benda Bermuatan Listrik
• Muatan listrik sebuah benda tergantung
dengan muatan listrik atom penyusunnya
Sebelum digosok
kain wool,
penggaris netral
Kain wool
kaca
Sebelum digosok,
kaca netral
Kain sutra
Q1Q2
F k 2
r
dengan :
F = gaya Coulomb (N)
Q1,Q2= muatan listrik (C)
r = jarak antara kedua muatan (m)
k = tetapan Coulomb (9 x 109 Nm2/C2)
• Jika F negatif berarti kedua muatan tarik
menarik
(4 x10 2 m) 2
k 9 x109 Nm 2 / C 2 48 x10 18
(9 x109 ) N
• Ditanya : F = …? 16 x10 4
(2 x10 2 m) 2
k 9 x109 Nm 2 / C 2 36 x10 18
(9 x109 ) N
• Ditanya : F = …? 4 x10 4
• Alat untuk
mendeteksi benda
bermuatan disebut
elektroskop.
Induksi Listrik
Potensial Listrik
• Potensial tinggikandungan elektronnya
sedikit
• Potensial rendah kandungan elektronnya
banyak
W qV
W q (V2 V1 )
dengan :
W = usaha (J)
q = muatan listrik (C)
V = potensial listrik (volt)
Q P