Anda di halaman 1dari 11

BAB 8

ESTIMASI BIAYA

KELOMPOK 5
Tirza Vanesa
Cavella Bellatrix
PERAN STRATEGIS
ESTIMASI BIAYA
Estimasi biaya (cost estimation) merupakan pengembangan hubungan yang baik antara biaya
Estimasi biayapenggerak
objek dengan (cost estimation) merupakan
biayanya pengembangan
untuk tujuan memprediksi hubungan yang baik
biaya. Estimasi antara biaya
biaya
objek dengan penggerak
memfasilitasi manajemenbiayanya untuk
dengan dua tujuan
cara yangmemprediksi
penting: biaya. Estimasi biaya
memfasilitasi manajemen dengan dua cara yang penting:
 Pertama, estimasi biaya membantu memprediksi biaya di masa yang akan datang dengan
 Pertama, estimasi biaya membantu memprediksi biaya di masa yang akan datang dengan
menggunakan penggerak biaya berdasarkan aktivitas, volume, struktur atau pelaksanaan yang
menggunakan penggerak biaya berdasarkan aktivitas, volume, struktur atau pelaksanaan yang
didentifikasi sebelumnya.
didentifikasi sebelumnya.
 Kedua, estimasi biaya membantu mengidentifikasi penggerak biaya utama untuk suatu objek
 Kedua, estimasi biaya membantu mengidentifikasi penggerak biaya utama untuk suatu objek
biaya dan penggerak biaya tersebut yang paling berguna dalam memprediksi biaya.
biaya dan penggerak biaya tersebut yang paling berguna dalam memprediksi biaya.
MENGGUNAKAN ESTIMASI BIAYA UNTUK
MEMPREDIKSI BIAYA DI MASA YANG AKAN DATANG
Manajemen strategis membutuhkan estimasi biaya yang akurat untuk banyak aplikasi termasuk :
Manajemen strategis membutuhkan estimasi biaya yang akurat untuk banyak aplikasi termasuk :
• Memfasilitasi pengembangan dan implementasi strategi. Estimasi biaya mengarahkan pihak manajemen
• Memfasilitasi pengembangan dan implementasi strategi. Estimasi biaya mengarahkan pihak manajemen
dalam menentukan teknik-teknik manajemen seperti intelijen bisnis, perhitungan biaya berdasarkan target,
dalam menentukan teknik-teknik manajemen seperti intelijen bisnis, perhitungan biaya berdasarkan target,
atau manajemen kualitas total, yang seharusnya digunakan oleh perusahaan agar berhasil dalam strategi
atau manajemen kualitas total, yang seharusnya digunakan oleh perusahaan agar berhasil dalam strategi
yang dipilihnya.
yang dipilihnya.
• Memfasilitasi analisis rantai nilai. Estimasi blaya membantu perusahaan mengidentifikasi potensi peluang
• Memfasilitasi analisis rantai nilai. Estimasi blaya membantu perusahaan mengidentifikasi potensi peluang
pengurangan biaya dengan cara membentuk ulang rantai nilai.
pengurangan biaya dengan cara membentuk ulang rantai nilai.
• Memfasilitasi perhitungan biaya berdasarkan target dan penentuan harga. Pihak manajemen
• Memfasilitasi perhitungan biaya berdasarkan target dan penentuan harga. Pihak manajemen
menggunakan estimasi biaya dari berbagai desain produk sebagai bagian dari proses pemilihan desain
menggunakan
tertentu estimasi biaya
yang memberikan dari
nilai berbagai
terbaik bagidesain produk
pelanggan sebagai mengurangi
sementara bagian dari proses pemilihandan
biaya produksi desain
biaya
tertentu yang memberikan nilai terbaik bagi pelanggan sementara mengurangi biaya produksi dan biaya
lainnya.
lainnya.
• Memfasilitasi pengukuran, evaluasi, dan kompensasi kinerja yang efektif. Estimasi biaya memainkan
• Memfasilitasi pengukuran, evaluasi, dan kompensasi kinerja yang efektif. Estimasi biaya memainkan
peran penting dalam menentukan biaya pada unit-unit bisnis, yang memengaruhi kinerja keuangan, peluang
peran penting
promosi, dalam menentukan
dan kompensasi manajer biaya
divisipada
sertaunit-unit
kemampuanbisnis, yang
untuk memengaruhi
menarik investasikinerja
modalkeuangan,
bagi divisipeluang
promosi, dan kompensasi manajer divisi serta kemampuan untuk menarik investasi modal bagi divisi
mereka.
mereka.
ESTIMASI BIAYA UNTUK BERBAGAI JENIS
PENGGERAK BIAYA
Ada empat jenis penggerak biaya:
1. Aktivitas,
Hubungan antara biaya dengan penggerak biaya berdasarkan aktivitas atau
2. Volume, volume sering kali paling sesuai dengan metode estimasi biaya linier
Hubungan antara biaya dengan penggerak biaya berdasarkan aktivitas atau
3. Struktur, atau volume sering kali paling sesuai dengan metode estimasi biaya linier
4. Pelaksanaan.

Penggerak biaya berdasarkan struktur meliputi rencana dan keputusan yang


memiliki dampak jangka panjang serta strategis bagi perusahaan. Keputusan
tersebut mencakup pengalaman produksi, skala produk, teknologi produk
atau produksi, dan kompleksitas produk atau produksi.
PENGGUNAAN ESTIMASI BIAYA UNTUK
MENGIDENTIFIKASI PENGGERAK BIAYA
Cara
Cara yang
yang paling
paling praktis
praktis untuk
untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi penggerak
penggerak biaya
biaya adalah
adalah
mengandalkan
mengandalkan pertimbangan
pertimbangan dari
dari perancang
perancang produk,
produk, teknisi,
teknisi, dan
dan karyawan
karyawan
produksi.
produksi. Mereka
Mereka adalah
adalah orang-orang
orang-orang yang
yang paling
paling memahami
memahami produk
produk dan
dan proses
proses
produksi
produksi serta
serta memiliki
memiliki informasi
informasi yang
yang paling
paling berguna
berguna untuk
untuk menentukan
menentukan
penggerak
penggerak biaya.
biaya. Estimasi
Estimasi biaya
biaya kadang
kadang kala
kala memainkan
memainkan peran
peran untuk
untuk
mengungkapkan
mengungkapkan dan dan memainkan
memainkan peran
peran kolaboratif
kolaboratif untuk
untuk memvalidasi
memvalidasi serta
serta
mengonfirmasikan
mengonfirmasikan pertimbangan
pertimbangan dari
dari perancang
perancang produk
produk dan
dan teknisi.
teknisi. Contohnya,
Contohnya,
Hewlett-Packard
Hewlett-Packard menggunakan
menggunakan estimasi
estimasi biaya
biaya untuk
untuk mengonfirmasikan
mengonfirmasikan
kegunaan
kegunaan penggerak
penggerak biaya
biaya yang
yang dipilih
dipilih oleh
oleh tim
tim teknisi
teknisi dan
dan karyawan
karyawan produksi.
produksi.
ENAM TAHAP ESTIMASI BIAYA
• Tahap 1
• Mendefinisikan Objek Biaya yang akan
1 Diestimasikan

• Tahap 2
• Menentukan Penggerak Biaya
2
• Tahap 3
• Mengumpulkan Data yang Konsisten dan • Tahap 4
3 Akurat • Membuat Grafik Data
4
• Tahap 5
• Memilih dan Menggunakan Metode Estimasi
5
• Tahap 6
• Menilai Keakuratan Estimasi Biaya
6
METODE ESTIMASI BIAYA

Terdapat dua metode estimasi yaitu metode titik tinggi rendah dan metode
analisis regresi. Metode titik tinggi rendah adalah metode yang paling tidak
akurat tetapi paling mudah diaplikasikan serta metode analisis regrsi adalah
metode yang paling akurat dan paling mahal, membutuhkan lebih banyak waktu,
pengumpulan data dan keahlian. Dalam memilh metode estimasi terbaik,
akuntan manajemen harus mencari keseimbangan antara tingkat keakuratan
yang dinginkan dengan keterbatasan apapun mengenai biaya, waktu, dan upaya.
1. Metode Titik Tinggi-Rendah. Metode titik tinggi-rendah (high-low method) menggunakan aljabar untuk
menentukan garis estimasi yang unik antara titik-titik yang tinggi dan rendah dalam data. Seringkali hanya
dapat diambil titik terendah dan tertinggi dari data. Akan tetapi, jika titik tertinggi atau terendah memiliki
rentang yang jauh dari titik-titik lain di sekitarnya, maka estimasi yang dihasilkan bisa jadi berat sebelah.
Keunggulan utama dari metode titik tinggi-rendah adalah bahwa metode tersebut memberikan persamaan
biaya yang unik-setelah titik tertinggi dan terendah dipilih, hanya ada satu persamaan estimasi biaya yang
memungkinkan. Namun, metode titik tinggi-rendah terbatas; metode tersebut hanya dapat menggambarkan
garis terbaik yang paling mungkin untuk kedua titik yang dipilih, dan pemilihan kedua titik membutuhkan
pertimbangan.

2. Analisis Regresi. Analisis regresi (regression analysis) merupakan metode statistic untuk memperoleh
persamaan estimasi biaya unik yang paling sesuai bagi sekumpulan titik data. Analisis regresi menyesuaikan
data dengan cara memperkecil jumlah kuadrat dari kesalahan estimasi). Analisis regresi memiliki dua jenis
variabel:(1)Variabel terikat (dependent variable) merupakan biaya yang akan diestimasikan, (2)Variabel
bebas (independent variable) merupakan penggerak biaya yang digunakan untuk mengestimasi nilai
variabel terikat. Keunggulan utama metode analisis regresi adalah bahwa metode tersebut merupakan
estimasi unik yang menghasilkan kesalahan estimasi terkecil dari data. Disisi lain, karena kesalahan tersebut
dikuadratkan untuk mendapatkan garis terbaik, analisis regresi dapat sangat dipengaruhi oleh titik-titik data
yang tidak umum yang disebut dengan pencilan data (outliers).
Memilih Variabel Memilih Variabel Mengevaluasi Analisis
terikat Bebas Regresi
• Variabel terikat mungkin • Untuk mengidentifikasi • Selain untuk mengestimasi
disajikan pada tingkat yang luas, variabel bebas, akuntan biaya, analisis regresi juga
seperti total biaya pemeliharaan manajemen menyediakan ukuran
untuk seluruh perusahaan, atau mempertimbangkan seluruh kuantitatif dari ketepatan dan
tingkat terperinci, seperti biaya data keuangan, operasi, dan keandalannya.
pemeliharaan untuk setiap pabrik ekonomi lainnya yang • Ketepatan mengacu pada
atau departemen. mungkin relevan untuk
• Pemilihan tingkat agregat keakuratan dan keandalan
mengestimasi variabel terikat. menunjukkan apakah regresi
bergantung pada tujuan estimasi • Tujuannya adalah untuk
biaya, ketersediaan dan
mencerminkan hubungan
keandalan data, serta memilih variabel yang relevan; aktual antar variabel
pertimbangan biaya dan yaitu variable yang berubah
manfaat. Jika tujuan utamanya ketika variabel terikat berubah,
adalah keakuratan, tingkat dan bukan merupakan salinan
analisis terperinci sering kali dari variabel bebas lainnya
lebih disukai.
MASALAH IMPLEMENTASI:
KETIDAKLINIERAN
Regresi linier mengasumsikan hubungan linier antarvariable, dan estimasi regresi tidak dapat diandalkan
ketika hubungan data bersifat nonlinier. Ketidaklinieran paling sering terjadi karena deret pola berkala
terhadap data seperti :
1. Tren/atau musiman. Karakteristik umum dari data akuntansi adalah tren signifikan yang dihasilkan
dari perubahan harga dan/atau musiman. Jika terdapat tren atau musiman, regresi linier tidak sesuai
lagi dengan datanya, dan akuntan manajemen harus menggunakan metode yang dapat
menghilangkan variable musiman atau tren tersebut.
2. Pencilan data. Ketika terdapat kesalahan atau kondisi bisnis yang tidak lazim atau jarangterjadi
memengaruhi operasinya pada periode tertentu, asilnya mungkin berupa titikdata yang terletak jauh
dari titk data yang lainnya, yaitu pencilan data.
3. Peralihan data. Jika kondisi bisnis yang tidak lazim berlangsung lama , seperti pengenalanteknologi
produksi baru atau perubahan tetap lainnya, terdapat perbedaan pergesaran dari arah rata-rata data
yang harus dimasukkan ke dalam estimasi. Salahsatu cara untuk menangani hal tersebut adalah
menggunakan variabel rekayasauntuk menandai periode sebelum dan setelah terjadinya peralihan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai