Vitamin ????
Vitamin adalah
1. suatu senyawa organik penting yang sangat diperlukan tubuh utk
proses metabolisme, bukan karbohidrat, lemak, protein, maupun
mineral, yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berjalannya
fungsi tubuh yang normal
2. tidak dapat disintesis/dibuat oleh tubuh (manusia maupun sebagian
besar hewan) suplay dari makanan yang dikonsumsi.
( perkecualian utk vit D yang dapat dibuat dari dalam kulit asalkan
kulit mendapat cukup kesempatan kena sinar matahari.
Vitamin merupakan komponen minor tetapi
penting bagi bahan pangan
Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang
normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh
VITAMIN
didapat pada diet hewani sebagai ester retinol dengan asam lemak rantai
panjang yang ditimbun di berbagai jaringan hewan (ginjal, paru, hati)
bentuk isomer yang penting:
1. vitamin A1 = retinol 1
rumus molekul C20H29OH
banyak terdapat di hati ikan laut
2. vitamin A2 = retinol 2 = 3 dehidro retinol – 1
rumus molekul C20H27OH
banyak terdapat dalam hati ikan air tawar
Precursor/ Provitamin A
Pro-Vitamin A = carotenoids
carotenoids didapatkan pada makanan dari tumbuhan
Retinoid = retinol = retinaldehyde = retinoic acid hanya
didapatkan pada makanan dari hewan;
Fungsi vitamin A
kekurangan vitamin E:
gangguan reproduksi
distrofi otot (karena gangguan integritas otot)
Hipervitaminosis E /kelebihan vitamin E:
vitamin E relatif non toksik pada manusia pada
dosis yang sangat besar mata kabur dan pusing
Vitamin K
Disebut vitamin koagulasi
Vitamin yang larut dalam lemak, stabil terhadap panas , peka terhadap sinar
(sehingga botol penyimpanannya harus berwarna gelap)
Ada 3 macam:
vitamin K1 = Filoquinon pd minyak tumbuhan dan daun berwarna hijau
vitamin K2 = Menaquinon (misal: Farnoquinon) pd jaringan hewan dan
dapat disintesa bakteri usus
vitamin K3 = Menadionvitamin K yang diproduksi sintetis dan larut air
Vitamin K
merupakan kristal putih yang sedikit larut alkohol, bau dan rasanya seperti
ragi
mudah dioksidir sehingga terjadi tiokhrom (tiokhrom dipakai untuk
penentuan kadar tiamin)
inaktif bila direduksi atau kena sinar UV
enzim tiaminase (dalam ikan mentah tertentu) bersifat tidak tahan panas,
dapat membuat tiamin menjadi inaktif
di alam bebas terdapat dalam bentuk tiamin HCl
Defisiensi/kekurangan vitamin b1
gangguan pertumbuhan pada hewan muda
gangguan saluran cerna, misal: turunnya nafsu makan, gangguan pencernaan
Penyakit beri-beri
Sumber Vit B1
terdapat pada hampir semua tumbuhan dan semua jaringan hewan yang dimakan
didapati berlimpah pada padi-padian yang tidak terlalu dibersihkan kulit arinya,
hati dan daging
makanan tertentu yang diperkaya vitamin B1: tepungtepungan, mentega, jagung
dan makaroni
UJI Vitamin b1/ tiamin
Prosedur A:
1. Masukkan larutan yang diuji (misalnya thiamin 1%) ke dalam tabung reaksi
2. Tambahkan larutan Pb-asetat 10% dan 1 mL NaOH
3. Campurlah dengan baik, perhatikan warna kuning yang terjadi
4. Lalu panaskan dan amati perubahan yang terjadi
(Jika timbul endapan warna coklat-hitam yang menandakan positif mengandung
vitamin B1 )
UJI Vitamin b1/ tiamin
Prosedur B:
Masukkan 10 tetes larutan yang diuji (misalnya: thiamin 1%) ke dalam tabung
reaksi
Tambahkan 10 tetes larutan bismuth nitrat, campurlah dengan baik
Lalu tambahkan pula 2 tetes larutan KI 5%
Perhatikan perubahan warna yang terjadi
(Jika timbul warna endapan merah jingga berarti positif mengandung vitamin B1 )
vitamin b12
pembentukan jaringan kolagen, jaringan ikat, dinding kapiler, dinding kapiler maupun matrix tulang
anti oksidant
anti stress
Berkaitan dengan fungsi tersebut di atas, maka vitamin C sangat diperlukan pada:
penyembuhan luka: sesudah operasi, luka bakar, dsb
keadaan panas dan infeksi (dosis tinggi: mencegah common cold)
reaksi stress (misal: patah tulang, sakit berat, shock)
periode pertumbuhan
Sumber vitamin C:
buah-buahan (jeruk, tomat, dll) dan
sayuran segar berdaun hijau
asam askorbat dapat disintesa pada berbagai tumbuh-tumbuhan dan hampir
semua hewan, kecuali primata dan marmot yang diduga kekurangan enzim untuk
merubah asam L gulonat menjadi asam askorbat
Kebutuhan vitamin C:
dewasa : 45 mg/hr
anak-anak : 35 mg/hr
bumil & buteki : 60 mg/hr
Uji Vit C
Prosedur A:
Masukkan ke dalam tabung reaksi zat yang diuji (misalnya asam
askorbat 1%)
Tambahkan pereaksi benedict
Panaskan di atas api kecil sampai mendidih selama 2 menit
Perhatikan endapan yang terjadi
(Jika terbentuk warna hijau kekuningan sampai merah berarti
positif mengandung vitamin C)
Uji Vit C ( kualitatif )
Prosedur
Masukkan ke dalam tabung reaksi zat yang diuji (misalnya asam
askorbat 1%)
Tambahkan pereaksi benedict
Panaskan di atas api kecil sampai mendidih selama 2 menit
Perhatikan endapan yang terjadi
(Jika terbentuk warna hijau kekuningan sampai merah berarti
positif mengandung vitamin C)
Hal-hal yang menyebabkan vitamin pada
makanan menjadi hilang :
1. Semakin lama bahan makanan disimpan akan semakin banyak vitamin yang hilang.
2. Terlalu lama mencuci bahan makanan di air.
3. Bahan makanan yang sudah dipotong-potong tidak langsung dimasak hingga
permukaan makanan bersentuhan dengan kotoran sehingga bisa tercemar.
4. Pada proses pemasakan menggunakan suhu yang tinggi
5. Menggunakan terlalu banyak air perebus waktu proses pemasakan sehingga
banyak yang terbuang.
Kehilangan vitamin dapat dicegah dengan
cara :