Anda di halaman 1dari 11

HAM dalam Kesehatan

dr. Yana Yanti Suleman, SH


Hak Asasi Manusia
“Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang
Maha Kuasa, dan merupakan anugrah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia.”
Sumber: Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
Hak Asasi Manusia berdasarkan UU No.
39 Tahun 1999
Hak untuk hidup
Hak untuk berkeluarga
Hak mengembangkan diri
Hak memperoleh keadilan
Hak atas kebebasan pribadi
Hak merasa aman
Hak atas kesejahteraan
Hak turut serta dalam pemerintahan
Hak wanita
Hak anak
Kesehatan dalam HAM
UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan: keadaan
sejahtera dari badan , jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi
Menentukan mutu dari SDM
Setiap orang berhak menikmati standar kesehatan
tertinggi
Asas landasan Hukum Kesehatan
The right to health care: hak pemeliharaan kesehatan
 Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan standar
tertinggi dari kesehatan fisik dan mental
The right of self determination
 Hak primer individual berupa privasi terhadap tubuhnya
sendiri
Hak privasi: Hak untuk tidak diusik dari kehidupan pribadinya
Hak atas tubuh sendiri: hak pasien memilih dokter, hak atas
informed consent, hak menolak pengobatan atau perawatan
tindakan medis tertentu, hak menghentikan pengoatan atau
perawatan, hak atas second opinion, hak meminta rekan medis
Implementasi Hak atas Kesehatan dalam
HAM
Ketersediaan
Aksesibilitas
Penerimaan
Kualitas
Ketersediaan
Fungsi kesehatan publik dan fasilitas pelayanan
kesehatan harus tersedia di suatu negara
Bergantung pd faktor2 trtentu:
 Air minum yang sehat
 Sanitasi
 RS
 Klinik
 Bangunan lainnya
 Tenaga medis yang berpengalaman
Aksesibilitas
Faskes, barang, dan jasa harus dapat diakses tiap org
tanpa diskriminasi
4 komponen
 Tidak diskriminasi
 Akses secara fisik (terutama kelompok marginal,
minoritas, etnis tertentu)
 Akses secara ekonomi
 Akses informasi
Penerimaan
Faskes, barang, pelayanan harus diterima etika medis
Sesuai dengan budaya, misal menghormati budaya
individu, minoritas, kelompok masyarakat
Dirancang utk penghormatan kerahasiaan status
kesehatan dan peningkatan status kesehatan
Kualitas
Selain diterima scr budaya, harus jg dapat diterima
secara ilmu medis
Ada dalam kualitas yang baik, misal
 Tenaga medis mumpuni
 Obat-obatan yg tersedia
 Perlengkapan RS yg tidak kadaluarsa
 Sanitasi memadai
Kewajiban negara dalam HAM pd Hak
atas Kesehatan
Menghormati Hak atas kesehatan
 Hindari limitasi akses kesehatan
 Hindari diskriminasi
 Tidak misrepresentasi info kesehatan penting
Melindungi hak atas kesehatan
 Membuat legislasi, standar, panduan utk melindungi tenaga
kerja, masyarakat, lingkungan
 Kontrol distribusi substansi berbahaya spt alkohol dan
tembakau
Memenuhi hak atas kesehatan
 Faskes yg cukup
 Menjamin penyebaran informasi yg memadai

Anda mungkin juga menyukai