Anda di halaman 1dari 8

INTEGRASI NASIONAL

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI AGAMA

Di susun oleh :
Kelompok 1
Ipa Ami Fairuz 190921005
Eman Sutarman 190921034

Dedi Ilyasa 190921003

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON


PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL

• Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukanperbedaan-perbedaan yang


ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional
• Istilah integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi mempunyai
arti pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh/bulat. Istilah nasional mempunyai
pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian
nasional, perusahaan nasional
• Nazaruddin  berpendapat istilah integrasi nasional merujuk kepada  seluruh unsur dalam
rangka melaksanakan kehidupan bangsa, meliputi sosial, budaya ekonomi, maka pada intinya integrasi
nasional lebih menekankan persatuan persepsi dan prilaku diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
PROSES INTEGRASI NASIONAL

• Sosialisasi
• Akulturasi
• Asimilasi
• Enkulturasi
FAKTOR PENDORONG INTEGRASI NASIONAL

1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.


2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
6. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika.
7. Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
secara turun temurun.
FAKTOR PENGHAMBAT INTEGRASI NASIONAL

• Masyarakat Indonesia yang heterogen


• Wilayah negara yang begitu luas
• Besarnya kemungkinan ancaman,
• Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
• Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa
• Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing
• Kontak langsung
UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBANGUN INTEGRASI
NASIONAL

• Kesadaran dari sejumlah orang bahwa mereka bersama-sama merupakan warga


dari suatu bangsa.
• Konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama sebagai
bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai