Anda di halaman 1dari 31

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INTERNSHIP PROGRAM

BERBASIS WEBSITE DI PT CMLABS INDONESIA DIGITAL


DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING
Anggota Kelompok

Dania Lazuardi Husen Muhammad Fajar Rifaldi

175150600111033 175150600111039

Syaifudin Eka Pradana

175150600111038
Profil Perusahaan

PT CMLABS INDONESIA DIGITAL adalah sebuah perusahaan yang fokus pada jasa
SEO, marketing, dan platform pendukung aktifitas SEO.

Jalan Pluit Kencana Raya No.63, Pluit, Jalan Seruni No.9 Lowokwaru, Malang,
Penjaringan, Jakarta Utara, 14450. Jawa Timur, 65141.
Telepon (021) 666 044 70 Telepon (0341) 475 665.

cmlabs.co
Latar Belakang
Dengan adanya kebutuhan SDM yang
banyak di CMLABS membuat Manajer
Operasional harus memiliki manajemen
SDM yang baik dalam mengorganisir calon
pemagang baru. Tetapi dalam praktiknya
manajer operasional masih menggunakan
bantuan software Microsoft Excel dan
Google Spreadsheet dalam manajemen
SDM sehingga tak jarang membuat bingung
penanggung jawab ketika hendak
mengevaluasi kinerja pemagang.
Rumusan Masalah
Bagaimana merencanakan sistem informasi manajemen internship
01 program berbasis website di PT CMLABS INDONESIA DIGITAL?

Bagaimana merancang sistem informasi manajemen internship


02 program berbasis website di PT CMLABS INDONESIA DIGITAL?

Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi manajemen


03 internship program berbasis website di PT CMLABS INDONESIA
DIGITAL?

Bagaimanakah hasil pengujian sistem informasi manajemen


04 internship program berbasis website di PT CMLABS INDONESIA
DIGITAL?
Tujuan

Untuk mengetahui hasil perencanaan Untuk mengetahui hasil perancangan

01 sistem informasi manajemen internship


program berbasis website di
02 Sistem informasi manajemen internship
Program berbasis website di
PT. CMLABS INDONESIA DIGITAL. PT. CMLABS INDONESIA DIGITAL

Untuk mengetahui implementasi Untuk mengetahui hasil pengujian

03 Sistem informasi manajemen internship


Program berbasis website di 04 Sistem informasi manajemen internship
Program berbasis website di
PT. CMLABS INDONESIA DIGITAL PT. CMLABS INDONESIA DIGITAL
Manfaat Yang Dihasilkan

Fakultas dan
Penulis Perusahaan
Universitas
Batasan Masalah
Pembuatan sistem informasi
menggunakan bahasa
01 pemrograman HTML,
JavaScript, dan PHP.

Pengelolaan manajemen
02 basis data menggunakan
MySQL.

Sistem informasi hanya


03 digunakan untuk internal
perusahaan
Tinjauan Pustaka
Menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan pengerjaan penelitian yang meliputi kajian pustaka dan landasan teori

Sistem Informasi Website


Website adalah kumpulan halaman
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari laman informasi dalam
01 yang berguna dalam pengolahan
transaksi harian yang mendukung 02 bentuk digital, dapat berupa teks,
gambar, audio, video, dan animasi
fungsi operasi sistem yang mana lainnya yang dapat diakses
bersifat manajerial (Sutabri, 2012b). menggunakan koneksi internet
(Abdulloh, 2016).

Extreme Programming

03 04
Extreme Programming adalah salah satu metodologi rekayasa perangkat lunak yang cocok
digunakan ketika mengembangkan perangkat lunak yang perlu adaptasi cepat dengan anggota tim
pengembang yang tidak terlalu banyak (Suryantara, 2017).
Diagram Alur
Extreme
Programming
Peneliti menggunakan metode Extreme
Programming dalam pengembangan
sistem informasi manajemen internship
program berbasis website.
Metode Extreme Programming

Perencanaan Perancangan Pengkodean Pengujian


(Planning) (Design) (Coding) (Testing)

Penggalian informasi Pemodelan antara Mengimplementasikan Dilakukan dengan


dengan melakukan kebutuhan lapangan hasil perancangan metode whitebox
wawancara dengan dengan sistem yang antar muka dan basis testing jenis Basis
manajer operasional akan dibuat. Dibantu data sistem informasi. Path dan metode
perusahaan. dengan UML. blackbox testing jenis
State Transition
Testing.
Perencanaan (Planning)

User stories menjelaskan kebutuhan


serta deskripsi singkat fitur yang
dibutuhkan stakeholder berdasarkan
hasil wawancara.
Perancangan (Design)
1. Penentuan Aktor

Penentuan aktor dilakukan


berdasarkan keterlibatan dalam
penggunaan sistem informasi.
Perancangan (Design)
2. Use Case Diagram
Perancangan (Design)
3. Use Case Scenario
Perancangan (Design)
4. Activity Diagram
Perancangan (Design)
5. Sequence Diagram
Perancangan (Design)
6. Class Diagram
Perancangan (Design)
7. Entity Relationship Diagram
Perancangan (Design)
8. Wireframe
Pengkodean (Coding)
Hasil Akhir Tampilan Sistem Informasi
Hasil Akhir Tampilan Sistem Informasi
Hasil Akhir Tampilan Sistem Informasi
Pengujian (Testing)
Whitebox Testing Jenis Basis Path dengan Perhitungan Cyclomatic Complexity

V(G) = Jumlah edge – jumlah node + 2


= 14 – 13 + 2 = 3
V(G) = Jumlah predicated node + 1
=2+1=3
V(G) = Jumlah region = 3

Berdasarkan flowgraph yang telah dibuat


akan menghasilkan jalur-jalur
independen, yaitu :
• 1-2-3-4-5-6-13
• 1-2-3-4-5-7-8-9-10-12-13
• 1-2-3-4-5-7-11-12-13
Pengujian (Testing)
Blackbox Testing => State Transition Diagram
Pengujian (Testing)
Blackbox Testing => State Transition Diagram
Kesimpulan 01
Setelah melakukan wawancara dalam tahap
perencanaan (planning) menghasilkan daftar kebutuhan
sistem informasi dalam bentuk User Stories yang berhasil
disusun sebanyak 6 kebutuhan pengguna dan 2
pengguna utama yaitu calon pemagang dan admin.

02
Hasil tahap perancangan(design) merumuskan daftar
pengguna sistem yaitu calon pemagang dan admin. Tahap
ini menghasilkan pemodelan sistem menggunakan UML
yang terdiri dari :
 Use Case Diagram
 Use Case Scenario
 Activity Diagram
 Sequence Diagram
 Class Diagram
 Entity Relationship Diagram
 Rancangan antar muka sistem dalam bentuk
wireframe
Kesimpulan
03
Proses pembangunan sistem informasi pada tahap
pengkodean (coding) menggunakan bahasa HTML, PHP,
JavaScript dan MYSQL sebagai database server yang
lengkap dengan hasil tampilan informasi.

04
Pengujian dengan metode whitebox testing menghasilkan
tingkat kebenaran 100% yang menandakan sistem dapat
digunakan oleh calon pemagang dan admin.
Pengujian dengan metode blackbox testing menghasilkan
tingkat validitas sistem 100% berdasarkan kasus uji yang
dinyatakan valid.
Saran

Terlepas dari selesainya pembangunan sistem informasi


manajemen internship program, sistem tersebut masih belum
sempurna. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan sistem agar lebih baik. Salah satunya adalah
penggunaan framework pada sistem agar pembangunan sistem
dapat lebih efektif, efisien, dan tertata rapi. Hal ini dikarenakan
pada penelitian ini masih tidak menggunakan framework.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai