Anda di halaman 1dari 15

HUMAN RESOURCES PLANNING

PT. GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk.


 
I. FILOSOFI  ORGANISASI

Visi :

Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang


berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.

Misi :

Sebagai perusahaan penerbangan bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan


Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan
memberikan pelayananan yang professional.

Network Optimization
II. BUDAYA PERUSAHAAN
PT. Garuda Indonesia memiliki budaya perusahaan yang diterapkan secara baik. PT.
Garuda Indonesia menerapkan budaya  FLY-HI.

FLY-HI sendiri terdiri dari nilai-nilai :


efficient & effective, loyalty, costumer centricity, honesty and openness dan integrity.

Budaya FLY-HI ini sendiri telah dirancang sejak tahun 2005 dan disosialisasikan pada
tahun 2007 dan hingga kini telah menjadi panduan/pedoman perilaku insan Garuda
Indonesia melalui program yang terstruktur dan tersistem.

Network Optimization
III. SISTEM INFORMASI SDM

Network Optimization
IV. FORECASTING SDM

Forecasting SDM dari segi pengertian secara umum hampir sama dengan Perencanaan
SDM, letak kesamaannya bisa dilihat dari fungsi yaitu sama membutuhkan baik dalam hal
pencapaian target, maupun tenaga kerja khususnya dibidang keterampilan karyawan.

Forecasting MSDM  juga merupakan salah satu sub atau spesifikasi dari empat
 perencanaan SDM, yaitu :
 Persediaan SDM sekarang.
 Forecasting permintaan SDM.
 Analisis ketersediaan (supply) SDM.
 Pelaksanaan program SDM kedepapan.

Network Optimization
Organisational Management (MO)

PT. GARUDA INDONESIA memiliki beberapa submodul HCM SAP, salah satunya adalah Organisational Manajemen (MO)
terdapat struktur organisasi dari perusahaan tersebut. Struktur organisasi menggambarkan hirarki dari setiap unit
organisasi yang ada pada perusahaan situ sendiri.
 Unit Organisasi (Organizational Unit)
Unit-unit organisasi tersebut dihubungkan satu sama lain dalam suatu hirarki yang akan membentuk struktur
keseluruhan organisasi. unit organisasi berhubungan juga dengan cost center dari bagian Akuntansi. Pada PT. GARUDA
INDONESIA cost center di-assign sesua dengan Departemen.
 Pekerjaan (job)
Pekerjaan (job) menggambarkan klasifikasi tanggung jawab yang khusus pada organisasi. didalam job sudah terdapat
tugas spesifikasi dan kemampuan khusus yang harus dimiliki orang yang nantinya melakukan job tersebut.
 Posisi (position)
Setiap job memiliki beberapa position yang harus diisi oleh setiap karyawan. Posisi dimiliki setiap karyawan. Ada
beberapa posisi memiliki job yang sma. Posisi dapat 100% penuh (tidak ada yang lowong), sebagian penuh, atau
lowong.

Network Optimization
Personnel Administration

Dimulai adanya penerimaan karyawan pada proses recruitment. Setiap karyawan pada PT.
GARUDA INDONESIA mungkin mengalami perubahan data yang dikarenakan adanya action-
action. Beberapa action-action yang ada dalam PT. GARUDA INDONESIA seperti:  masuk data
pegawai baru, perubahan status pegawai, perpanjang kontrak, mutasi, promosi, tugas
pendidikan, kembali dari pendidikan, termination, pelanggaran disiplin, dll.
Jika ada penerimaan karyawan baru, maka akan dilakukan action masuk data pegawai baru.
Infotypes yang terkait meliputi: personal data, organizational assignment, addresses, panning
work time, basic pay, bank detail, capital formating, fiscal data, social insurance, contract
elements, dan leave entitlement. Jika ada karyawan yang akan dipromosikan, maka akan
dilakukan action promosi. Infotype yang terkait meliputi: organizational assignment, basic pay,
company instruction, date specification, dan monitoring of task. Setelah dilakukan action-action
tersebut maka sistem akan secara otomatis melakukan peng-update-an terhadap master data
karyawan.

Network Optimization
Time Management
Skenario ini secara khusus ditetapkan untuk manajemen. Ini berfokus pada semua informasi yang terkait
dengan waktu yang dihabiskan karyawan untuk bekerja dan ketersediaan karyawan. Untuk kesuksesan
dan keefisienan skenario manajemen waktu, manajemen PT. GARUDA INDONESIA perlu menetapkan
tujuan-tujuan tertentu, kriteria kesuksesan dan indikator kinerja untuk skenario ini. Sealnjutnya
indikator kinerja perlu untuk direncanakan, hasil aktual dikumpulkan dan danalisis perbedaannya.

Proses time management : Kepala departemen akan menentukan beban kerja (workload) dan
persetujuan absen (absence approval). Setelah itu, daftar sift didefinisikan dalam sistem dengan
mempertimbangkan ketersediaan karyawan (misalnya menggunakan hari libur, keluar, dll).
Pendefinisian daftar difasilitasi melalui integrasi antar absen dengan penjadwalan sift. Karyawan dengan
penjadwalan sift yang dikenal dalam SAP dan konsekuensi keuangan secara otomatis akan diteruskan ke
SAP penggajian.

SAP memungkinkan pencatatan waktu positif dan negatif pada waktu kerja karyawan. Pencatatan waktu
yang positif digunakan ketika sistem HR SAP terhubung dengan alat pencatat waktu. Setelah regristasi
waktu di SAP kemudian akan di valuasi dalam SAP, jam lembur dan ketidak hadiran secara otomatis
dihitung berdasarkan kriteria lembur yang ditentukan dalam sift master. Kemudian jam tersebut
dilanjutkan ke bagian penggajian untuk diperhitungkan keuangan cuti dan lembur yang belum dibayar.

Network Optimization
Recruitment
Proses Bisnis Recruitment :
Permintaan akan karyawan berasal dari divisi-divisi PT. GARUDA INDONESIA yang membutuhkan. Divisi-divisi
tersebut akan meminta divisi HR mencari tenaga kerja untuk mengisi posisi yang kosong pada divisinya. Position
Requirement akan ditentukan oleh divisi yang bersangkutan.
Applicant Eksternal
Manajemen pada PT. GARUDA INDONESIA akan meng-input data applicant ke dalam sistem. Data pelamar akan
disimpan sebagai data histori applicant dan akan dipertimbangkan kembali pada lowongan lainnya. Setiap applicant
akan mendapatkan personnel number. Setelah mendapatkan lamaran dari beberapa applicant , akan dilakukan seleksi
untuk memilih beberapa applicant yang cocok untuk menempati posisi yang kosong.
Applicant Internal
Manajemen PT. GARUDA INDONESIA akan mengecek qualification dari masing-masing applicant internal. Employee
qualification akan dibandingkan dengan job requirement yang ditentukan oleh divisi. Jika cocok ataupun sesuai,
applicant internal akan dipromosikan ataupun dipindahkan dari posisinya yang lama. Kemudian dengan fitur
Employee Administration, data applicant internal akan diganti dan di proses sesuai dengan posisinya yang baru.
Setelah itu, applicant internal akan memperoleh personnel number yang baru. Jika tidak match antara Employee
Requirement dengan Job Qualification, akan dibuat rencana pengembangan untuk menaikkan qualification applicant
internal tersebut melalui training-training.
Network Optimization
Performance Management System
Proses Bisnis Performance Management System : karyawan memiliki aktivitas kerja mereka
sendiri dan tujuan yang harus dicapai dalam setiap periode. Berdasarkan rencana kinerja karyawan dan
hasil pencapaian kinerja, maka pengawas akan mendistribusikan formulir evaluasi di tiap periode, yang
telah diisi oleh pengawas. Kemudian kinerja pekerjaan akan ditinjau ulang dan dibahas, dengan maksud
untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan serta kesempatan untuk perbaikan dan pengembangan
keterampilan karyawan.

Hasil-hasil penilaian yg telah disetujui digunakan, baik secara langsung atau tidak langsung, untuk
membantu menentukan hasil terbaik dan perencanaan karir. Dengan kata lain, hasil evaluasi digunakan
untuk mengidentifikasi karyawan yang berkinerja lebih baik yang seharusnya mendapatkan kenaikan gaji
yang pantas, bonus dan promosi. Dengan cara yang sama, hasil penilaian digunakan untuk
mengidentifikasi karyawan yang memiliki kinerja yang menurun yang mungkin nantinya membutuhkan
beberapa konseling atau pengembangan.

Network Optimization
Training & Event Management

Proses Bisnis Training & Event Management :


Training and Event Management diintegrasikan dengan komponen aplikasi berikut:
Time Management, Personnel Development, Organizational Management, Materials
Management, Sales and Distribution, dan Controlling.

Dari perencanaan karir, masing-masing GM, DM dan AM PT. GARUDA INDONESIA akan
tahu bawahan mana yang membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kinerja dan
mengembangkan keterampilan mereka. GM dan DM hanya dapat langsung memesankan
pelatihan untuk sub-koordinat nya saja, langsung ke sistem SAP, termasuk harga pelatihan
dan cost center. Sedangkan AM dapat memesankan pelatihan bagi seluruh karyawan di
direktorat-nya.

Network Optimization
Compensation Management

Proses Bisnis Compensation Management  :


manajemen PT. GARUDA INDONESIA harus menetapkan perencanaan untuk setiap
karyawan berdasarkan kriteria kelayakan, rencana dan mengelola remunerasi distribusi
melalui struktur organisasi dan memutar distribusi remunerasi.

Manajemen PT. GARUDA INDONESIA dapat menyimpan semua set berbeda untuk setiap
proses perhitungan kompensasi dan rencana kompensasi di tingkat karyawan. Ini akan
memungkinkan mereka untuk merekam perubahan dalam kompensasi penghargaan
kepada karyawan lembur, juga mencatat rincian kompensasi penghargaan.

Network Optimization
Personnel Cost Planning

Proses Bisnis Personnel Cost Planning :

Sebagai prasyarat pelaksanaan perencanaan biaya personil, manajemen PT. GARUDA


INDONESIA harus mempertahankan struktur organisasi. Perencanaan Biaya personil
memiliki kemampuan untuk faktor kekosongan posisi dan perubahan organisasi, seperti
pengurangan staf atau peningkatan, ke dalam perhitungan. Kemampuan ini sangat
membantu jika perusahaan memiliki rencana ekspansi, perampingan atau reorganisasi
umum.

Network Optimization
Career & Succession Planning

Proses Bisnis Career & Succession Planning : proses perencanaan karir akan
menggabungkan kepribadian, keterampilan dan kemampuan karyawan dan pada
akhirnya akan menentukan tahapan posisi yang dapat ditempati oleh karyawan untuk
karier masa depan, dan ukuran pelatihan yang diperlukan untuk memperoleh kualifikasi
tambahan yang diperlukan. Skenario perencanaan karir mengantisipasi perkembangan
karir karyawan.
Manajemen dapat menggunakan berbagai kriteria dalam proses perencanaan karir dan memilih
masingmasing kriteria dan menggabungkan mereka dengan kriteria dibawah ;
 Kualifikasi (Qualifications)
 Preferensi (Preferences)
 Potensi (Potentials)
 Designations (penunjukan/penugasan).
 Ketidaksukaan (Dislikes)

Network Optimization
THANK YOU

Schedule Management

Anda mungkin juga menyukai