• Sukar menelan :-
• Sakit menelan :-
•Suara parau :-
• Badan panas :- •Afonia :-
• Trismus :- •Sesak nafas :-
• Ptyalismus :-
• Rasa mengganjal :- •Rasa sakit :-
• Rasa berlendir :- •Rasa mengganjal :-
• Rasa kering :-
Status Presens
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik • Sesak nafas /RR : tidak sesak
• Sianosis :-
Kesadaran : Compos mentis
•Stridor inspiratoir : -
Gizi : kesan cukup •Retraksi
Anemia :- o Suprasternal : -
Tensi : 120/80 o Interkostal :-
Nadi : 86x o Epigastrial :-
•Thoraks
Suhu badan : 16x •Jantung : dbn
Muntah :- •Paru-paru : rh -/- wh -/-
Kejang :- •Abdomen : flat, soefl, BU (+) N
Nistagmus :- •Ekstremitas : ed (-)
Parese N.facialis :-
TELINGA
• Pembengkakan : +/-
• Nyeri tekan : -/-
• Meatus acusticus externus
o Hiperemi : +/-
o Edema : -/-
o Penyempitan : +/-
o Furunkel : -/-
o Fistel : -/-
o Sekret : +/-
o Granulasi : -/-
o Polip : -/- Tes Garpu Tala
o Kolesteatoma : -/-
o Foetor : -/- Sde 128 Sde
• Membran Timpani Sde 256 Sde
o Intak : -/+ Sde 512 Sde
o Refleks cahaya : ↓/+ sde 1024 Sde
o Perforasi : +/- Sde Rinne Sde
o Hiperemi : +/- sde Weber Sde
o Serumen : -/- sde Schwabach sde
HIDUNG
Rhinoskopi anterior :
•Septum nasi deviasi : -
•Concha nasalis edema : -/-
•Concha hiperemia : -/-
•Kavum nasi
omelebar : -/-
oMassa : -/-
oSekret : -/-
oFoetor : -/-
oKrusta : -/-
•Fenomena palatum molle : +/+
•Rhinoskopi posterior
•Septum nasi : deviasi -\-
•Kauda konka : dbn
•Meatus nasi : dbn
•Atap nasofaring : dbn
•Transluminasi : T T
T T
Tenggorok
• Uvula : di tengah
• Tonsil : T1/T1
o Hiperemi :-
o Detritus :-
o Kripte melebar : -
• Faring
o Edema :- Regio Colli:
o Granula :- Tidak ada pembesaran KGB
o Hiperemi :-
o Post nasal drip : -
• Laringoskopi Indirek : dbn
Resume
Identitas : Nn. A / Wanita / 26 tahun
Keluhan utama : Nyero pada telinga kanan
Anamnesa
• Nyeri pada telinga kanan sejak 3 hari yang lalu.
• Nyeri telinga dirasakan pada telinga dalam dan berdenyut.
• Keluar cairan berwarna kuning kental dari telinga kanan sejak 3 hari yang lalu dan seminggu yang lalu
keluar berwarna putih kental
• 2 minggu yang lalu pasien menderita demam, batuk dan pilek. Demam, batuk dan pilek berlangsung
selama sehari.
• Pasien akan menderita bersin jika terpapar oleh udara dingin.
Pemeriksaan fisik
• Telinga : MAE edema D/ , MT intak (-/+) , RC (↓/+) . MT D/ perforasi ,sekret (+/-)
• Hidung : dbn
• Tenggorok : dbn
Working Diagnosis
• Otitis Media Supuratif Akut Stadium Perforasi
(minimal)
Planning Therapy
• 1. Pro Parasentesis
• 2. Co Amoxiclav 3 x 625 mg
• 3. Pseudoefedrin 2 x 60 mg
• 4. Na Diclofenac 2 x 50 mg
• 5. Kontrol ke poli THT RSSA 5 hari lagi
Planning Monitoring
• Keluhan pasien
• Tanda-tanda infeksi telinga
Planning Edukasi
• Menjelaskan tentang penyakit yang diderita pada pasien yaitu
adanya gangguan pada saluran penghubung telinga tengah dan
hidung dalam (tuba eustachius) sehingga tekanan negatif dan
terjadi penumpukan cairan dari pembuluh darah keluar di telinga
tengah.
• Menjelaskan tentang terapi farmakologi dan non-farmakologi untuk
pasien. Setelah dilakukan parasentesis pada telinga kanan pasien,
maka cairan bias keluar sendiri sehingga perlu diperhatikan
kebersihan telinganya. Obat antibiotiknya harus diminum hingga
habis sampai kunjungan selanjutnya untuk kontrol di poli.
• Menjelaskan agar menghindari sebisanya faktor yang dapat
mencetuskan rhinitis seperti hawa dingin atau perubahan cuaca
yang ekstrim.
• Menyarankan untuk tidak berenang dulu hingga membran timpani
dari pasien kembali pulih.
Prognosis
• Dubia ad bonam