Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INTEGUMEN

Dosen pengampu :
Endah Kamila, SST., M. Keb
Disusun oleh :
Ranindya Dwi N. (P17311191006)
Maylinda Rahmawati (P17311191009)
Luckyta Wahyuning (P17311193017)
Efira Nawangsari (P17311193040)
Cantika Novendianta R (P17311193042)
 
 
Definisi

Sistem integumen merupakan sistem organ yang


membedakan, memisahkan, melindungi dan
menginformasikan hewan terhadap lingkungan
sekitarnya. Karakter spesifik dari organ ini yaiti
mampu memperbaiki sendiri atau self-repairing dan
menjadi mekanisme pertahanan tubuh pertama.
Perkembangan Kulit Neonatus

Masa atau usia kehamilan sering disebut dengan masa gestasi dapat dikategorikan ke
dalam tiga kelompok yaitu masa preterm, masa aterm, dan masa postterm.
Kulit neonatus tampak relative transparan serta lunak dan seperti beludru sebagian
penampakan in disebabkan oleh tidak adanya lipatan kulit yang tebal dan edema local.
Pada bayi baru lahir produksi melanin dan pigmentasi rendah sehingga kulit rentan
terhadap kerusakan oleh sinar ultra violet. Namun sisa hormon ibu dan plasenta dapat
meimbulkan pigmentasi transien di bagian kulit tertentu.
FISIOLOGI KULIT NEONATUS

Keringat
• Pada neonatus prematur, kelenjar keringat belum sepenuhnya terbentuk dan
kumparan sekretori dari segmen glandular serta respon berkeringat karena stimulus
eksternal masih terbatas

Hidrasi • Pada saat kelahiran, permukaan kulit lebih kasar dan kering dibandingkan dengan
anak-anak yang lebih tua. Selama 9 hari pertama kehidupan, kehalusan kulit

Kulit
berkorelasi dengan peningkatan hidrasi kulit. Selama 3 bulan selanjutnya, hidrasi
stratum korneum meningkat dan melebihi tingkat hidrasi pada kulit dewasa.

pH Kulit
• pH kulit bayi lebih tinggi daripada kulit orang dewasa,bayi yang baru lahir memiliki
permukaan kulit yang alkalin, mulai 6,34-7,5 yang disebabkan oleh paparan basa
cairan ketuban selama kehidupan intrauteri.
Sistem • Permukaan kulit bayi yang baru lahir penuh dengan protein pertahanan
tubuh pada kadar yang lebih rendah dari pada orang dewasa. Hal ini
berbeda dengan protein total, protein anti mikroba, lisozim dan

Imun Kulit laktoferin, yang kadarnya lebih tinggi di permukaan kulit bayi baru lahir
dari pada orang dewasa.

Mikrobiom • Pada saat persalinan, bayi baru lahir untuk pertama kalinya terpapar
dengan berbagai jenis bakteri dari berbagai sumber . Jumlah spesies

kulit
Staphylococcus lebih tinggi pada kulit neonatal dibandingkan dengan
kulit orang dewasa. Membuktikan bahwa kulit bayi lebih terhidrasi dari
kulit orang dewasa.
• Kulit transparan dan semua pembuluh darah kecil di tubuh terlihat.
Minggu
ke 13

• Pertumbuhan rambut
Minggu
ke 14

• Pembentukan lemak,sehingga pembuluh darah pada kulit mulai tidak terlihat


Minggu karena tertutup lemak
ke 16

• Kulit bayi dilapisi verniks yang melindungi kulit dari bahaya dalam Rahim.
Minggu
ke 18

• Kulit bayi akan keriput dan bewarna merah kemerahmudaan ,tetapi masih
Minggu transparan.
ke 21
Minggu
• Kulit tidak transparan
ke 22

• Rambut halus(lanugo)pada tubuh bayi semakin gelap dan kulitnya memiliki pigmen.
Minggu
ke 24

• Kulit mulai tidak keriput dan menyerupai kulitnya ketika dilahirkan.


Minggu
ke 28

• Lanugo pada kulit bayi akan lepas ,dan rambut dikepala semakin tebal.
Minggu
ke 29

• Sebagian besar lanugo hilang dan bulu yang tersisa akan rontok setelah lahir.
Minggu
ke 38
1.Stratum corneum kurang 1.Stratum corneum
berkembang, lapisan lebih tipis berkembang baik, lapisan lebih
2.TEWL > tebal

Fisiologi Kulit Preterm


3.Produksi melanin yang 2.TEWL <

Fisiologi Kulit Aterm


rendah 3.Produksi melanin rendah
4.Serat elastin dan kolagen 4.Dermo epidermal junction =
tipis dewasa
5.Kelenjar keringat dan 5.Serat elastin dan kolagen
kelenjar sebasea minimal tipis
6.Lipid epidermal << 6.Kelenjar keringat dan
7.Barier lebih buruk kelenjar sebasea terbentuk
sempurna dan aktif
7.Lipid epidermal >
8.Barier yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai