Perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa
ini telah mengubah cara pengelolaan perpustaka an.Berbagai aplikasi perpustakaan telah dikembangkan, sehingga pustakawan/pengelola perpustakaan harus mengenal berbagai aplikasi tersebut, salah satunya adalah aplikasi untuk mengelola database jurnal online dan offline yang berisi kumpulan artikel dari berbagai jurnal ilmiah. Bagi peneliti, artikel-artikel dalam jurnal online sangat mendukung kegiatan penelitian dan pengkajian, baik untuk menyusun proposal, laporan kegiatan penelitian, menyusun makalah seminar dan sebagainya (Woon, 2016). Etika Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah biasanya berisikan data, fakta, metoda, dan solusi mengenai suatu permasalahan yang diangkat. Selain itu penulisan karya tulis ilmiah haruslah berlandasakan pada etika dan norma yang berlaku pada kalangan peneliti dan akademisi (Surachman, 2016). Berikut hal-hal yang harus menjadi perhatian bagi para peneliti dan kalangan akademisi dalam penulisan karya tulis ilmiah diantaranya: etika, kejujuran, objektivitas, legalitas, integritas, ketelitian, keterbukaan dan, tanggung jawab sosial (Woon, 2016). Selain itu ada berbagai macam jenis pelanggaran publikasi ilmiah diantaranya sebagai berikut: Plagiarisme Fabrication Falsification Exploitation Injustice Intended careless Duplication Manipulation Pentingnya Penggunaan Media Pengelola Referensi dan Sitasi
sebagai alat bantu pencarian, penyimpanan, dan penulisan dalam membuat karya tulis ilmiah (Fenner, 2010). Fungsi pengelola referensi ini memungkinkan penulis untuk mencari literatur yang relevan, menyimpan referensi dan informasi bibliografi pada database serta membantu penulisan sitasi dan referensi (daftar pustaka) dengan mengikuti format tertentu. Fungsi lainnya yang dimilki oleh pengelola referensi dan sitasi adalah: 1) Mengimpor sitasi dari database bibliografi dan website 2) Mengekstrak metadata dari file PDF 3) Mengelola sitasi pada database lokal 4) Menambahkan anotasi pada referensi 5) Memungkinkan berbagi informasi referensi dengan penulis lain 6) Memungkinkan pertukaran data melalui format metadata standar 7) Menghasilkan sitasi mengikuti format tertentu 8) Dapat digunakan dari perangkat lunak word processing Jenis-Jenis Aplikasi / Software Pengelola Referensi dan Sitasi Ada berbagai macam jenis pengelola referensi yang banyak digunakan diseluruh dunia yaitu: 1. EndNote 2. Zotero 3. Mendeley 4. NoodleTools 5. RefWorks 6. Citavi 7. JabRef 8. Referencer 9. CiteULike 10. Docear Keunggulan dan Manfaat Mendeley Sebagai Media Pengelola Referensi Bagi sebagian kalangan, mendeley menjadi kata yang asing dan jarang terdengar. Namun menjadi sangat familiar dikalangan para peneliti dan akademisi. Sebagai contoh saat kita diminta menunjukkan kebenaran informasi yang kita kutip oleh seseorang, kita dengan mudah dan cepatnya langsung menunjukkan sumber referensi dengan memanfaatkan mendeley. Secara umum mendeley akan membuat penyusunan karya ilmiah menjadi lebih mudah, khususnya terkait dengan pengelolaan dan pengacuan referensi, selain itu jika dibandingkan dengan software referensi manajer sejenis lainnya, mendeley memiliki kapasitas yang besar dalam penyimpanan online secara gratis, mendeley juga dapat menjadi wadah dalam membangun academic sosial network. Kelebihan lainnya mendeley dapat dijalankan sebagai plug in pada Ms. Word, Mac, dan Linux, mendeley dapat menampilkan metadata dari sebuah file pdf secara otomatis, smart filtering dan tagging, mendukung pada system android dan IOS, dapat dioprasikan secara offline. Mendeley Sebagai Media Pengelola Referensi dan Sitasi
Mendeley merupakan perangkat lunak / software yang
berfungsi sebagai pengelola referensi dan sitasi. Mendeley sebagai aplikasi manajemen referensi berbasis desktop dan web yang diproduksi oleh Elsevier. Dengan mengggunakan mendeley, kita dapat mengelola referensi-referensi tulisan dengan mudah, sebagai sebuah pengelola referensi dan sitasi, kita dapat merekam setiap file sumber referensi ke dalam mendeley satu kali, kemudian kita dapat memanggil dan mengacu referensi tersebut berkali-kali di dalam tubuh tulisan. Setiap referensi yang dimasukkan ke dalam mendeley akan membentuk suatu library. Hal ini dimaksudkan seolah-olah kita memiliki perpustakaan digital sendiri, dan kita dapat mencari dengan mudah setiap sumber referensi saat dibutuhkan (Ramadhan, 2015). Dengan mendeley kita pun dapat dengan mudah membuat daftar pustaka di dalam karya ilmiah, sebagaimana kita ketahui daftar pustaka menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penyusunan karya tulis ilmiah, biasanya daftar pustaka diletakkan di bagian akhir karya ilmiah. Dengan beberapa klik saja maka daftar pustaka yang kita susun telah disajikan sesuai dengan kaidah dan standar yang berlaku umum. TERIMA KASIH