Anda di halaman 1dari 24

GENERAL

ANESTESI
PADA TINDAKAN BIOPSI EKSISI

RAUZATIL AULA KASTURI


1907101030022

PEMBIMBING : dr. AZWAR RISYAD, Sp.An


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
BAGIAN/SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
2020
LAPORAN KASUS
Nama : Ny. S
Tanggal Lahir : 20 Agustus 1983
Umur : 37 tahun
Alamat : Aceh Utara
No. CM : 1-26-21-06
Agama : Islam
Suku : Aceh
Status : Menikah
Pekerjaan : Guru
Tanggal masuk : 11 Januari 2021
IDENTITAS PASIEN Tanggal operasi : 12 Januari 2021

Keluhan Utama:
Benjolan di payudara
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan rencana dilakukan tindakan


biopsi pada payudara sinistra. Pasien merasakan
adanya benjolan sejak 1 tahun terakhir pada
payudara kiri, keras dan tidak nyeri. Awalnya
benjolan sebesar kelereng namun saat ini sebesar
telur ayam dengan ukuran sekitar 3x3 cm.
Sebelumnya pasien pada akhir tahun 2019 sudah
pernah dilakukan operasi pengangkatan benjolan
ANAMNESIS tersebut pada payudara kiri, Setelah menjalani
operasi, pasien kembali mengalami keluhan yang
sama dalam 1 tahun terakhir kemudian saat ini
pasien terdiagnosa dengan Ca Mamae T2N0M0.
Pasien saat ini datang rencana untuk dilakukan
Biopsi Eksisi pada payudara kiri.
Riwayat Penyakit Dahulu / Operasi Sebelumnya
Hipertensi (-) DM (-) Alergi (-) Asma (-)
Riwayat Operasi (+)

Riwayat Penyakit Keluarga


Hipertensi (-) DM (-) Alergi (-) Asma (-)
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
(11/01/2021)
• A : clear, malampati 1, buka mulut 3 jari
• B : RR 20 kali/menit, SpO2 98%, Ves (+/+),
Rh (-/-), Wh (-/-)
• C : TD 130/90 mmHg, HR 96 kali/menit, murmur (-),
gallop (-)
• D : GCS 15 E4M6V5

KU: Tenang KES: Compos mentis


PEMERIKSAAN FISIK

ANTROPOMETRI
• Berat Badan : 52 Kg
• Tinggi Badan : 160 cm

STATUS LOKALIS
Ar mammae sinistra
Look : Tampak bekas luka operasi, benjolan (+)
Feel : Teraba Massa (+)
Pain : Tidak ada nyeri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jenis pemeriksaan 05/01/2021 Nilai rujukan Satuan
Hemoglobin 11,7 12,0-15,0 g/dL
Hematokrit 35 37-47 %
Eritrosit 4,1 4,2-5,4 106/mm3
Trombosit 317 150-450 103/mm3
Leukosit 6,1 4,5-10,5 103/mm3
Eosinofil 2 0-6 %
Basofil 0 0-2 %
Neutrofil batang 0 2-6 %
Neutrofil segmen 52 50-70 %
Limfosit 41 20-40 %
Monosit 5 2-8 %
Natrium 146 132-146 Mmol/L
Kalium 4,2 3,7-5,4 Mmol/L
Ureum 14 13-43 Mg/dL
Kreatinin 0,53 0,67-1,17 Mg/dL
KGDS 93 <200 Mg/dL
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Interpretasi Foto Toraks PA (30/12/20)


Trakea berada di tengah
Tidak ada soft tissue swelling
Tidak ada fraktur tulang
Sela iga tidak melebar ataupun menyempit
Corakan bronkovaskular dalam batas normal Kesan : Cor dan Pulmo
Pulmo : Tidak tampak infiltrat dalam batas normal
Cor: Bentuk dan ukuran normal
ASSESSMENT
DIAGNOSIS PRA-BEDAH
Ca Mamae T2N0M0

KLASIFIKASI STATUS FISIK


ASA I

TINDAKAN PEMBEDAHAN
Biopsi+Eksisi
RENCANA ANESTESI

TEKNIK ANESTESIA
General Anesthesia

PERAWATAN PASCA OPERASI


Rawat Inap di Ruangan

PERSIAPAN PRA ANESTESIA


Puasa mulai pukul 02.00
Rencana Operasi pukul 08.00
PERSIAPAN ANESTESI
• Dilakukan assesmen pra anestesia kepada pasien
• Pemberian Antibiotik profilaksis Cefazoline 1 gram 1 jam sebelum
operasi
• Dilakukan pemeriksaan kembali identitas pasien, persetujuan
operasi, lembaran konsultasi anestesi, obat-obatan dan alat-alat
yang diperlukan
• Mengganti pakaian pasien dengan pakaian operasi
• Pasien dibaringkan di meja operasi dengan posisi terlentang
• Jalur intravena dipasang pada manus dextra dengan ukuran 20 G
• Manset tekanan darah terpasang di manus dextra, pulse oxymetri
terpasang di digiti II manus dextra, elektroda EKG terpasang
PELAKSANAAN
ANESTESI
PENILAIAN PRA ANESTESIA

Jam : 08.40
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 124/68 mmHg
Nadi : 83 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 o C
Saturasi Oksigen : 100 %
EKG : Sinus ritme
PREMEDIKASI

• Fentanyl 50mg
GENERAL ANESTHESIA

• Induksi dilakukan pada pukul 08.40 WIB dengan


pemberian Propofol 100 mg IV dan Atracurium 10 mg
• Pasien dilakukan tatalaksana jalan nafas dengan
pemasangan ETT No. 5,5 standart cuffed
• Intubasi dilakukan per oral setelah pasien tertidur
• Ventilasi pasien secara manual
MEDIKASI SELAMA OPERASI

• Operasi berlangsung selama 2 jam


• Diberikan propofol 10 mg
• Diberikan Fentanyl 10 mg
• Diberikan inj. Ondansetron 4 mg
• Drip Paracetamol 500 mg+tramadol 50 mg
Perhitungan Kebutuhan Cairan
Berat badan : 52 kg
Lama puasa : 6 jam
Operasi berlangsung selama : 2 jam
Perhitungan Pergantian Cairan
Kebutuhan cairan maintenance : 4cc x (10 Kg Pertama )+ 2 cc x (10 kg Kedua ) + 1 cc (kg sisa)
= (4ccx 10 kg)+(2ccx10 kg) + (1ccx40kg)
= 100 cc
Keb. Puasa = Lama puasa x Keb.maintenance
= 6 x 100 cc
= 600 cc
Stress operasi =
Berat 6 cc x BB
Sedang 4 cc x BB
Kecil 2 cc x BB
4 ccx BB (ringan)
= 4 cc x 60kg
Kebutuhan cairan selama operasi
Penggantian Cairan
1 jam pertama : 50 % puasa + keb. cairan maintenance+ stress operasi
½ (600 cc) + 100 cc + 240 cc = 640cc
1 jam kedua : 25 % puasa + keb. cairan maintenance + stress operasi
¼ (600 cc) + 100 cc + 240 cc = 490 cc
Total cairan masuk selama 2 jam operasi (1.030 cc)

Operasi dilakukan selama 2 jam, jadi total deficit cairan


yang harus diberikan adalah 695 cc
Penggantian Cairan
1 jam pertama : 50 % puasa + keb. cairan maintenance + SO
½ ( 420 cc) + 70 cc + 120 cc = 400 cc
1 jam kedua : 25 % puasa + keb. cairan maintenance + SO
¼ (420 cc) + 70 cc + 120 cc = 295 cc
1 jam ketiga : 25 % puasa + keb. cairan maintenance + SO
¼ (420 cc) + 70 cc + 120 cc = 295 cc
MONITORING

• Tanda-tanda vital
• SpO2 dan CO2 setiap 5 menit
• Tanda-tanda perdarahan
POST OPERATIF

• Pasien masuk ke ruang pemulihan pada pukul 10.40 WIB


• Dilakukan pemantauan kesadaran.
• Tanda-tanda vital ditemukan:
Tekanan darah 120/60 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi
20 x/menit dan saturasi O2 99%
• Dilakukan penilaian dengan score Aldrete: 9 -> pasien
dapat dipindahkan ke ruangan
INTRUKSI POST OPERATIF

• Periksa tanda-tanda vital setiap 15 menit selama 1 jam


pertama
• Pengelolaan nyeri dengan pemberian tramadol 50 mg
intravena bolus + Paracetamol drip 500 mg
• Berikan infus ringer laktat dengan 20 tetes per menit
• Apabila mual/muntah: injeksi Ondansentron 4 mg via
intravena
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai