” KELOMPOK 1
Adni Tamara
Berlina Yanistri
Indah Lufisa
Winanda
Niken Pradila
A. Prolog : Pelibatan Mahasiswa dalam
Gerakan Antikorupsi
Pelibatan mahasiswa dalam gerakan antikorups
meliputi empat wilayah,yaitu :
1. Di lingkungan keluarga
Penanaman nilai – nilai karakter antikorupsi di d
diri mahasiswa dimulai dari lingkungan keluarga
Kegiatan sehari – hari keluarga yang dapat diam
contohnya
• Menghargai kejujuran dalam kehidupan
• Penerapan nilai – nilai relegius di lingkungan
• Pemberian bantuan tanpa pamrih dan atas k
diri sendiri
• Berani mempertanggung jawabkan perilakun
• Mempunyai komitmen tinggi termasuk menaa
peraturan
2. Di lingkungan Kampus
Berikut ini adalah upaya – upaya yang dapat dil
mahasiswa di lingkungan kampus
a. Menciptakan lingkungan kampus bebas ko
b. Memberikan pendidikan kepada masyaraka
tentang bahaya melakukan korupsi
c. Membuat kajian akademis
4. Di Tingkat Lokal dan Nasional
Integritas bisa pula diartikan sebagai kejujuran
Bagaimana cara agar integritas dapat ditanamka
1. Mendalami dan menerapkan nilai-nilai agama
2. Belajar dari tokoh bangsa yang memiliki integr
tinggi
3. Berlatih dari hal-hal yang kecil
4. Mengajak orang lain untuk melakukan hal yang
B. Pengertian
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio
(Fockema Andrea, 1951) atau corruptus (Webste
Student Dictionary, 1960).kemudian dikenal istila
corruption, corrupt (Inggris), corruption (Prancis)
“corruptic/korruptie” (Belanda). Indonesia kemud
memungut kata ini menjadi korupsi. Arti kata kor
secara harfiah adalah “sesuatu yang busuk, jaha
C. Ciri, Pola, dan Modus Korupsi
Ciri Korupsi
Syed Hussein Alatas dalam Sumarwani S. (2011
mengemukakan ciri-ciri korupsi sebagai berikut.
1.Suatu pengkhianatan terhadap kepercayaan.
2.Penipuan terhadap badan pemerintah, lemba
swasta, atau masyarakat umumnya.
3.Dengan sengaja melalaikan kepentingan um
4.Dilakukan dengan rahasia.
5.Melibatkan lebih dari satu orang atau pihak.
6.Adanya kewajiban dan keuntungan bersama,
bentuk uang atau yang lain.
7.Terpusatnya kegiatan korupsi pada mereka ya
menghendaki keputusan yang pasti dan mereka
dapat memengaruhinya.
8.Adanya usaha untuk menutupi perbuatan koru
Beberapa ahli mengidentifikasi jenis korupsi, di an
Syed Hussein Alatas yang mengemukakan bahw
berdasarkan tipenya korupsi dikelompokkan men
jenis korupsi sebagai berikut.
1.Korupsi transaktif (transactive corruption)
2.Korupsi yang memeras (extortive corruption)
3.Korupsi investif (investive corruption)
4.Korupsi perkerabatan (nepotistic corruption)
5.Korupsi defensif (defensive corruption)
Menurut Undang – Undang Nomor 31 Tahun 19
tentang Pemberantasan Pidana Korupsi yang
diperbarui dengan Undang – Undang Nomor 20
2001 menetapka 7 jenis Tindak Pidana Korupsi
1.Korupsi terkait kerugian keuangan
negaraSuatu proyek pembangunan gedung pe
Contoh:
sudah dilakukan oleh penyedia 90%, ternyata
dibayarkan sebesar 100%.
2.Korupsi Terkait dengan Suap-menyuap
Contoh: Keluarga pasien memberikan sesuatu
petugas penerima pasien baru supaya menda
prioritas tempat rawat inap di ICU suatu rumah
mana tempat tidur pasien tersebut selalu penu
3.Korupsi Terkait dengan Penggelapan dalam
Contoh : Seorang pejabat dengan kckuasaann
menerbitkan surat pengalihan balik nama barang
4. Tindak Pidana Korupsi Pemerasan
Contoh : Sebuah institusi sekolah pemerintah
ketentuan tidak boleh menarik uang kepada
mahasiswa selain yang sudah tercantum dalam
PNBP. Ternyata karena alasan tertentu seperti
kegiatan PKL, institusi tersebut mewajibkan
mahasiswa untuk membayar kegiatan terscbu
5. Tindak Pidana Korupsi Perbuatan Cura
Contoh: Seorang mahasiswa membuat catatan
6. Tindak Pidana Korupsi Terkait Benturan
Contoh : Panitia lelang barang ingin memutusk
pemenang lelang, ternyata ada anggota kcluar
atasannya yang mengikuti tender. Akhirnya, pa
memutuskan kcluarga atasan yang dimenangk
karena ada tekanan atau titipan dari sang atas
7. Tindak Pidana Korupsi Terkait Gratifkasi
Modus Korupsi
Modus Korupsi Dari data pengaduan masyarakat
2012, berupa:
1.Penyelewengan APBN/APBD sektor kesehatan
Jamkesmas, Jampersal, dan Jamkesda.
2. Intervensi politik dalam anggaran kesehatan, ja
kesehatan, dan ASKESKIN.
3.Pungli oleh PNS (Dinas Kesehatan) dan pemot
bantuan.
D. Korupsi dalam Berbagai Perspektif
1.Korupsi dalam Perspektif Budaya
Contoh: Penyalahgunaan kartu
miskin/Jamkesmas/Jamkesda untuk mendapatk
fasilitas kesehatan gratis yang dilakukan masyar
dalam golongan
2.Korupsi dalammampu.
Perspektif Agama
Contoh: nilai-nilai agama tidak menjadi pedoman
tindak perilaku di masyarakat, ketiadaan apresia
terhadap nilai-nilai kemuliaan disertai dengan lem
3. Korupsi dalam perspektif
hukum
Dampak korupsi memang luar biasa. Contohny
sektor ekonomi, utang Indonesia di luar negeri
mencapai Rp1.227 triliun. Utang ini dibayar tig
2011–2016, 2016–2021, dan 2021–2042.
Dalam lingkup lebih spesifik, Anda akan menemu
beberapa undang-undang dan peraturan pemerin
yang erat kaitannya dengan kerja Komisi Pembe
Korupsi (KPK) sebagai berikut:
1.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
2.Undang-Undang Hukum Acara Pidana;
3.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentan
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Beba
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
4.Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
5.Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2000 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Peran
Serta Masyarakat dan
Pemberian Penghargaan
dalam Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana
6.Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pid
Korupsi;
7.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Tindak Pidana Pencucian Uang;
8.Peraturan Pemerintah N
2005 tentang Sistem Man
Daya Manusia KPK;
9.Undang-Undangn Nom
2009 tentang Pengadilan
Korupsi;
10.Peraturan Pemerintah
Tahun 2012 tentang Peru
Peraturan Pemerintah No
2005 Tentang Sistem Ma
Daya Manusia KPK
Contoh kasus korupsi y
pernah terjadi di Indone