Anda di halaman 1dari 44

Woman and Health

Pembimbing: dr Ernawaty Tamba, M.KM

Disusun oleh :
Fatin Syafieqah 112018112
Priscilla Revina 112018197
Pendahuluan
 Kesehatan perempuan  salah satu isu yang diangkat oleh
banyak feminis, khususnya kesehatan reproduksi

 Indonesia :
 > dari separuh dari total penduduk Indonesia adalah perempuan
 Indikator AKI masih mencapai 350 kematian/100.000 kelahiran

Masalah kesehatan perempuan (sepanjang siklus kehidupannya)


menjadi perhatian penting  mempersiapkan generasi penerus bangsa
selanjutnya
Sebagian besar wanita di dunia tinggal di
01 negara berpenghasilan rendah/menegah

Hampir setengahnya di kawasan Asia


02 Tenggara & Pasifik Barat

Hanya 15% dari 3,3 miliar wanita di dunia


03 tinggal di negara berpenghasilan tinggi
Distribusi wanita & perempuan menurut kelompok umur

 Negara penghasilan rendah


 populasi muda > lansia
usia < 15 tahun paling tinggi di Afrika dan
Asia.

 Negara penghasilan tinggi


 banyak lansia usia > 65 tahun

Negara berpenghasilan rendah lebih dominan


populasi muda dibanding negara maju
• Struktur penduduk Indonesia  penduduk muda  usia 0-14 tahun >>
• Bagian atas mengerucut  menunjukkan angka kematian yang tinggi pada lansia
Ketidakserataan meluas & persisten
1 2 3

Perbedaan negara
Perbedaan antara Ketidakserataan
berpenghasilan
wanita dan pria antara negara
tinggi & rendah
1. Perbedaan antara Wanita dan Pria

 Masalah kesehatan dapat terjadi pada pria maupun wanita


 Wanita memiliki kebutuhan kesehatan khusus  kondisi yang hanya dialami
wanita (kehamilan & persalinan)
 Ketidaksetaraan berbasis gender atau jenis kelamin seperti dalam pendidikan,
pendapatan dan pekerjaan  dapat membatasi kemampuan wanita untuk
melindungi kesehatan mereka dan mencapai status kesehatan yang optimal.

Kesehatan wanita tidak hanya penting bagi wanita itu sendiri, tetapi juga
penting untuk kesehatan anak-anak yang akan mereka kandung
2. Perbedaan negara berpenghasilan tinggi dan rendah

Negara Negara
Bepenghasilan Berpenghasilan
Tinggi Rendah

Lebih lama Usia hidup Lebih rendah

Kemungkinan sakit
Rendah Tinggi
parah

Rendah Kematian dini Tinggi

Angka Kematian
Rendah Sangat tinggi
Ibu
3. Ketidakserataan antara negara

• Kesehatan anak perempuan dan wanita antara negara sangat dipengaruhi oleh
faktor sosial dan ekonomi seperti pendidikan, kekayaan dan tempat tinggal.

• Hampir disetiap negara, anak perempuan dan wanita yang kaya memiliki
tingkat kematian yang lebih rendah dan lebih banyak menggunakan pelayanan
kesehatan dibanding mereka yang miskin.
Seksualitas dan Reproduksi

Di Negara Berkembang : Perilaku seks bebas  PMS (HIV)

Komplikasi kehamilan dan persalinan


penyebab kematian utama wanita
muda Minim pengetahuan tentang
(usia 15-19 tahun) alat kontrasepsi
infeksi baru : 46.372 orang & kematian : 38.734 orang.
Hubungan KB dengan AKI

KB merupakan hal utama dalam upaya menurunkan AKI di dunia, termasuk Indonesia
Kekerasan &
Gangguan mental
Kekerasan Berbasis Gender

Sebuah istilah  digunakan untuk menjelaskan berbagai bentuk tindakan kekerasan


yang dilakukan berdasarkan perbedaan sosial termasuk gender  yang dapat
mengakibatkan penderitaan secara fisik, seksual dan psikologis

Lebih banyak terjadi pada perempuan

Dapat terjadi di :
- Wilayah pribadi (KDRT)
- Wilayah publik (kekerasan di tempat kerja atau di tempat umum)

 WHO-2010  1 dari 3 perempuan di dunia mengalami kekerasan


 Negara berkembang >> negara maju
 Prevalensi kekerasan di negara maju

25%  1 dari 4 perempuan di negara berpendapatan tinggi mengalami kekerasan

 Afrika & Asia  prevalensi kekerasan 37%


Wanita yang dilecehkan  mengalami
kehamilan tidak diinginkan, infeksi seksual
(HIV) dan gangguan mental

10-17% dibanding wanita tidak dilecehkan

Kekerasan dapat
menyebabkan kecacatan , Perdagangan untuk kerja paksa dan seks

cedera serius ataupun


kematian
Adat/tradisi  perkahwinan paksa,

Bias gender dan sosial kekerasan dan


pembunuhan bayi
Gangguan Mental

73 juta wanita dewasa diseluruh dunia menderita episode depresi berat


setiap tahun.

Depresi pasca persalinan  memiliki pengaruh sebesar 13%


Bunuh Diri
Paling ekstrim dari penyakit mental

Penyebab utama kematian


 Ke-7  secara global (usia 20-59 tahun)
 Ke-2  di negara berpenghasilan rendah&menegah (di Kawasan Pasifik Barat)

Faktor yang meningkatkan risiko :


1. Pelecehan seksual pada masa kanak-kanak
2. Kekerasan oleh pasangan
3. Penyalahgunaan alkohol
Wanita
Lanjut Usia
Negara disebut memiliki struktur ‘penduduk tua’ apabila
 penduduk lanjut usia (usia ≥ 60 tahun) sudah mencapai
10% atau lebih

Sensus Penduduk 2010  Indonesia termasuk negara


berstruktur penduduk tua  penduduk lansia mencapai
7,6%
1. Penyakit tidak
Fungsi fisiologis menular banyak muncul
Bertambahnya usia menurun  proses 2. Daya tahan tubuh
degeneratif rentan  infeksi
penyakit menular

Penyakit yang banyak diderita lansia

 Hipertensi 63.5%  DM 5.7%


 Masalah gigi 53.6%  Penyakit jantung 4.5%
 Penyakit sendi 18%  Stroke 4.4%
 Masalah mulut 17%  Gagal ginjal 0,8&
 Kanker 0,4%
Masalah yg sering dihadapi Lansia adalah akibat dari perilaku yang sudah
mapan di masa muda dan dewasa

meroko Gaya Pola


k hidup makan

Sayur
Buah
Penyebab kematian pada wanita usia
60-69 tahun
• Insidensi dan mortalitas kanker servik
lebih tinggi di negara PR
• Pelayanan kesehatan yang memadai dan lingkungan yang mendukung
termasuk memberikan kesempatan bagi wanita lansia untuk berkontribusi
secara produktif kepada masyarakat dapat tetap aktif dan sehat hingga usia
tua.

• Negara berpenghasilan rendah dan menengah, kurang perawatan kesehatan karena biaya
dan jarang disesuaikan dengan kebutuhan khusus wanita yang lebih tua.
• Intervensi promosi perubahan perilaku dan gaya hidup seperti praktik gizi yang sehat dan
hidup aktif.  Ini dapat membantu mencegah atau menunda penyakit.
Status Gizi
a. Masalah wanita terjadi sejak usia dini

• Masalah kesehatan wanita terjadi sejak usia dini



Masalah kesehatan wanita terjadi sejak usia dini
• Status nutrisi merupakan penentu kesehatan dimasa depan
• Status nutrisi merupakan penentu kesehatan dimasa depan
• Gizi kurang merupakan adalah penyebab dari 3,5 juta kematian
• Gizi kurang merupakan adalah penyebab dari 3,5 juta kematian
Malnutrisi

• Penyebab langsung  Pemberian makanan yang tidak mencukupi atau kurang


• bergizi,
Penyebab langsung  Pemberian makanan yang tidak mencukupi atau kurang
bergizi, tidak langsung  infeksi terutama diare, pneumonia, campak dan malaria
• Penyebab
• • Peningkatan
Penyebab tidak badan danobesitas
beratlangsung infeksi di
terutama diare, pneumonia,
antara anak-anak campak
di seluruh dunia dan malaria
• merupakan
Peningkatan berat
risiko badanpenyakit
utama dan obesitas
di masadi antara
dewasa.anak-anak di seluruh dunia
merupakan risiko utama penyakit di masa dewasa.

Status gizi anak perempuan sangat penting karena peran reproduksinya di


Status
masagizi anak
depan perempuan
dan efek antarsangat penting
generasi karena
dari gizi peran reproduksinya di
buruk
masa depan dan efek antar generasi dari gizi buruk
Hampir ½ dari kematian pada anak di
bawah 5 tahun karena  kekurangan
gizi
kekurangan gizi berisiko tinggi mengalami
kematian akibat infeksi, meningkatkan
frekuensi dan keparahan infeksi
tersebut, dan menunda penyembuhan.
Sumber: UNICEF 2020
• Asupan makanan bergizi
• Mencegah penelantaran
• Mencegah pelecehan anak
• Memastikan lingkungan yang
mendukung

Membantu mencapai perkembangan fisikal,


sosial dan emosional yang optimal.

Sumber: Riskesdas 2018, Balitbangkes Kemenkes RI 2019


b. Perubahan Prilaku sekarang menentukan kesehatan
ke depan

memenuhi kebutuhan Mengatasi faktor


kesehatan dan perkembangan mendorong prilaku Mendukung membentuk
remaja bahaya pola hidup sehat

Memberikan dukungan Penurunan angka kematian


untuk menghindari dan kecacatan akibat penyakit
prilaku bahaya kardiovaskular, stroke, dan
kanker
c. Memberi pelayanan terhadap kebutuhan wanita
lansia adalah tantangan sistem kesehatan

1 Mereka cenderung hidup lebih lama dari pria

Masyarakat juga harus mempersiapkan biaya yang terkait dengan


2 perawatan wanita yang lebih tua

negara berpenghasilan tinggi saat ini menggunakan sebagian besar


3 budget sosial dan kesehatan mereka untuk merawat lansia

Masyarakat perlu mencegah dan menangani masalah kesehatan


4 kronis terkait orang tua

Membentuk pola hidup sehat diusia muda


Masyarakat dan
sistem kesehatan
kurang
mementingkan
You could enter a subtitle
here if you need it

wanita
a. Keterbatasan sistem kesehatan membuat hak
pelayanan kesehatan wanita berkurang

• Wanita dikenakan biaya kesehatan yang lebih tinggi daripada laki-laki karena mereka

Wanita dikenakan biaya kesehatan yang lebih tinggi daripada laki-laki karena mereka
lebih banyak menggunakan pelayanan kesehatan
lebih banyak menggunakan pelayanan kesehatan
• Salah satu kunci untuk meningkatkan kesehatan wanita adalah menghilangkan
• Salah satu kunci untuk meningkatkan kesehatan wanita adalah menghilangkan
hambatan keuangan untuk pelayanan kesehatan.
hambatan keuangan untuk pelayanan kesehatan.
b. wanita sebagai penyedia layanan kesehatan

• Wanita sebagai pengasuh utama dalam keluarga


dan sebagai penyedia layanan kesehatan baik di
sektor kesehatan formal maupun informal.
• Data yang tersedia memiliki kualitas yang
bervariasi dan berasal dari berbagai sumber tetapi
secara keseluruhan menunjukkan bahwa
perempuan merupakan lebih dari 50% pekerja
kesehatan formal di banyak negara.
What Women Need???
• Pemberi pelayanan kesehatan bertanggung jawab untuk melindungi otonomi wanita sehubungan dengan
kesehatan mereka sendiri
• Menghilangkan bias gender dan diskriminasi dalam layanan kesehatan
• Perempuan tidak dikecualikan dari layanan kesehatan
• Mengambil tindakan tegas dan menentang praktik-praktik yang melanggar hak-hak kesehatan wanita

• sistem kesehatan harus menangani masalah kesehatan yang mempengaruhi wanita dengan lebih luas
• perhatian pada kondisi kesehatan seksual dan reproduksi yang terutama memengaruhi wanita,
• Menangani kondisi umum lainnya yang tetap tidak terdeteksi dan tidak diobati pada wanita

• Mengatasi berbagai masalah kesehatan yang saling terkait, baik akut maupun kronis, yang mempengaruhi
wanita selama perjalanan hidup mereka (merokok)
Layanan kesehatan seksual dan reproduksi sering kali menjadi yang terdepan dalam upaya untuk
mempromosikan perawatan yang berpusat pada perempuan, tetapi layanan ini cenderung berfokus
terlalu sempit dan telah kehilangan kesempatan untuk memberikan rangkaian intervensi yang lebih
luas atau telah mengabaikan kelompok perempuan tertentu.
Social Health Protection
Hambatan finansial untuk menggunakan layanan harus dihilangkan
Thailand  memperkenalkan cakupan layanan kesehatan universal yang komprehensif

Penghapusan biaya pengguna untuk kesehatan ibu, terutama untuk persalinan


Ghana  pemerintah telah memperkenalkan kebijakan perawatan persalinan gratis untuk
semua wanita

Bantuan tunai (termasuk transfer tunai bersyarat) untuk wanita juga bertujuan untuk
melindungi keluarga miskin agar tidak terputus kebutuhan pangan. Penurunan
kesehatan selama periode ekonomi menurun.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai