Shock

Neurogenic
Pendahuluan
Secara patofisiologi syok merupakan ganggun
sirkulasi yang diartikan sebagai kondisi tidak
adekuatnya transport oksigen ke jaringan atau
perfusi yang diakibatkan oleh gangguan
hemodinamik.

Syok distributif adalah gangguan vasomotor akibat

maldistribusi aliran darah karena vasodilatasi perifer,
sehingga volume darah yang bersirkulasi tidak
adekuat untuk menunjang perfusi jaringan.

Salah satu jenis syok distributif adalah syok neurogenik.

Dimana penyebab utama syok neurogenik adalah
trauma medula spinalis.
Syok Neurogenik

Syok neurogenik adalah syok yang terjadi karena

gangguan persarafan simpatis yang menyebabkan
vasodilatasi pembuluh darah sehingga menyebabkan
hipotensi dan bradikardi.
 Trauma medula spinalis

Etiologi

Penggunaan anestesi spinal

 Epidemiologi
Menurut penelitian yang
Syok neurogenik adalah syok yang terjadi karena
19,3% cidera tulang servikal
gangguan dan dilakukan
persarafan
oleh Trauma Audit and
simpatis yang menyebabka
7% cidera ntulang belakang Research Network mengatakan
vasodilatasi pembuluh darahdari
bahwa sehingga
490 menyeb cidera
penderita
menyebabkan abkan
syok neurogenik.
hipotensi dan bradikardi.
saraf tulang belakang, 64
(14,2%) diantaranya mengalami
syok neurogenik.
ANATOMI
 Patofisiologi
Trauma Medula Spinalis

Kerusakan langsung
Primary pada akson, membran Saraf simpatik
Injury saraf, badan sel, grey tergnaggu
mater

Terjadi karena kerusakan vaskular,

Secondary ketidakseimbangan elektrolit, dan edema yang
Injury menyebabkan nekrosis dari gray mater pada
tempat yang mengalami cidera
Manifestasi Klinis

.
Sistolik < 100mmHg, HR < 80x/menit, dan suhu
yang tidak teratur (cenderung hangat dan kulit kemerahan).
 TATALAKSANA
SYOK NEUROGENIK
Pemberian vasoaktif seperti fenilefrin dan efedrin  untuk mendorong
keluar darah yang berkumpul ditempat tersebut.

1. Baringkan pasien dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki (posisi
Trendelenburg).
2. Untuk keseimbangan hemodinamik, sebaiknya ditunjang dengan
resusitasi cairan.
3. Bila tekanan darah dan perfusi perifer tidak segera pulih, berikan
obat-obat vasoaktif :
a) Dopamin
b) Norepinefrin
c) Epinefrin
d) Dobutamin
38