DINAMIKA TEKNIK 1
Daftar pustaka :
1. Kinematika dan Dinamika Teknik George H Martin
2. Dinamika Permesinan A R Holowenko
Materi perkuliahan :
1. Pendahuluan
2. Sistem Satuan
3. Vektor penggambaran, penjumlahan, penguraian, perkalian
4. Kinematika Partikel Pengertian, system kordinat Cartesian, system
kordinat polar, system kordinat gerak.
5. Kinematika benda kaku
6. Kinematika mekanisme sederhana.
Definisi Kinematika Teknik adalah suatu studi atau tinjauan tentang
gerakan relatif dari bagian-bagian mesin, serta membahas gaya-gaya
bekerja pada bagian mesin tersebut beserta seluruh gerakan yang
dihasilkan olehnya secara SESAAT.
Pendahuluan
Langkah-langkah perancangan :
1. Pengenalan problema yang dirancang
2. Skema konsep mekanisme
3. Analisis kinematis karakteristik gerakan mekanisme
4. Analisis gaya-gaya statis
5. Pemilihan bahan
6. Analisis dinamis
7. Perhitungan kekuatan
8. Gambar
9. Model
10. Produksi sampelprototype
11. Uji coba modifikasi
12. Produksi massal
Pengetahuan KINEMATIKA dibutuhkan untuk melakukan analisis tahap
3; 4; dan 6 dari urutan langkah-langkah perancangan mekanisme atau
mesin.
Tetapi, sebelum melakukan peninjauan tentang kinematika lebih
mendalam, maka perlu dipilih terlebih dahulu satuan-satuan teknik
yang berkesinambungan dalam satu system satuan tertentu.
Dua standard system satuan yang digunakan di dunia adalah system
satuan British System (BS) dan Systeme Internationale (SI).
Perlu pula dipahami kembali bahwa setiap besaran fisik akan
merupakan vector atau skalar.
Berikut disajikan berbagai besaran fisik, symbol, dan penentuan scalar
atau vector beserta system satuannya.
Sistem satuan
Vektor / skalar British Standar Systeme Internationale (SI)
Penulisan (BS) inch metris
Perpindahan
Perpindahan linear
linear vv ; inch
inch m
m
Waktu
Waktu ss tt sec
sec sec
sec
Gaya
Gaya vv lb
lb N
N
Kecepatan linear v in / sec m / sec
Kecepatan linear v in / sec m / sec
Percepatan linear v
Percepatan linear v
Perpindahan sudut v ; rad rad
Perpindahan sudut
Kecepatan sudut vv rad rad
Kecepatan
Percepatansudut
sudut v
massa
Percepatan sudut vs m kg
Kerja s W lb in Nm
massa s m kg
Momentum v lb sec N sec
Kerja
Torsi vs W lb
lb in
in Nm
Nm
Momentum
Energi v lblb sec
in NNm
sec
Torsi v lb in Nm
Energi v lb in Nm
Besaran Skalar & Besaran Vektor
•Vektor
adalah suatu besaran yang mempunyai nilai dan arah (misal :
gaya, jarak, kecepatan, percepatan, dll).
Unit vector dituliskan dengan
Skalar adalah besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak
mempunyai arah (missal : waktu, massa, kerja )
Penggambaran vector Arah
r
linear Be sa ra n ve
kto
Garis kerja
arah berlawanan
•Penguraian
vektor
jajaran genjang
1. diketahui besar dan arahnya
p – q hanya diketahui garis kerjanya
3. Proyeksi
x-y Cartesian
n-t
r-l
4. Penjumlahan secara analitis (dengan sumbu Cartesian)
=
p
=q
=p
=q
=
R =
•
Perkalian Vektor
a. skalar . vektor = vector
F=m.a
F 𝑎
´
seharusnya :
m
= m . A ; arah = arah
W=
=F.s
•c. Vektor . vector = skalar
•d. Vektor x vector = vektor
KINEMATIKA PARTIKEL (pada bidang datar)
Beberapa pengertian :
Posisi : Lokasi partikel terhadap referensi tertentu yang
dipilih.
Lintasan : Tempat kedudukan / posisi partikel selama gerak
Perpindahan : Perubahan posisi
Kecepatan : Perubahan posisi tiap satuan waktu
Percepatan : Perubahan kecepatan tiap satuan waktu
•a) Koordinat Cartesian ( koordinat x – y )
y p’ lintasan Posisi :
∆ ´ 𝒚 Perpindahan : p - p’
p ´
∆
𝒚´ 𝒑
𝒔
𝜑 𝑝
Kecepatan : 𝒙´ 𝒑; ∆ ´ x
𝒙
Percepatan : ;
b) Koordinat Polar ( r – l ) / (r – θ)
𝒊 𝒍
•
𝒊 𝒓 Posisi partikel :
a s an
Lint kel
ti
𝒊𝒓
− par
𝒊𝒍
− Perpindahan :
P’
∆ 𝒔𝒍
𝒊 𝒍
∆ ´𝒔
𝒊 𝒓
𝝀
P ∆ 𝒔 𝒓
𝒊𝒓
− ;
∆ 𝜽 𝒓 𝒊𝒍
−
𝜽
• Kecepatan
Percepatan
c. Koordinat Gerak ( sumbu n-t ) moving coordinate
Adalah koordinat yang selalu mengikuti dimana partikel berada.
n
O : pusat lintasan sesaat t
ρ : jari-jari lintasan sesaat
n t
∆
𝜑 𝜌
o
ρ ∆
𝜑
t 𝑡
´ 𝑠
∆
o n
t
n
• Perpindahan :
Kecepatan :
Percepatan :
karena
𝒂 𝒏𝒐𝒓𝒎𝒂𝒍
𝒂𝒕𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏𝒔𝒊𝒂𝒍
•Atau
:
𝑎𝑡
𝑎𝑛 RINGKASAN
Jari-jari Lintasan
•a) Bila diketahui persamaan lintasan
dengan
dengan
𝑎
´ ; ;t
𝑎 𝑦
𝑎 𝑛 𝑣 𝑦 𝑣
´
𝑎 𝑡
dan dalam arah tangensial n t ; n
𝑎 𝑥 x 𝑣 𝑥
n
Jadi :
=
TUGAS
•1. Sebuah partikel bergerak sebagai berikut :
Pada arah x ; ;
Pada arah y ; ;
Tentukan : a. persamaan lintasan partikel y =
b. percepatan partikel
c. kecepatan partikel pada saat t = 5 detik
d. radius lintasan pada saat t = 5 detik
•2. 0 Sebuah batang (b) berputar pada pusat
putaran di 0. Pada batang yang berputar
g (b) dengan kecepatan sudut ω = 3 (ccw)
tan
B a tersebut terdapat sebuah ring yang akan ikut
ring
berputar bersama batang dan membentuk
lintasan seperti spiral.
Tentukan :
a) Kecepatan ring
b) Percepatan ring
Pada saat jari-jari lintasan ring r = 4,25+
(θ dalam radian) dan jarak ring ke “0” = 6.
GERAK ABSOLUT DAN RELATIF DARI PARTIKEL
• Gerak absolut gerak terhadap referensi yang diam / tidak
bergerak terhadap bumi.
Gerak relative gerak terhadap referensi yang juga bergerak
y
𝑣´ 𝐵
Referensi x-y diam
B
Posisi A𝑎 ´ terhadap
𝐵
x-y adalah posisi absolut A
Posisi B terhadap x-y adalah posisi absolut B
´𝑟 𝐵𝐴
´𝑟 Kecep.
𝐴𝐵 A thd. x-y adalah
A
𝐵
´𝑟
b’
Contoh :
Posisi
A (-2,1); B (1
𝑣
´𝐴 Kecepatan A = 10 Dengan arah
Kecepatan B = 8 seperti pada
gambar
Percepatan A = 8
𝑣
´𝐵 Percepatan B = 10
A
B
= 3,64
𝑎
´𝐵
𝑎
´𝐴
Persamaan relatif
Penyelesaian secara grafis
•Diagram
kecepatan :
𝑣
´ 𝐵𝐴 𝑣
´𝐴 Skala kecepatan 1 cm
𝑣
´𝐵 𝑣´ 𝐵𝐴 =7,8 𝑐𝑚
= 7,8 x 5 = 39
𝑎
´𝐵
𝑎
´ 𝐵𝐴
𝑎
´ 𝐴