Anda di halaman 1dari 23

FUNGSI,PERANAN DAN

JENIS UANG

MATERI EKONOMI MONETER


JURUSAN MANAJEMEN
PENDAHULUAN
• Uang merupakan bagian yang tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan perekonomian
masyarakat, terutama dalam perekonomian
modern saat ini hampir tidak bisa
meninggalkan peranan uang dalam kegiatan
ekonomi sehari-hari.
• Stabilitas ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi suatu negara ditentukan oleh
sejauh mana peranan uang dalam
perekonomian oleh masyarakat dan otoritas
moneter.
DEFINISI UANG
• Definisi uang dibedakan menurut hukum
dan menurut fungsi.
1. Definisi uang menurut hukum adalah
sesuatu yang ditetapkan oleh undang-
undang sebagai uang dan sah sebagai
alat transaksi perdagangan
2. Definisi uang menurut fungsi yaitu
sesuatu yang secara umum dapat
diterima dalam transaksi perdagangan
serta untuk pembayaran hutang piutang
• Definisi uang dibedakan secara sempit dan
luas
1. Uang dalam arti sempit yaitu hanya sebatas
pada uang yang dapat berfungsi untuk
mendorong transaksi ekonomi berupa uang
kartal dan uang giral
2. Uang dalam arti luas adalah semua bentuk
benda yang dapat digunakan untuk kegiatan
transaksi yang tidak terbatas pada uang kartal
dan uang giral saja tetapi benda lain yang
dapat berfungsi uang seperti saham, obligasi,
tabungan berjangka dan sebagainya
KRITERIA UANG
Benda yang disepakati sebagai uang harus
memenuhi syarat sbb:
1. Disukai dan diterima oleh umum
(Acceptability and Cognizability)
2. Nilainya stabil (Stable in value)
3. Mudah disimpan dan tahan lama (Durable )
4. Mudah dibawa-bawa (Portable)
5. Mudah dibagi-bagi dalam satuan-satuan
yang lebih kecil (Divisible into small unit)
6. Mencukupi kebutuhan dana usaha
(Elasticity of supply)
SEJARAH PERKEMBANGAN UANG
• Bangsa yang pertama kali mengenal uang
adalah bangsa India pada masa Mohingo-
Daro tahun 2900 SM
• Bangsa Croesus tahun 570-546 SM sudah
menggunakan mata uang emas dan perak
yang dicetak secara halus dan akurat
• Bangsa Yunani sejak tahun 406 SM,
mencetak uang dari perunggu dalam bentuk
koin kemudian membuat uang dari emas dan
perak, mata uang utama adalah Drachma
yang terbuat dari perak.
• Bangsa Romawi menggunakan uang sejak
abad ke-3 SM dengan membuat uang dari
perunggu yang disebut Aes dan juga uang
dari tembaga. Mata uang utamanya terbuat
dari emas disebut Denarius dengan cetakan
gambar Julius Caesar pada masa
pemerintahannya.
UANG PADA JAMAN KEKHALIFAHAN
ISLAM
• Pada masa Nabi Muhammad SAW menggunakan
uang dari bangsa asing yaitu:
– Dinar emas Hercules bangsa Byzantium
– Dirham dan perak dinasti Sasanid Iraq
– Mata uang bangsa Himyar Yaman
• Pada masa pemerintahan Umar bin Khatab r.a dan
Utsman bin Affan r,a Ali bin Abi Thalib sampai pada
dinasti Muawiyah mata uang dicetak dengan
mencantumkan tempat percetakan disertai
penulisan kalimat Bismillah, Barakah, Bismillah
Rabi, Allah dan Muhammad
• Pada pemerintahan Abdul Malik bin Marwan
mencetak uang dinar dan dirham sendiri dengan
model Islam yg khas dengan tujuan agama dan
mengurangi pemalsuan uang (mengurangi
ukuran-butir uang)
• Pada masa pemerintahan Mamalik mulai
mencetak uang tembaga (fulus).
• Pada pemerintahan Zahir Barquq pencetakan
uang dirham dihentikan dengan alasan:
1. Penjualan Perak ke Eropa meningkat
2. Meningkatnya impor tembaga dari Eropa
karena produksi tembaga Eropa meningkat
3. Perak digunakan untuk membuat pelana dan
bejana
FUNGSI UANG
Uang mempunyai beberapa fungsi yaitu:
1. Sebagai alat perdagangan (medium of
exchange)
2. Satuan hitung (unit of account)
3. Alat penyimpan nilai (store ofvalue)
4. Standart pembayaran yang ditangguhkan
(standart of deffered payments)
PERANAN UANG
Uang memegang peranan penting dalam
perekonomian modern. Peranan uang
dalam suatu perkonomian dipengaruhi oleh
motif yang dimiliki masyarakatnya untuk
memegang uang. Motif masyarakat
memegang uang ada 3 yaitu:
1. Motif transaksi (transaction motive)
2. Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
3. Motif spekulasi (speculation motive)
JENIS-JENIS UANG
Bentuk dan jenis uang mengalami evolusi
dari waktu ke waktu beradaptasi dengan
perkembangan dan tuntutan dinamika
ekonomi masyarakat. Klasifikasi uang
ditentukan berdasarkan faktor:
1. Ciri-ciri fisik bahan untuk membuat uang
2. Badan atau lembaga yang mengeluarkannya
3. Kaitan antara uang sebagai alat tukar dengan
uang sebagai komoditas.
KLASIFIKASI UANG
BERDASARKAN NILAI
Klasifikasi uang berdasarkan nilai berkaitan
antara bahan untuk membuat uang dengan
nilai nominal yang tercantum dalam uang
tersebut. Dibagi 3 jenis yaitu:
1. Uang bernilai penuh (Full Bodied Money)
2. Uang penuh yang representative
(Representative Full Bodied)
3. Uang kredit (Credit money)
1. Uang Bernilai Penuh (Full Bodied Money)
Adalah uang yang nilainya sebagai suatu
komoditi untuk keperluan non-moneter sama
dengan nilainya sebagai uang.
Kebijakan penetapan uang bernilai penuh oleh
pemerintah mengandung konsekuensi:
1. Menentukan nilai emas dari satuan moneter
yaitu dengan menetapkan kandungan emas
dari satuan atau menetapkan satuan harga dari
setiap unit emas
2. Dengan ketetapan harga di atas, maka semua
logam yang ditawarkan harus dibeli dan dibuat
uang tanpa batas dan tanpa biaya untuk
menghindari jatuhnya harga emas di pasaran
saat pembuatan uang logam
3. Memberi kebebasan bagi masyarakat
untuk melebur uang logamnya untuk
keperluan non-moneter untuk mencegah
kenaikan harga emas di pasaran di atas
harga pembuatan uang logam tersebut.
Dengan menetapkan ke-3 kebijakan di atas maka
harga emas ditentukan oleh nilai uangnya yang
menjamin bahwa uang logam bernilai penuh.
Permasalah yang timbul:
1. Nilai logam belum tentu konstan kalau dikaitkan
dengan barang lain
2. Pada beberapa bentuk volume transaksi dalam
skala yang sangat besar atau sangat kecil sulit
dioperasionalkan dengan model uang yang
bernilai penuh.
2. Uang Penuh yang Representative
(Representative Full Bodied)
Adalah uang yang beredar di masyarakat tidak
berbentuk logam emas tetapi berupa kertas yang
bernilai penuh atau ekivalen dengan emas
batangan atau perak yang disimpan oleh
pemerintah di bank sentral.
Pada penggunaan sistem ini masyarakat tidak
bisa melebur uang logam menjadi emas
batangan secara bebas, tetapi harus melapor dan
menukar uang kertas yang dimiliki dengan emas
batangan di bank sentral. Dan masyarakat bebas
menukarkan uang kertas yang dimiliki dengan
logam emas yang nilainya sepadan.
Kelemahan:
1. Mudah rusak atau sobek
2. Rawan terjadinya pemalsuan uang
3. Uang Kredit (Credit Money)
Adalah uang beredar yang nilai nominalnya
lebih besar dibandingkan dengan nilai
komoditinya. Bentuk uang kredit yang
sampai sekarang banyak digunakan yaitu
uang kertas dan uang logam yang nilai
nominalnya lebih besar dari nilai
komoditasnya.
Berdasarkan yang mengeluarkan uang
kredit dibagi 2 yaitu:
1. Uang kredit yang dikeluarkan pemerintah
2. Uang kredit yang dikeluarkan oleh bank
1. Uang Kredit yang Dikeluarkan Pemerintah
meliputi:
1. Token Coins
yaitu uang logam yang tidak bernilai penuh
dan merupakan uang yang nominalnya kecil
untuk keperluan transaksi yg nilainya sedikit.
2. Representative Token Money
yaitu uang yang tidak bernilai penuh yang
representatif. Bentuknya uang kertas yang
mencerminkan sejumnlah logam yang
beratnya sama yang disimpan pemerintah
3. Fiat Money (Uang kertas yang dikeluarkan
pemerintah), yaitu uang kertas yang
menunjukkan hutang pemerintah pada
masyarakat sesuai dengan nominal uang.
2. Uang Kredit yang Dikeluarkan oleh bank
meliputi:
1. Uang Kartal
2. Uang Giral
KLASIFIKASI UANG MENURUT
LEMBAGA YANG MEMBUATNYA
Dilihat dari lembaga yang mengeluarkan
uang, maka uang dibagi menjadi :
1. Uang kartal
yaitu uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral
(Bank Indonesia) baik berupa uang kertas
maupun uang logam
2. Uang giral
yaitu uang yang dikeluarkan bank umum atau
bank komersial dalam bentuk demand deposit
(rekening koran) atau juga dikenal dengan cek
(cheque)
KLASIFIKASI UANG BERDASARKAN
BAHANNYA
1. Uang Kertas
Yaitu mata uang yang bahannya terbuat
dari kertas baik yang dikeluarkan oleh bank
sentral (uang kartal) dan uang kertas yang
dikeluarkan oleh bank umum (uang giral).
2. Uang logam
Yaitu uang yang bahannya dibuat dari
logam baik emas, perak atau perunggu.
Sirkulasi uang logam dan uang kertas
dikeluarkan oleh bank umum.
KLASIFIKASI UANG MENURUT
KAWASAN BERLAKUNYA
Jika dilihat dari kawasan berlakunya uang dibagi
menjadi:
1. Uang Domestik
Yaitu uang yang hanya berlaku di dalam negeri
saja dan di luar negeri tidak berlaku.
Misalnya: mata uang rupiah (Rp) hanya berlaku
di Indonesia sedangkan di Malaysia tidak
berlaku.
2. Uang Internasional
Yaitu mata uang yang tidak hanya berlaku di
dalam negeri saja tetapi juga di seluruh dunia,
misalnya mata uang dollar AS (US$) tidak hanya
berlaku di Amerika saja tetapi juga berlaku di
negara-negara lainnya.
SOAL-SOAL TUGAS (1)
1. Jelaskan fungsi uang dalam perekonomian
dan gambarkan seandainya suatu
perekonomian tidak menggunakan uang
dalam transaksi ekonomi
2. Jelaskan klasifikasi uang menurut nilainya
dan bagaimana implikasinya pada
perekonomian
3. Bagaimanakah penggunaan uang di
Indonesia dikaitkan dengan jenis uang
berdasarkan masing-masing klasifikasi

Anda mungkin juga menyukai