Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Kontrak

Kontrak Klinis
Perjanjian kerjasama antara :
1. RS dengan individu staf klinis berupa pakta
integritas klinis untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan dan regulasi RS.
2. RS dengan badan hukum berupa kerja sama jenis
pelayanan klinis yang disediakan rumah sakit.
Kontrak Manajerial
Perjanjian kerjasama antara RS dengan badan hukum
dalam penyediaan alat kesehatan (KSO alat) dan
pelayanan non klinis sesuai maksud dan tujuan.
Kerjasama operasional (KSO) adalah sebuah istilah
mengenai dua perusahaan atau lebih yang melakukan
kerjasama operasional dalam menyelesaikan suatu
proyek
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rumah
sakit wajib menyediakan pelayanan klinis dan
manajemen. Rumah sakit dapat mempunyai pilihan
memberi pelayanan klinis dan manajemen ini secara
langsung atau dapat melalui kontrak atau perjanjian
lainnya. Kontrak pelayanan klinis disebut kontrak
klinis dan untuk kontrak pelayanan manajemen
disebut kontrak manajemen.
Kontrak dapat juga berhubungan dengan staf
profesional kesehatan. Apabila kontrak berhubungan
dengan staf profesional kesehatan (misalnya, kontrak
perawat untuk perawatan kritis, home care, dokter
tamu/dokter paruh waktu, profesional pemberi asuhan
lainnya, dll.) maka kontrak harus menyebutkan bahwa
staf profesional tersebut memenuhi persyaratan yang
ditetapkan rumah sakit dan peraturan perundang-
undangan.
Rumah sakit mempunyai regulasi kontrak klinis yang
antara lain meliputi kredensial, rekredensial, dan
penilaian kinerja.
Kontrak manajemen dapat meliputi kontrak untuk alat
laboratorium, pelayanan akuntansi keuangan,
kerumahtanggaaan seperti sekuriti, parkir, makanan,
linen/laundry, dan pengolah limbah sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit.
Pelayanan yang dikontrakkan dapat meliputi
pelayanan radiologi dan pencitraan diagnostik hingga
pelayanan akuntansi keuangan dan pelayanan yang
disediakan untuk house keeping, makanan, dan linen.
Direktur Rumah Sakit menjabarkan secara tertulis
jenis dan ruang lingkup pelayanan yang disediakan
melalui perjanjian kontrak.
Direktur Rumah Sakit menjabarkan secara tertulis,
sifat dan cakupan pelayanan yang disediakan melalui
perjanjian kontrak.
Dalamsemuahal, Direktur Rumah Sakit bertanggung
jawab terhadap kontrak atau pengaturan lain untuk
memastikan bahwa pelayanan dapat memenuhi
kebutuhan pasien dan merupakan bagian dari kegiatan
manajemen serta peningkatan mutu rumah sakit.
Kepala bidang/divisi pelayanan klinis dan kepala
unit/instalasi/departemen terkait berpartisipasi dalam
seleksi kontrak klinis dan bertanggung jawab untuk kontrak
klinis. Kepala bidang/divisi manajemen dan kepala
unit/instalasi/departemen terkait berpartisipasi dalam
seleksi terhadap kontrak manajemen dan bertanggung
jawab atas kontrak manajemen tersebut. Kepala
bidang/divisi dan kepala unit/instalasi/departemen selain
berpartisipasi dalam meninjau dan memilih semua kontrak
klinis atau kontrak manajemen, juga bertanggung jawab
untuk memantau kontrak tersebut.
kontrak atau perjanjian lainnya perlu diatur regulasinya yang antara lain
meliputi
• penunjukan penanggung jawab untuk kontrak klinis dan penanggung
jawab untuk kontrak manajemen;
• seleksi kontrak berdasar atas kepatuhan peraturan perundang-undangan
yang terkait;
• penetapan kontrak dan dokumen kontraknya;
• dokumen menyebutkan pengalihan tanggung jawab pada pihak kedua;
• monitoring mutukontrak;
• teguran dan pemutusan kontrak bila mutu pelayanan yang disediakan
melalui kontrak tidak sesuai dengan kontrak;
• review kontrak untuk perpanjangan.

Anda mungkin juga menyukai