Prodi Keperawatan
JPKM
Peran Serta
Masyarakat
Pengertian JPKM
Cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna
berdasarkan azaz UBK (Upaya Bersama Kekeluargaan), yang
berkesinambungan dan dengan mutu yg terjamin serta pembiayaan
yang dilaksanakan secara pra-upaya (psl 1 no. 15 UU no. 23/1992).
Pemerintah mengembangkan, membina, dan mendorong
JPKM sebagai cara yang dijadikan landasan setiap penyelenggaraan
pemeliharaan kesehatan, yang pembiayaannya dilaksanakan secara
pra-upaya, berazaskan UBK (psl 66 ayat 1 UU no.23/1992).
Pemerintah mengembangkan, membina, dan mendorong
JPKM sebagai cara yang dijadikan landasan setiap penyelenggaraan
pemeliharaan kesehatan, yang pembiayaannya dilaksanakan secara
pra-upaya, berazaskan UBK (psl 66 ayat 1 UU no.23/1992).
Kata kunci JPKM
Cara :
Dilaksanakan secara utuh melalui terpeliharanya pemerataan, terjaganya
mutu serta terkendalinya pembiayaan kesehatan
Jaminan :
a). Terselenggaranya pemeliharaan kesehatan paripurna dan berkesinambungan
b). Terjaganya mutu pemeliharaan kesehatan sesuai dengan standar yang disepakati
c). Efisien & kelancaran memperoleh pelayanan kesehatan bagi pesertanya
d). Efektifitas dari upaya pelayanan kesehatan bagi peningkatan derajat kesmas
pesertanya.
Pemeliharaan Kesehatan:
Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif
Azaz UBK :
Peserta-Bapel-PPK bersama-sama dan kekeluargaan mengendalikan mutu dan
biaya pemeliharaan kesehatan, bersama-sama menanggung untung-rugi.
juan JPKM
gkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
liharaan kesehatan paripurna yg bermutu dan merata dengan
endalian biaya yang berasal dari pesertanya
Para pelaku dalam
Badan Pembina
JPKM
Bapel
Kap
n a
Iur
ita
si
Pesert
PPK
a Pelayanan Kesehatan
Landasan hukum JPKM
1. GBHN 1993
2. UU 23/1992 ps 1,5,8,10,65,66,80,81
3. Permenkes 571/1993 (penyelenggaraan)
4. Permenkes 527/1993 (paket harkes)
5. SK Menkes 330/1993 (izin oprs)
6. SK Menkes 595/1993 (stndr yanmed)
7. SK Menkes 379/1995 (penanggung jawab JPKM)
Pengembangan pemeliharaan kesehatan
1. Paket Dasar
Wajib bagi semua
Rawat jalan: imunisasi, PKM, pengobatan, KB-KIA, pemulihan
Rawat inap: persalinan, dan bedah
Laboratorium, radio Diagnostik, USG
Gawat darurat
2. Paket Tambahan
Tidak wajib
Paket pelengkap (suplemen I-II dst) sampai paket dasarnya dipenuhi
Bervariasi sesuai dengan kesepakatan
Dampak JPKM terhadap
pembangunan kesehatan