Anda di halaman 1dari 23

Asuhan keperawatan dengan

masalah gangguan rasa


nyaman
1. Natalya purwanto 6. novita maasawet
2. Heru mardiyono 7. yoel katang
3. Kimberly kaligis 8. asri abusalam
4. Yuliana lumeohe 9. ignasius dae
5. Miracle pinaria
Pengkajian

Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 27 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : sma

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


Alamat : Jalan. cinta karya no.35 B, Kelurahan Sari Rejo
Medan Polonia
Golongan darah :-
Tanggal pengkajian : 09-06-2019
Status Obstetri : Nifas hari ke-7 ( P:1 A:0
Keluhan utama

Klien merasakan nyeri pada payudara dan


putting susu masuk ke dalam.
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Provocative/palliative
1. Apa penyebabnya :
ASI yang tidak keluar atau terjadinya bendungan asi.
2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan:
Hal- hal yang memperbaiki keadaannya yaitu istirahat dan meminum obat yang di
beli dari toko obat.
B. Quantity/quality
1. Bagaimana dirasakan :
Klien merasakan nyeri.
2. Bagaimana dilihat :
Klien klihatan meringis dan payudara terlihat bengkak.
C. Region
1. Dimana lokasinya :
Di bagian payudara kanan.
2. Apakah menyebar :
Tidak menyebar.
D. Severity
Mengganggu aktivitas klien.
E. Time
Tidak berlangsung lama. Terkadang hilang dalam jangka waktu yang singkat.
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialami.


Tidak ada riwayat penyakit terdahulu.
B. Pengobatan /tindakan yang dilakukan.
Tidak ada melakukan pengobatan apapun.
C. Pernah di rawat/operasi.
Klien tidak pernah di rawat di rumah sakit dan di operasi.
D. Lama di rawat
Tidak ada.
E. Alergi
Klien tidak memiliki riwayat alergi.
F. Imunisasi
Klien mengatakan tidak mengingat imunisasi yang sudah di terima.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Orang tua
Orang tua klien tidak memiliki riwayat penyakit.
B. Saudara kandung
Saudara kandung klien tidak memiliki riwayat penyakit.
C. Penyakit keturunan yang ada
Tidak ada riwayat penyakit turunan.
D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Tidak ada anggota kluarga yang mengalami gangguan jiwa.
E. Anggota keluarga yang meninggal
Tidak ada.
F. Penyebab meninggal
Tidak ada.
RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Presepsi pasien tentang penyakitnya


Klien mengatakan ia sangat optimis dan berharap sembuh dan segera menyusui
anaknya.
B. Konsep Diri
- Gambaran diri : Ny.R tidak siap jika tidak bisa nenyusui bayi
nya.
- Ideal diri : Ny.R ingin segera bisa menyusui bayi nya.
- Harga diri : Merasa di perhatikan oleh orang tuanya.
- Peran diri : Berperan sebagai anak.
- Identitas : Ny.R dapat beraktifitas seperti biasanya.
C. Keadaan emosi
Ny.R merasa dapat sembuh.
D. Hubungan sosial:
- Orang yang berarti :
Orang tua, saudara kandung, anak dan suami
- Hubungan dengan keluarga :
Hubungan dengan keluarga sangat baik
- Hubungan dengan orang lain :
Hubungan dengan orang lain sangat baik
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Tidak ada hambatan dalam baerhubungan dengan orang lain
E. Spritual :
- Nilai dan keyakinan : Ny.R percaya dengan agama yang
di anutnya
- Kegiatan ibadah : Ny.R selalu ibadah ke Gereja
STATUS MENTAL

Tidak ada kelainan status mental, penampilan Ny.R rapi, afek; sesuai, interaksi
selama wawancara; kooperatif, dan memori; tidak ada gangguan daya ingat.
PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum
Baik
B. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh : 37,5
- Tekanan darah : 120/80 mmhg
- Nadi : 84 x / i
- Pernafasan : 20 x / I
- Skala nyeri : 5 (nyeri sedang)
- TB : 160 cm
- BB : 52 kg
C. Pemeriksaan Heat to toe
1. Kepala dan rambut
- Adanya pusing : Ny. R tidak merasa pusing
- Kulit kepala : Bersih
Rambut

- Bau rambut : Tidak ada bau

Wajah

- Pucat atau tidak : Wajah tidak pucat

Mata

- Kelengkapan dan kesimetrisan : Lengkap dan simetris

- Konjungtiva dan sclera : Konjungtiva tidak anemis

Leher

- Thyroid : Tidak ada pembesaran thyroid

Pemeriksaan integumen

1. Kebersihan : Mampu membersihkan secara

Mandiri

2. Warna : Sawo matang

3. Turgor : < 2 detik

4. Kelembaban : Lembab

5. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan pada kulit


POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
I. Pola makan dan minum
1. Frekuensi makan dan minum : 3 x/ hari
2. Nafsu / selera makan : Nafsu makan baik
3. Nyeri ulu hati : Ny. R mengatakan tidak ada
nyeri
4. Alergi : Ny.R mengatakan tidak ada
alergi
5. Mual dan muntah : Ny. R mengatakan tidak ada
mual
6. Waktu pemberian makan : 08.00 – 12.30 – 19.30
7. Jumlah dan jenis makanan : 1 porsi jenis makanan biasa
8. Waktu pemberian minum : 5x/ hari
9. Masalah makan dan minum :Ny. R mengatakan tidak ada
masalah
II. Perawatan diri
1. Kebersihan tubuh : Ny. R mengatakan mampu
mandi secara mandiri
2. Kebersihan gigi dan mulut : Tidak dilakukan pemeriksaan
3. Kebersihan kuku kaki dan tangan : Tidak dilakukan
pemeriksaan
III. Pola eliminasi
1. BAB
- Pola BAB : 1-2 x /hari
- Karakter feses : Padat dan coklat
- Riwayat perdarahan : Tidak ada
- BAB terakhir : ada
- Diare : Tidak ada
- Penggunaan laksatif : Tidak ada
2. BAK
- Pola BAK : 4x/ hari
- Karakter Urine : Cair dan kuning
- Kesulitan BAK : Tidak ada
- Riwayat penyakit ginjal : Tidak ada
- Penggunaan dieuretik : Tidak ada
Upaya mengatasi masalah : Tidak ada masalah
IV. Mekanisme koping
- Adaptif
Bicara dengan orang lain
Analisa Data

DS:
Klien mengatakan nyeri pada bagian payudara kanan dan puting susu masuk ke
dalam
DO:
Skala nyeri 5 Klien tampak meringis menahan sakit saat di lakukan palpasi pada
bagian payudara kanan
TD : 120/80 mmhg
HR : 84 x/ i
RR :20 x/ i
SB : 37,5
DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)

 Nyeri berhubungan dengan adanya sumbatan asi, peningkatan aliran vena dan
limfe ditandai dengan payudara bengkak, keras, dan nyeri tekan.
Perencanaan Keperawatan

 Tujuan dan Kriteria Hasil :


 1. Nyeri teratasi, dengan keriteria suhu menurun,payudara tidak bengkak
lagi,dan nyeri berkurang
 2. Ibu dapat melakukan perawatan payudara.
PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN
RASIONAL

Rencana Tindakan Rasional


 Kaji keluhan nyeri, lokasi, lama,  - membantu dalam menentukkan
dan intensitas nyeri identifikasi derajat ketidaknyamanan
dan dapat diberikan terapi yang tepat
 - Lakukan kompres hangat.
 - kompres hangat dapat
 - Anjurkan ibu tidak menggunakan menyebabkan vasodilatasi,sehingga
penyangga yang terlalu ketat. aliran darah lancar.
 - Anjurkan ibu untuk melakukan  - Penyangga yang terlalu ketat dapat
perawatan payudara menumbulkan rasa sakit.
 - dengan perawatan yang benar dan
konsistensi dapat mengurangi rasa
nyeri
Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)
 Sabtu, 9 Juni 2019  S : Ny. R mengatakan bahwa ia
mengalami nyeri,bengkak pada
bagian payudara kanan
 o Mengkaji keluhan nyeri dan
intensitas yang di alami Ny. R pada
 O : TD: 120/80 mmhg
bagian payudara kanan RR: 20x/i
 o Menganjurkan kompres air hangat HR: 80x/i
unntuk mengurangi rasa nyeri yang
di rasakan pada bagian payudara SB: 37
 o Mengkaji tindakan apa yang di Skala intensitas nyeri yang di alami 5
lakukan pada saat nyeri berlangsung  A : Masalah belum teratasi
 o Mengkaji apakah Ny. R  P : Intervensi di lanjutkan
mengetahui tentang perawatan
payudara
 o Mengkaji TTV TD, HR, RR, T
Senin 11 juni 2019  S : Ny. R mengatakan nyeri
 Mengkaji nyeri yang dialami klien, apakah yang dirasakan mulai berkurang
sudah berkurang atau tidak setelah dari nyeri yang dirasakan
 dilakukan kompres air hangat sebelumnya, setelah dilakukan
 Mengkaji kembali keadaan payudara klien kompres air hangat
 Menganjurkan Ny. R untuk tidak  O : TD : 110/80 mmhg RR: 18x/i
mengunakan penyanggah atau BH yang HR: 80x/i T: 37 Klien sudah dapat
terlalu ketat mengatasi nyeri yang dial;aminya
 Menjelaskan pada Ny. R tentang
perawatan payudara
 A : Masalah belum teratasi
 Mengajarkan Ny. R merawat payudara
 P : Intervensi dilanjutkan
dengan breast care, pijat oksitosin dan
merawat putting susu yang terbenam
atau datar dengan cara di pjat dengan
tangan atau menggunakan spuit yang di
potong ujungnya untuk menarik atau
menyedot putting susu agar keluar
 Menganjurkan klien konsumsi makanan
untuk memperlancar atau memperbanyak
produksi Asi contohnya daun katuk
Selasa 12 juni 2021  S: Klien mengatakan nyeri sudah
berkurang,asi keluar walaupun
-Mengevaluasi apakah Ny.R mengerti
sedikit dan putting sudah mulai
dan paham apa yang sudah di jelaskan
timbul setah di lakukan perawatan
tentang masalah yang di alaminya. payudara
-Menanyakan kepada klien apakah  O: TD : 120/70 mmgh
cara yang di anjurkan di lakukan  RR :20 x/i
-Mengevaluasi keadaan payudara dan  HR : 78 x/i
putting susu setelah di ajarkan tehnik
breast care,pijat oksitosin dan  SB :37
perawatan putting menggunakan  Intensitas nyeri sudah berkurang
spuit.
menjadi ringan yaitu 3
- Kaji TTV TD, HR, RR , SB  A: Masalah teratasi sebagian
 P: Intervensi di lanjutkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai