Anda di halaman 1dari 14

MACAM MACAM GAYA

ANTARMOLEKUL DAN
SIFAT FISIKA ZAT CAIR

KELOMPOK III
PENGERTIAN

Gaya antar molekul adalah gaya aksi di antara


molekul-molekul yang menimbulkan tarikan
antarmolekuldengan berbagai tingkat kekuatan. Pada
suhu tertentu, kekuatan tarikan antarmolekul
menentukan wujud zat, yaitu gas, cair, atau padat
ILUSTRASI GAYA ANTAR MOLEKUL

Gambar diatas menunjukan gaya antar molekul yang terjadi antar


molekul H2O.
MACAM – MACAM GAYA ANTAR MOLEKUL

1) Gaya van der waals


2) Ikatan hydrogen
3) Gaya London
GAYA VAN DER WAALS.

Gaya van der waals ini pertama kali dikembangkan oleh ahli
saintis dari Belanda yakni, Johannes Diderik Van der Waals. Gaya
van der waals ini tergolong gaya tarik menarik dan tolak menolak
antara atom, molekul, dan permukaan serta antar molekul lainnya.
Gaya van der waals adalah jumlah gaya yang tarik menarik atau
tolak menolak antar molekul atau antar bagian dalam molekul yang
sama selain yang disebabkan oleh ikatan kovalen maupun interaksi
elektrostatik ion dengan molekul yang netral atau memiliki muatan
JENIS-JENIS GAYA VAN DER WAALS

a. Gaya dipol-dipol
Gaya dipol-dipol adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara
molekul polar. Sebuah molekul hidrogen klorida memiliki atom
hidrogen sebagian positif dan atom klor sebagian negatif. Senyawa-
senyawa yang mempunyai ikatan van der Waals akan mempunyai
titik didih yang sangat rendah, tetapi dengan bertambahnya Mr
ikatan akan makin kuat sehingga titik didih lebih tinggi.
Contoh : titik didih C4H10 > C3H8 > C2H6 > CH4
IKATAN HIDROGEN

Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antara molekul-molekul


yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen.Kutub positif pada
kedudukan H berikatan dengan kutub negatif pada kedudukan atom yang
keelektronegatifannya besar, seperti atom F, O, dan N.Pada molekul HF
ujung molekul pada atom H lebih bermuatan positif dan ujung molekul
pada atom F lebih bermuatan negatif. Jadi, antara atom H pada molekul
pertama dengan atom F pada molekul berikutnya terjadi gaya tarik-
menarik yang cukup kuat, yang disebut dengan ikatan hidrogen.Ikatan
Hidrogen memengaruhi titk didih senyawa.
GAYA LONDON

Gaya ini merupakan gaya tarik menarik antarmolekul


nonpolar akibat adanya dipol terimbas yang ditimbulkan
oleh perpindahan elektron dari suatu orbital ke orbital yang
lain membentuk dipol sesaat. Gaya London mengakibatkan
molekul nonpolar bersifat agak polar. Kemudahan suatu
molekul menghasilkan dipol sesaat yang dapat ke
mengimbas ke molekul di sekitarnya disebut polarisabilitas.
HAL YANG MEMPENGARUHI BESARNYA GAYA LONDON

1. Ukuran molekul
2. Bentuk molekul
3. Kemudahan distorsi dari awan elektron
Contoh:

Note : Semakin besar titik didih maka semakin besar gaya londonya
PENGARUH GAYA ANTAR MOLEKUL TERHADAP SIFAT FISIS SUATU ZAT

Gaya tarik antara muatan positif suatu dipol dan muatan


negatif dipol lainnya akan menentukan sifat fisik molekul,
seperti titik didih dan titik beku. Gaya tarik juga menentukan
bagaimna suatu molekul ada, apakah dalam bentuk padatan,
cairan atau uap. Besarnya gaya tarik antar atom memungkinkan
molekul pada suhu tertentu membentuk padatan. Dalam
keadaan gas, molekul berdiri sendiri dan tidak ada gaya tarik
menarik antar molekul
Analisa Bentuk Molekul dan Polaritas Molekul

1. Massa relatif molekul


Pada umumnya molekul dengan jumlah elektron yang besar akan lebih
mudah mengalami polarisabilitas. Jika semakin besar nomor massa molekul
relatif, maka semakin kuat pula gaya London yang bekerja pada molekul itu.
Misal, dua molekul propana saling menarik dengan kuat dibandingkan dua
molekul metana. Molekul dengan distribusi elektron besar lebih kuat saling
menarik daripada molekul yang elektronnya kuat terikat. Misal molekul I2 akan
saling tarik-menarik lebih kuat daripada molekul F2 yang lebih kecil. Dengan
demikian titik didih I2 akan lebih besar jika dibandingkandengan titik didih F2.
Analisa Bentuk Molekul dan Polaritas Molekul

2. Bentuk Molekul
Molekul yang mempunyai bentuk molekul memanjang lebih mudah
mengalami polarisabilitas dibandingkan dengan molekul dengan bentuk rumit,
membulat atau simetris. Misal deretan hidrokarbon dengan rantai cabang akan
mempunyai titik didih lebih rendah jika dibandingkan dengan hidrokarbon
dengan rantai lurus. Normal butana mempunyai titik didih lebih tinggi
dibandingkan isobutana yang memiliki rantai cabang.

Anda mungkin juga menyukai