KONSEP PEDOMAN

UMUM KNKG
KELOMPOK 7
1. Pratiwi Winya Nazwir
(023164059)
2. Irina Fauzialita (023164032)
3. Swari Adinda Putri
(023154183)
4. Rizki Ananda Putri R.
(023142027)
5. Elis Purwanti (023142006)
 MAKSUD DAN TUJUAN

Mendorong efektifitas penyelenggaraan negara yang didasarkan pada asas demokrasi,

transparansi, akuntabilitas, budaya hukum serta kewajaran dan kesetaraan

Mendorong terlaksananya fungsi legislatif, pengawasan, eksekutif, yudikatif dan

lembaga non struktural sesuai dengan tugas dan wewenang dengan dilandasi dengan
moral tinggi dan kepatuhan perundangan

Mendorong penyelenggara negara untuk meningkatkan kompetensi dan

integritas yang diperlukan untuk melakukan fungsi, tugas dan kewenangan
 MAKSUD DAN TUJUAN

Mendorong kesadaran dan tanggung jawab untuk memajukan

dan mengutamakan kesejahteraan rakyat dengan
mempertimbangkan hak asasi dan kewajiban warga negara

Meningkatkan daya saing sehat dan tinggi bagi Indonesia baik secara regional
dan internasional dengan menciptakan pasar bagi Indonesia yang inovatif dan
efisien sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat mendorong
arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan
 TIGA PILAR GPG
Negara
●
Merumuskan, ●
menerapakan GPG sebagai
pedoman dasar dalam
melaksanakan fungsi,
tugas dan kewenangannya
●
●
Berkewajiban menciptakan
situasi kondusif yang
memungkinkan
penyelenggaran negara dan
jajarannya melaksanakan
tugasnya dengan baik
Dunia
Usaha
Merumuskan, menerapkan
GPG dalam usahanya
sehingga dapat
meningkatkan produktivitas
nasional
Berkewajiban berpartisipasi
aktif memberikan masukan
dalam perumusan dan
pelaksanaan peraturan
perundangan dan kebijakan
publik yang berkaitan dengan
sektor usahanya
Masyar
akat
●
Melakukan kontrol sosial
secara efektif terhadap
pelaksanaan fungsi, tugas
dan kewenangan negara.
Serta berpartisipasi aktif
memberikan masukan
perumusan dan
pelaksanaan peraturan
perundangan dan
kebijakan publik untuk
masyarakat
ASAS GOOD PUBLIC GOVERNANCE

1 ●
Asas Demokrasi

2 ●
Asas Transparansi

3 ●
Asas Akuntabilitas

4 ●
Asas Budaya Hukum

5 ●
Asas Kewajaran dan Kesetaraan
5
1. ASAS DEMOKRASI

 Diterapkan dalam proses

memilih dan dipilih sebagai
penyelenggara negara
maupun dalam
penyelenggaraan negara. 6
 2. ASAS TRANSPARANSI
Yaitu keterbukaan atas semua
tindakan dan kebijakan yang
diambil oleh
Pemerintah.
Dalam rangka penyusunan
dan penggunaan anggaran
 tidak mengurangi kewajiban
penyelenggara negara untuk
merahasiakan kepentingan
negara.
 harus menolak memberikan
informasi yang berkaitan
dengan keselamatan negara,
hak-hak pribadi, dan rahasia
jabatan.
Transparansi diperlukan
 Wawasan masyarakat
bertambah;
 Pengawasan oleh masyarakat
dan dunia usaha dapat obyektif;
 Menciptakan kepercayaan
timbal-balik sehingga partisipasi
bertambah dan pelanggaran
berkurang.
Informasi melalui sistem informasi
dan dokumentasi tentang peraturan
perundangan dan kebijakan publik,
serta pelaksanaannya.
7
ASAS AKUNTABILITAS

Lembaga Penyelenggara
Negara Negara

Akuntabilitas diperlukan agar setiap lembaga negara dan

penyelenggara negara melaksanakan tugasnya secara
bertanggungjawab.
Untuk itu, setiap penyelenggara negara harus
melaksanakan tugasnya secara jujur dan
terukur sesuai dengan ketentuan perundangan
dan kebijakan publik yang berlaku serta
menghindarkan penyalahgunaan wewenang.
 ASAS BUDAYA HUKUM
Budaya hukum harus dibangun agar lembaga negara dan
penyelenggara negara dalam melaksanakan tugasnya selalu
didasarkan pada keyakinan untuk berpegang teguh pada
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Penetapan perundangan dan kebijakan publik harus

dilakukan atas dasar kepentingan umum dan
dilaksanakan
secara konsisten.
 taat hukum dan
menghindari
benturan
kentingan
pola kerja untuk tercapainya
lembaga yang tujuan negara tsb
lebih adil dan perlu diterapkan
bertanggung asas kewajaran
jawab dan kesetaraan

asas
kewajaran
dan
kesetaraan
 integritas

profesionalis
me
nilai- berwawas
an

nilai kedepan

mengutamakan
kepentingan
masyarakat
dannegara

12
ETIKA PENYELENGGARA NEGARA

Perilaku Individu

Perlindungan Harta Milik Negara

Penyelenggaraan Negara yang tertib

Kepentingan Negara Lebih Tinggi

 PEDOMAN PERILAKU

Benturan Kepentingan

Pemberian dan Penerimaan Hadiah Kepatuhan Terhadap Peraturan

Kerahasiaan Informasi Pelaksanaan Kewenangan

Whistleblower