Anda di halaman 1dari 29

ESOFAGOSKOPI

Pembimbing :
dr. Puspa Zuleika, Sp.T.H.T.K.L.(K), FICS, M.Kes
ESOFAGUS
• Bagian dari saluran
pencernaan

• Memanjang dari hipofaring


sampai lambung
ANATOMI ESOFAGUS
Esofagus: menghubungkan dan menyalurkan makanan dari rongga
mulut dan faring ke gaster
• 1/3 atas: otot bergaris / serat lintang
Batas atas: sfingter esofagus atas
• 2/3 bawah: otot polos  otot sirkular dan longitudinal
Batas bawah: sfingter esofagus bawah
LETAK ESOFAGUS • batas bawah  kartilago krikoid sampai
orifisium kardiak pada lambung.

• Pada plana aksial  esofagus terletak


pada garis tengah, kemudian berbelok ke
kiri pada area servikotorakal, dan
kembali ke garis tengah pada saat
memasuki mediastinum

• pada level vertebra torakalis ke-7 


esofagus berbelok ke kiri, melewati
hiatus diafragmatika (vertebra torakalis
ke-10) sampai ke lambung
UKURAN ESOFAGUS
• Setelah melewati hiatus diafragmatika, Ukuran esophagus  ±1.25 cm (dewasa)
• Plana sagital  tampak konveks, mengikuti alur konveksitas tulang belakang.
• Neonatus  dimulai setinggi vertebra servikal IV-V s/d vertebra torakal IX,
panjang 8-10 cm.
• Pertumbuhan 
• umur 1 th ± 12 cm,
• umur 5 th ± 16 cm,
• umur 15 th ± 19 cm
UKURAN PANJANG ESOFAGUS
DARI GIGI SERI ATAS:

1. Bayi : 18 cm
2. Anak (1 tahun) : 20 cm
3. Anak (3 tahun) : 22 cm
4. Anak (6 tahun) : 25 cm
5. Anak (10 tahun) : 27 cm
6. Anak (14 tahun) : 34 cm
7. Dewasa : 40 cm
LAPISAN DINDING ESOFAGUS

• Dinding esofagus terdiri dari 4


lapisan dengan urutan dari dalam
keluar yaitu :
1. Membran mukosa
2. Submukosa
3. Lapisan otot esophagus
4. Lapisan fibrosa
LAPISAN MUKOSA
• dilapisi epitel berlapis gepeng non keratinisasi  merupakan kelanjutan dari
mukosafaring
LAPISAN SUBMUKOSA
• terdiri dari jaringan ikat padat dan serabut elastis
kasar
• berisi pembuluh darah dan pleksus submukosa
Meissner dan serabut parasimpatis postganglionic
• Terdapat Kelenjar esofageal  mensekresi mukus
sebagai lubrikan (pelumas) bolus makanan
melalui esofagus.
• Cardiaoesophageal  terdapat pada bagian
abdominal antara esofagus dengan gaster,
strukturnya mirip dengan kelenjar kardia gaster
LAPISAN OTOT
1. Superfisial  otot longitudinal
2. Profunda  lapisan otot sirkuler
SERAT OTOT LONGITUDINAL
(SUPERFICIAL)
• membungkus hampir sempurna
seluruh esofagus,
• kecuali ujung atas (3-4 cm
dibawah kartilago krikoid)
• lapisan otot longitudinal lebih
tebal dari pada lapisan otot
sirkuler
SERAT OTOT SIRKULER (PROFUNDA)

• kearah superior  berhubungan dengan otot krikofaring dan otot konstriktor


faringeus inferior.

• Kearah inferior  berhubungan dengan serat otot melintang gaster.

• Pada bagian distal  serat otot sirkuler membentuk satu komponen dari sfingter
fisiologis.
• Pleksus mienterik Auerbach (myenteric
plexus of Auerbach) terletak antara lapisan
otot sirkuler dan lapisan otot longitudinal.
• 1/3 bagian superior esofagus berotot lurik,
• 1/3 bagian medial esofagus sebagian berotot
lurik, sebagian berotot polos
• 1/3 bagian inferior esofagus berotot polos.
PERSYARAFAN

• EKSTRINSIK
• Simpatik
• Parasimpatik (N. vagus)

• INTRINSIK
• Pleksus aurbach
• Pleksus meissner
ARTERI
• Atas : A. tiroidea inferior, a. subklavia

• Tengah : A. bronkialis, cabang aorta

• Bawah : A. gastrika sinistra, a. frenika


VENA

• Atas : V. tiroidea inferior


• Tengah : V. azygos
• Bawah : V. esofageal
AREA PENYEMPITAN ESOFAGUS

o Penyempitan krikofaring (sfingter krikofaring)


Disebabkan oleh penekanan otot krikofaring dan kartilago
krikoid. Diameter transversal 23 mm dan anteroposterior 14-17
mm berjarak kira kira 16 cm dari gigi insisivus atas pada orang
dewasa dan terletak setinggi v-servikal VI
o Persilangan esofagus dengan arkus aorta
Terletak di sebelah sinistra, setinggi vetebratorakal IV, yang
pada orang dewasa berjarak kira-kira 23 cm dari gigi incisivus
superior. Diameter transversal 23 mm dan anteroposterior
sebesar 19 mm (literatur lain 15 -17mm). Didaerah ini dapat
terlihat pulsasi aorta
AREA PENYEMPITAN ESOFAGUS

o Persilangan esofagus dengan bronkus utama sinistra


Persilangan ini terletak pada dinding anterior sinistra
esofagus. Berjarak kira-kira 27 cm dari gigi insisivus atas
setinggi vertebra torakal V-VI dengan diameter transversal 23
mm dan anteroposterior
o Penyempitan diafragma
Penyempitan ini terdapat pada bagian distal yang disebut
hiatus esofagus setinggi vertebra torakal X-XI. Disini
esofagus terjepit oleh krura diafragma yang bekerja sebagai
sfingter. Diameter transversal 23 mm dan anteroposterior 16-
19 mm
Pendahuluan
• Benda asing esofagus : terhentinya benda / makanan dalam
esofagus dan tidak masuk ke gaster
• Kekerapan:
 Banyak kasus tertelan pada anak yang tidak diketahui orang tua
 80% dapat melewati GIT tanpa masalah
• Jenis benda asing:
 Makanan : tulang, daging, kikil
 Bukan makanan: uang logam, gigi palsu, baterai kancing
BENDA ASING ESOFAGUS
Apabila lama:
• Menimbulkan pressure necrosis
• Menyebabkan lesi / nekrosis
• Granulasi

Apabila tajam:
• Menimbulkan perforasi
• Menimbulkan mediastinitis
DIAGNOSIS

Gejala klinis tergantung:


• Ukuran / bentuk / lokasi benda asing
• Ada / tidaknya komplikasi

Anamnesis:
• Riwayat tertelan sesuatu
• Rasa mengganjal pada tenggorok
• Kadang-kadang sakit / sulit menelan
• Muntah bila makan / minum
DIAGNOSIS

Pemeriksaan:
• Tes minum: obstruksi total : muntah
• obstruksi sebagian : minum sedikit
• Hipersalivasi

Penunjang: radio-opak
• Anak: soft tissue leher-toraks-abdomen
• Dewasa: soft tissue leher PA/lateral
PENATALAKSANAAN

Esofagoskopi ekstraksi
Bila gagal : esofagotomi (external approach)
BA uang logam: bukan kasus gawat darurat, tapi harus
diekstraksi dalam waktu 24 jam dengan persiapan optimal

Perlu eosfagoskopi segera:


• Telah terjadi komplikasi
• Benda asing tajam
• Benda asing baterai (< 4 jam)
KOMPLIKASI

• Dehidrasi
• Lesi esofagus
• Perforasi esofagus  mediastinitis
• Aspirasi
PENANGANAN POST OPERASI

• Bila ada laserasi: konservatif, pasang NGT selama 10 hari dan


evaluasi

• Penanganan bedah:
1. Bila benda asing tidak dapat dikeluarkan secara endoskopik
2. Adanya tanda perforasi esofagus, sehingga membutuhkan
penanganan bedah untuk penutupan perforasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai