Anda di halaman 1dari 12

PEMENUHAN

KEBUTUHAN
ELIMINASI
OLEH:
ITA NURHIDAYATI
KELAS :
XI – ASISTEN KEPERAWATAN
DEFINISI :
Kebutuhan fisiologis
untuk proses buang air
besar dan kecil.

KLASIFIKASI :
• Eliminasi urin : pengeluaran cairan sebagai hasil filtrasi dari
plasma darah di glomerolus.
• Eliminnasi alvi : buang air besar atau BAB
ORGAN YANG
BERPERAN :
 Eliminsi Urin
• Ginjal
• Ureter
• Kandung kemih
• Uretra

 Eliminasi Alvi
• Usus halus
• Usus besar
KANDUNG KEMIH
• Kantong yang terdiri dari otot
halus yang berfungsi sebagai
penampung air seni

• BAGIAN :
- Otot destrusor :  merupakan
jaringan otot yang paling
dalam, memanjang ditengah
dan melingkar.
- Mengeluarkan urine apabila
berkontraksi.
URETRA
• Menyalurkan urine
kebagian luar ( pada
perempuan )
- Laki – laki : tempat
pengaliran urine dan
sistem reproduksi
( panjang 13,7 – 16,2 cm)
• Uretra perempuan 3,7 –
6,2 cm
USUS
• Usus Halus
- Tdd : duodenum, jejunum, ileum
- Panjang ± 6 meter, diametr 2,5
cm
- Fungsi : absorpsi elektrolit
(Na,Cl,K,Mg,HCO₃, Kalsium)

• Usus Besar
- Panjang ± 1,5 meter, diameter 6 cm
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan eliminasi

• Diet dan intake • Tonus otot (otot


• Gaya hidup blader, abdomen
• Stres psikologis dan pelvis) 
• Tingkat aktivitas pengeluaran urine
• Tingkat • Pembedahan 
perkembangan obat anastesi
• Kondisi penyakit • Obat :
(DM) antihipertensi,
• Sosiokultural diuretik, laksatif
• Pemeriksaan
diagnostik
Gangguan / masalah kebutuhan eliminasi urin

• Inkontinensia :
- Inkontinensia total : pengeluaran terus menerus
- Inkontinensia stres : urine keluar < 50 ml, ada peningkatan tek. Abdomen, sering
berkemih (> setiap 2 jam)
- Inkontinensia refleks : keluar urine tidak dirasakan, terjadi bila volume kandung
kemih mencapai jumlah tertentu, tidak ada dorongan berkemih
- Inkontinensia fungsional : pengeluaran urine tidak sadar, dorongan kemih kuat
Gangguan / masalah kebutuhan eliminasi urin
• Retensi urine
• Enuresis : tidak sanggup menahan kemih (mengompol)
• Disuria : rasa sakit/kesulitan berkemih
• Poliuria : produksi urine dalam jumlah besar, tanpa ada peningkatan
intake cairan
• Urinaria suppression : produksi urine berhenti mendadak (normal :
terus menerus diproduksi 60-120 ml/jam)
Gangguan / masalah kebutuhan eliminasi alvi
• Konstipasi : feses keras, defekasi , 3
x seminggu nyeri saat mengedan
• Diare : keluar feses encer, frekuensi .
3 x sehari, nyeri perut
• Inkontinensia usus : pengeluaran
feses tidak disadari
• Kembung : flatus berlebih, distensi
usus
• Hemoroid : pelebaran vena di anus
karena peningkatan tekanan di anus
• Fecal impaction : masa feses keras di
lipatan rektum karena akumulasi
feses berkepanjangan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai