Anda di halaman 1dari 19

Morning Report

14 - 02 - 2018
Identitas Pasien 1
• Nama : Ni Wayan Widyasmita
• Jenis Kelamin : perempuan
• Usia : 15 tahun
• BB : 46 kg
• Diagnosis : apendisitis akut
• Rencana tindakan : apendiktomi
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak
5 hari SMRS. Nyeri perut dirasakan awalnya di
sepanjang perut bawah kemudian menetap di
perut kanan bawah. Nyeri dirasakan terus
menerus saat istirahat dan mengganggu
aktivitas. Pasien lebih nyaman tidur dengan
posisi kaki kanan dibengkokkan. Pasien juga
mengeluh mual dan nafsu makan berkurang.
• Riwayat penyakit dahulu (-)
• Riwayat alergi (-)
• Riwayat pembedahan (-)
• Riwayat penyakit keluarga (-)
• Riwayat sosial : merokok (-), alkohol (-), gigi
goyang (-), gigi palsu (-)
• Riwayat pengobatan : dulcolax
Pemeriksaan fisik
• B1 (Brain) : Compos mentis, defisit neurologis (-)
• B2 (Breath) : Vesikuler (+/+) rh (-/-) wh (-/-) obstruksi jalan napas (-) RR
16x/menit
inspeksi : leher tidak pendek, gerakan ekstensi fleksi (+), rahang tidak besar, gigi
maju (-)
Palpasi: tiromental distance >3 jari , buka mulut >3 jari, gigi goyang/ palsu (-),
Malampati I
• B3 (Blood) : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-) TD 90/70 N: 80 x/menit
• B4 (Blader) : Urine spontan
• B5 (Bowel) : Distensi (-) BU(+) N, nyeri tekan (+), nyeri tekan lepas (+)
• B6 (Bone) : Akral hangat, Fraktur (-), suhu aksila 36,1

Skor Alvrado : 6
– Nyeri berpindah ke kuadran kanan bawah (1), anorexia (1), mual muntah (1), nyeri tekan
kuadran kanan bawah (2), rebound pain (1)
Laboratorium
• WBC : 8,3 PP test : (-)
• HGB : 14,1 Leukosit : 5-6/lpb
• RBC :5,15
• HCT : 44,6
• PLT : 275
• BT : 1’30”
• CT : 8’0”
• Status fisik ASA : I
• Rencana anastesi: GA-OTT
• Persiapan pre op:
1. Persiapan psikis :
– KIE sesuai SIO
– Berdoa

2. Persiapan fisik :
– Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan padat, makanan lunak minimal 6
jam, air putih minimal 2 jam pre op
– Mandi bersih
– Tidak memakai make up dan perhiasan
– Infus terpasang dari ruangan
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Sedatif : 0,05-0,1 mg/kgBB = 2,5 mg
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB = 30 mg
Antiemetik: Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB = 4 mg IV
: Ranitidine 1-2 mg/Kb BB = 50 mg IV
Induksi
Fentanil 1-2mcg/kbBB = 100 mcg
Propofol 2-2,5mg/kgBB = 150 mg
Attracurium 0,5-0,6 mg/kgBB = 25 mg

Tube OTT ukuran 6,5-7

Maintanance: N20 40% :02 60% : sefovluran 2 vol %


• Analgesia post op:
Paracetamol 3 x 750 mg oral (tiap 8 jam)
Ketorolac 3x30 mg iv (tiap 8 jam)

• Rencana perawatan : Nusa Indah


Identitas Pasien 2
• Nama : I Wayan Suda
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Usia : 66 tahun
• BB : 60 kg
• Diagnosis :combutio grade II B
• Tindakan : Debridement
• Rencana anestesi : GA IV
Anamnesis
Pasien datang ke IGD RSU Bangli dengan
keluhan tersiram air panas ketika hendak
membuat kopi, pasien tersiram air panas pada
hari kamis 1- 2-2018 pukul 5 sore. Air panas
mengenai bagian paha kiri, penis, dan tangan
kanan. Pasien merasakan nyeri ketika
menggerakkan tubuh yang terkena air
panas,Pasien sudah operasi tanggal 3-2-2018.
• Riwayat penyakit dahulu (-)
• Riwayat pembedahan (debridement tanggal 3-
2-2018)
• Riwayat penyakit keluarga (-)
• Riwayat sosial : merokok (+), alkohol (-), gigi
goyang (-)
Pemeriksaan fisik
• B1 (Brain) : Compos mentis, defisit neurologis (-)
• B2 (Breath) : Vesikuler (+/+) rh (-/-) wh (-/-) obstruksi jalan
napas (-) malampati II. RR = 18, tyromental distance >3 jari,
rahang tidak besar, gigi tidak maju, , buka mulut >3 jari

• B3 (Blood) : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-) TD 120/70 N:


77 x/menit
• B4 (Blader) : Urine spontan
• B5 (Bowel) : Distensi (-) BU(+) N
• B6 (Bone) : Akral hangat (+). Edema (-). Luka bakar pada tangan
kanan 2%, paha kanan 4,5%, paha kiri 4,5 %, penis+scrotum 1%.
Laboratorium
• WBC : 11,0
• RBC : 3,81
• HGB : 11,9
• HCT :37,1
• PLT : 268
• BT ;2’00
• CT ;8,00
• GDP ;128
• G2PP;163
• Natrium:138
• Kalium :4,6
• klorida; ;102
Foto thorax
• Status fisik ASA : II (geriatri)
• Persiapan pre op:
1. Persiapan psikis :
– KIE sesuai SIO
– Berdoa

2. Persiapan fisik :
– Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan padat, makanan
lunak minimal 6 jam, air putih minimal 2 jam pre op
– Mandi bersih
– Infus terpasang dari ruangan
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV  30 mg
Antiemetik: Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB 4 mg
IV
: Ranitidine 1-2 mg/Kb BB 50 mg IV
Induksi
Fentanil 1-2mcg/kbBB  60 mcg
Propofol 2-2,5mg/kgBB 120 mg
Ukuran LMA : 4
• Maintanance: N20 40% :02 60% : sefovluran 2 vol %
• Analgesia post op:
- Ketorolac 3x30 mg iv ( @8jam)
Paracetamol 3x750 mg (@8jam)
• Rencana perawatan : Nusa Indah
• Analgesia post op:
- Ketorolac 3x30 mg iv ( @8jam)
Paracetamol 3x750 mg (@8jam)
• Rencana perawatan : Nusa Indah

Anda mungkin juga menyukai