Anda di halaman 1dari 24

Morning Report

05 - 02 - 2018
Identitas Pasien 1
• Nama : Ni Luh Sukari
• Jenis Kelamin : perempuan
• Usia : 42 tahun
• BB : 73 kg
• Diagnosis : soft tissue tumor femur sinistra
• Tindakan : eksisi
Anamnesis
• Pasien datang dengan keluhan terdapat
benjolan di paha kiri. Keluhan dirasakan sejak
usia 20 tahun. Benjolan dirasakan semakin
membesar dan tidak pernah diperiksakan
sebelumnya dan mulai timbul nyeri sejak 4
hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus,
saat beraktivitas maupun istirahat dan seperti
kesemutan. Keluhan lainnya tidak ada.
• Riwayat penyakit dahulu (hipertensi)
• Riwayat penyakit keluarga : (-)
• Riwayat sosial : rokok (-) alkohol (-) Gigi palsu (-)
permanen, gigi goyang (-)
• Riwayat operasi : (-)
Pemeriksaan fisik
• B1 (Brain) : Compos mentis, defisit neurologis (-)
• B2 (Breath) : Vesikuler (+/+) rh (-/-) wh (-/-) obstruksi jalan
napas (-) malampati 1, Tiromental distance >3
jari. Rahang tidak besar, gigi tidak maju RR : 18
x/menit
• B3 (Blood) : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-) TD : 140/90 mmHg
• B4 (Blader) : Urine spontan
• B5 (Bowel) : Distensi (-) BU(+) N
• B6 (Bone) : Akral hangat, Fraktur (-), badan gemuk. Celah sendi tidak
menyempit, Bentuk tulang belakang tampak normal. Tidak ada infeksi
pada daerah lumbal. Terdapat massa kistik di regio femur distal
berukuran sekitar 3 cm x 3 cm dan tidak terdapat hiperemis.
• Gambar STT Regio
Femur Sinistra
Laboratorium
• WBC : 10,9 • Glukosa : 84
• RBC : 4,62 • ALT : 16
• HGB : 13,7 • AST : 15
• HCT : 41,7 • Creatinin: 0,5 (L)
• PLT : 429 • Urea : 9 (L)
• BT :1’30”
• CT : 8’00”
Foto Thorax PA
Foto Thorax PA
Kesan :
• Pulmo kesan normal
• Kardiomegali ringan
EKG
• Status fisik ASA : II (hipertensi)
• Rencana Anestesi : regional anestesi BSA
• Persiapan pre op:
1. Persiapan psikis :
– KIE sesuai SIO
– Berdoa

2. Persiapan fisik :
– Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan padat, makanan lunak minimal 6 jam, air
putih minimal 2 jam pre op
– Mandi bersih
– Tidak memakai make up dan perhiasan
– Cat kuku dibersihkan
– Infus belum terpasang dari ruangan
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV  30 mg
Antiemetik: Ondancentron 4 mg IV
: Ranitidine 50 mg IV
Induksi
Bupivacaine hiperbarik (0,5%) 12,5 mg
• Analgesia post op :
Ketorolac 3 x 30 mg iv tiap 8 jam

• Rencana perawatan : nusa indah


Identitas Pasien 2
• Nama : Ni Nengah Polih Setiani
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 27 tahun
• BB : 48 kg
• Diagnosis : PAI ec Apendisitis
• Tindakan : Laparotomy
Anamnesis
• Pasien datang dengan keluhan perut terasa
sejak 1 hari yang lalu. Awalnya nyeri pada ulu
hati kemudian berpindah ke perut kanan
bawah. Nyeri dirasakan terus menerus dan
memberat saat bergerak serta pasien merasa
lebih nyaman tidur miring kanan. Pasien juga
mengeluh mual muntah sejak 1 minggu yang
lalu dan diare sejak 1 hari yang lalu.
• Riwayat penyakit dahulu : (-)
• Riwayat penyakit keluarga : (-)
• Riwayat sosial : rokok (-) alkohol (-) Gigi palsu (-), gigi
goyang (-)
• Riwayat operasi : (-)
• Alergi : (-)
• Riwayat konsumsi obat : Lapirin
Pemeriksaan fisik
• B1 (Brain) : Compos mentis, defisit neurologis (-)
• B2 (Breath) : Vesikuler (+/+) rh (-/-) wh (-/-) obstruksi jalan
napas (-), malampati 2, Tiromental distance > 3 jari, leher
panjang. Tidak gemuk. Gigi tidak maju. Rahang tidak besar.
RR : 16 x / menit
• B3 (Blood) : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-) TD : 110/70
mmHg
• B4 (Blader) : Urine spontan
• B5 (Bowel) : Distensi (-) BU(+) N, nyeri tekan mc.burney (+)
• B6 (Bone) : Akral hangat, Fraktur (-), Kurva vertebra tampak
normal. Tidak terdapat penyempitan celah vertebra, tidak
tampak infeksi daerah lumbal,
Laboratorium
• WBC : 16,9
• RBC : 4,99
• HGB : 13,6
• HCT : 42,3
• PLT : 256
• BT : 1’30”
• CT : 8’00”
Foto BOF
Foto BOF
• Kesan :
• Tidak tampak dilatasi colon/usus halus
• Tidak terdapat BSK radioopak
• Distended gaster
• Scoliosis lumbalis
• Status fisik ASA : 1
• Rencana Anestesi :Regional Anastesi BSA
• Persiapan pre op :
1. Persiapan psikis :
– KIE sesuai SIO
– Berdoa

2. Persiapan fisik :
– Puasa minimal 8 jam pre op untuk makanan padat, makanan
lunak minimal 6 jam, air putih minimal 2 jam pre op
– Tidak menggunakan makeup
– Tidak menggunakan perhiasan
– Mandi bersih
– Infus belum terpasang
Rencana Anestesi
Pramedikasi
Analgesik : Ketorolac 0,5 mg/kgBB IV 30 mg
Antiemetik: Ondancentron 0,05-0,1 mg/kbBB  4 mg IV
: Ranitidine 1-2 mg/Kb BB  50 mg IV
Induksi
Bupivakain 0,5% hiperbarik 12,5 mg
• Analgesia post op :
Petidin 175 mg + tramadol 75 mg dalam D5% 28 tpm
Ketorolac 3x30 mg tiap 8 jam

• Rencana perawatan : Nusa Indah


Terima kasih . . . .

Anda mungkin juga menyukai