fleksus brakialis. Brachial Palsy ada 4 jenis, yakni :
a. Paralisis Erb-Duchene
Kerusakan cabang-cabang C5-C6 dari fleksus brakialis
menyebabkan kelemahan dan kelumpuhan lengan untuk fleksi, abduksi, dan memutar lengan keluar serta hilangnya reflex biseps dan moro. Lengan berada dalam posisi abduksi, putaran ke dalam, lengan bawah dalam pranasi,dan telapak tangan ke dorsal. b. Paralisis klumpke
menyebabkan kelemahan lengan otot –otot fleksus pergelangan, maka bayi tidak dapat mengepal. c. Paralisis nervus frenikus
Trauma lahir saraf frenikus terjadi akibat kerusakan
serabut saraf C3,4,5 yang merupakan salah satu gugusan saraf dalam freksus brakialis. d. Kerusakan medula spinalis
Gejala tergantung bagian mana dari medulla spinalis
yang rusak, dijumpai gangguan pernafasan, kelumpuhan kedua tungkai, dan retensiourin. e. Paralisis pita suara
Terjadi kerusakan pada cabang lainn. vagus
menyebabkan gangguan suara (afonia), stridor inspirasi, atau sindroma gangguan pernafasan. Gejalanya meliputi :
Gangguan motorik lengan
Lengan atas dalam posisi ekstensi dan abduksi Jika anak diangkat,lengan atas lemas dan tergantung Reflex moro negatif Hiperekstensi dan fleksi pada jari-jari Reflex meraih dengan tangan tidak ada Paralisis dari lengan atas hingga lengan bawah Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiografi
1. Foto vetebra vertical untuk mengetahui apakah
ada fraktur pada vertebra vertical 2. Foto bahu untuk mengetahui apakah ada fraktur scapula, klavekula dan hemerus terimakasih