KEPERAWATAN
“QUALITY CARING MODEL’’
PEMBIMBING :
SUMIJATUN, S.Kp. MARS. Ph.D
NAMA KELOMPOK 6 :
FAUZAN 196080108
01 Manusia 03 Kesehatan
04 Lingkungan
02 Keperawatan
MANUSIA
Henderson melihat manusia individu yang mengalami
perkembangan dalam meraih kesehatan, kebebasan dan
kematian yang damai membutuhkan orang lain. Ia melihat
bahwa pikiran dan tubuh manusia adalah satu komponen
yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu Ia membagi
kebutuhan dasar manusia itu menjadi 14 komponen
penanganan perawatan, dimana kebutuhan dasar manusia
itu diklasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu komponen
kebutuhan biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual.
Diantaranya yaitu :
Biologis
Bernapas secara normal.
Makan dan minum dengan cukup.
Membuang kotoran tubuh.
Bergerak dan menjaga posisi yang
diinginkan.
Tidur dan istirahat.
Memilih pakaian yang sesuai.
Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas
normal dengan menyesuaikan
pakaian dan mengubah lingkungan.
Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat
serta melindungi integumen.
Menghindari bahaya lingkungan yang bisa
Psikologis
1 2 3
Perawat Perawat Perawat
sebagai sebagai sebagai mitra
pengganti bagi pebantu bagi klien
klien klien
BAB III
CONTOH KASUS
KASUS
Tn. T usia 19 tahun masuk RSUP diagnosis neglected fractureofleft shaft femur.
Keluhan utama nyeri di paha kiri. Masalah keperawatan di IGD yaitu nyeri akut dengan
rencana tindakan observasi tanda-tanda vital, manajemen nyeri, kolaborasi pemberian
cairan infus. pasien masuk ruang perawatan Hasil pengkajian Pasien mengatakan nyeri
pada paha kiri (sedang), nyeri tidak berpindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya,
nyeri dirasakan kurang dari 3 bulan, nyeri terasa seperti berdenyut, nyeri berkurang jika
kaki kiri tidak digerakan. Pasien mengatakan pada bulan September. pernah terjatuh dari
atap genteng ketinggian 5 meter. pasien dibawa ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan
selama 3 hari, Kemudian pasien melakukan pengobatan tradisional 3 bulan.
. Pasien mengatakan selama pengobatan oleh dukun patah tulang, paha kiri
pasien dilakukan pemijitan dan pembebatan dengan balok papan pada 3 sisi yaitu
bagian bawah, sisi samping kiri dan kanan.Tiga bulan setelah itu pasien dapat berjalan
perlahan-lahan. Selang satu tahun kemudian pasien sudah dapat beraktivitas kembali
namun pincang. Menurut keterangan pasien, berobat ke dukun patah tulang tidak ada
masalah lagi, namun 3 tahun kemudian kirinya mengalami pembengkakan dan nyeri
berat. pasien dilakukan operasi dan pemasangan skeletal traksi. Hasil.Keluhan Utama
dan Riwayat Kesehatan Sekarang Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan utama
nyeri pada paha kiri bekas operasi sejak satu bulan yang lalu.karena keterbatasan
peralatan dan kondisi garis patahan tulang mencapai 7cm pasien disarankan untuk
dirujuk ke RSUP Fatmawati kemudian dipasang skeletal traksi pasien menjalani
operasi ORIFfemur dengan implant
Riwayat kesehatan umum
Pasien mengatakan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya.
Kebutuhan Eliminasi
Pasien mengatakan karena kaki kirinya dipasang pemberat, aktivitas eleminasi dilakukan di
tempat tidur. Tidak ada keluhan saat BAB & BAK
Kebutuhan Bergerak
Pasien mengatakan tidak nyaman dengan posisi kakinya karena tidak bisa ditekuk