Persalinan :
Proses membuka dan menipisnya
serviks dan janin turun ke dalam jalan
lahir
Kelahiran :
Proses dimana janin dan ketuban
didorong keluar melalui jalan lahir.
)
Definisi :
Cortisol fetus
Pengeluaran prostaglandin
1. Lendir darah
( Bloody show)
2. Dilatasi dan
penipisan
serviks
3. His yang
teratur
Persalinan dibagi dalam 4 kala:
• Kala I:
- Dimulai dari saat persalinan sampai
pembukaan lengkap.
*Fase deselerasi:
9-10 cm dalam waktu 2 jam
Observasi kala I:
1. Pengamatan/Penilaian kemajuan
persalinan:
- Pembukaan serviks
- Turunnya kepala :
Perlimaan, Hodge/ Station
- His : frekuensi/10 mnt, durasi, tonus
Observasi kala I:
2. Keadaan janin:
- Frekuensi DJJ
- Ketuban utuh/pecah: warna, kapan
pecah
- Mulase kepala janin: M0, M+, M++
- Kaput: +/ -
_ Denominator.
Observasi kala I:
3. Keadaan ibu:
- Pemberian oksitosin
13
Persalinan Kala II:
Dimulai dari pembukaan lengkap S/d bayi lahir
Td : Kala II Awal dan Kala II akhir
Tindakan:
- Observasi tanda vital
- Monitoring detak jantung janin, dan His
- Amniotomi (jika belum pecah)
- Pimpin meneran pada saat his ( Persalinan
sayang ibu)
- Episiotomi ( Jika perlu)
Episiotomi:
Tujuan :
Mengurangi tekanan pada kepala anak
Mempersingkat kala II
Mencegah ruptura perineum
Membuat luka lurus : penyembuhan
lebih baik
Saat Episiotomi
Waktu kepala tampak dengan
pembukaan 2-3 cm
Jenis Episiotomi:
Persalinan Kala III: Kala Uri
Dimulai dari segera bayi lahir s/d
lahirnya placenta
Tindakan:
1. Observasi tanda vital
2. Penyuntikan oksitosin 10 IU (IM)
3. Peregangan tali pusat terkendali
4. Masase uterus
Persalinan Kala III: Kala Uri
Tindakan :
1. Observasi Tanda vital, kontraksi uterus,
dan observasi perdarahan pasca salin/
perdarahan post partum dini.
◦ 1. Power :
his/kontraksi rahim
tenaga mengejan