Tatalaksana

1.Menopause
- Terapi Hormon
(tablet,patch yang di tempelkan ke kulit,Hormon Replace Therapy
(Terapi Sulih Hormon),terapi hormonal local (vagina) )

- Fitoestrogen
1.Isoflavon (kacang kedelai,buncis,dan kacang)
2.lignan ( padi- padi an dan sereal,gandum,wijen,bawang
putih,brokoli,dan buah buahan.
3.Kumestan (kacang – kacangan,kecambah,biji bunga matahari.
2.Infeksi Saluran Kemih
•Trimetoprim-sulfa metoksazol 160 mg/ hari po, 14 hari
•Amoksisilin 250-500 mg/hari po
•Siprofloksasin 400 mg/hari po, 7 hari
•Fosfomisin 300 mg
3.Osteoporosis
- Bisfosfonat
Bisfosfonat dapat mengurangi resorpsi tulang oleh sel osteoklas dengan
cara berikatan dengan permukaan tulang dan menghambat kerja
osteoklas dengan cara mengurangi produksi proton dan enzim lisosomal
di bawah osteoklas. Setelah itu penderita tidak diperkenankan makan
apapun minimal selama 30 menit, dan selama itu penderita harus dalam
posisi tegak, tidak boleh berbaring.
Jenis bisfosfosnat yang dapat digunakan untuk terapi osteoporosis:
- Risedronat,
dosis 35 mg/minggu atau 5 mg/hari secara kontinyu atau 75 mg 2 hari berturut-turut sebulan sekali
atau 150 mg sebulan sekali.
- Alendronat,
Untuk pencegahan osteoporosis pada wanita pasca menopause dan osteoporosis induce
glukkortikoid diberikan dosis 5 mg/dl.
- Ibandronat,
dosis peroral 2,5 mg/hari atau 150 mg sebulan sekali.
Ibandronat juga dapat diberikan intravena dengan dosis 3 mg, 3 bulan sekali.
- Zoledronat,
Untuk pengobatan osteoporosis cukup diberikan 5 mg setahun sekali
 - Raloksifen
Raloksifen golongan preparat anti estrogen yang mempunyai efek seperti estrogen
di tulang dan lipid
Dosis 60 mg/hari.

- Estrogen
Pada wanita pra menopause, estrogen terkonyugasi diberikan pada hari 1 s/d 25
siklus haid sedangkan medroksiprogesteron asetat diberikan hari 15 – 25 siklus
haid, kemudian kedua obat tersebut dihentikan pada hari 26 s/d 28 siklus haid,
sehingga penderita mengalami haid. Hari 29 dianggap sebagai 1 siklus berikutnya
dan pemberian obat dapat diulang pemberiannya seperti semula.
Pada wanita pasca menopause, dosis estrogen terkonyugasi 0,3125 – 1,25 mg/hari,
dikombinasi dengan medroksiprogesteron asetat 2,5 – 10 mg/hari, setiap hari secara
kontinyu
 - Kalsitonin
• Kalsitonin obat yang telah direkomendasikan oleh FDA
untuk pengobatan penyakit-penyakit yang meningkatkan
resorpsi tulang.
Dosis pemberian intra nasal adalah 200 IU per hari.
- Strontium ranelat
Strontium ranelat merupakan obat osteoporosis kerja ganda,
yaitu meningkatkan kerja osteoblas dan menghambat kerja
osteoklas. Dosis strontium ranelat adalah 2 mg/hari yang
dilarutkan dalam air dan diberikan pada malam hari sebelum
tidur atau 2 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
 • Vitamin D
Vitamin D berperan untuk meningkatkan absorpsi kalsium di usus.. Pada penelitian
didapatkan suplementasi 500 IU kalsiferol dan 500 mg kalsium peroral selama 18
bulan ternyata mampu menurunkan fraktur non spinal sampai 50%

• Kalsium

Umur Jumlah Calsium*

9 – 18 tahun 1.300 mg
Wanita menyusui

9 – 50 tahun 1.000 mg

> 50 tahun 1.200 mg

*calsium dapat dinaikkan sampai 2.500 mg per hari

 • Hormon paratiroid
• Pemberian hormon paratiroid (PTH) secara intermitten dapat
menyebabkan peningkatan jumlah dan aktivitas osteoblas,
sehingga terjadi peningkatan massa tulang dan perbaikan
mikroarsitektur tulang
Dosis 20mg/hari subkutan selama 18-24 bulan.

Exercise misal latihan berenang untuk meningkatkan

kekuatan otot
Fisioterapi bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh,
namun jika penyakit yang di derita permanen, maka
fisioterapi bertujuan untuk mengurangi dampaknya.
 4.Nyeri Punggung
Farmakologi :
u First line monotherapy : NSAID
Paracetamol 100-150 mg/kgBB 4x1
Tidak boleh diberikan pada penderita hepatitis, gangguan hati atau ginjal.
Penggunaan lama dapat menyebabkan nefropati analgesik

u Second line : kombinasi untuk pasien dengan pain refractory terhadap terapi
farmakologi initial non benzodiazepine muscle relaxant
u Kombinasi dengan muscle relaxant untuk mengurangi nyeri, relaksasi otot skeletal dan
mengurangi spasme otot. Contoh : benzodiazepine, baclofen, tizanidine
Non-Farmakologi :
NPB < 1 bulan
- Tirah baring
lama < 3hari.
tirah baring lama dpt menimbulkan kelemahan otot dan demineralisasi tulang.
- Kompres hangat
NPB > 3 bulan
- Korset Punggung Bawah
Korset punggung bawah mungkin bermanfaat utk mencegah kambuhnya NPB dan
mengurangi nyeri
- Terapi Latihan
- Akupuntur
- Intervensi kejiwaan
Terapi Herbal
• Isoflavon
- hot flashes dosis sekali sehari baik 40 mg atau 60 mg aglikon
isoflavon kaya daidzein mengurangi frekuensi hot flash
- Bone Mineral Density
Dosis 120 mg isoflavon per hari dapat memperlambat kehilangan BMD
- Kombinasi isoflavon, kalsium, vitamin D, dan inulin dapat
memberikan efek menguntungkan pada gejala menopause, fungsi
seksual, dan kualitas hidup.
Efek samping ringan : gastrointestinal
termasuk mual, kembung, diare, dan sembelit