Anda di halaman 1dari 27

Penerimaan Pasien Baru

Mau Diapakan Pasiennya…??


Pasien adalah pemakai jasa pemeliharaan kesehatan yang
mempunyai citra pribadi yang mandiri yang mempunyai
pilihan bebas dalam mencari dan memilih bantuan.
Seorang pasien bukan lagi seorang penerima pelayanan
secara pasif, tetapi seorang peserta yang aktif yang
bertanggung jawab atas pilihannya dan juga memikul akibat
dari pilihannya.
Pasien baru adalah pasien yang baru datang dan didaftarkan
untuk pertama kali pasien mendapat pemeriksaan dari dokter
yang merawatnya. Setelah selesai di bagian penerimaan
pasien baru, pasien bersama keluarganya pergi menuju ke
bagian di mana dirinya ditempatkan.

Penerimaan pasien baru  orientasi.


Penerimaan pasien baru
merupakan suatu tata cara ataupun
pedoman dalam menerima pasien
baru masuk. Penerimaan pasien
baru merupakan suatu prosedur
yang dilakukan oleh perawat ketika
ada pasien baru datang ke sebuah
ruangan rawat inap.
 Orientasi adalah melihat atau meninjau supaya kenal atau tahu.
 Dalam konteks keperawatan orientasi berarti mengenalkan segala
sesuatu tentang rumah sakit meliputi lingkungan rumah sakit, tenaga
kesehatan, peraturan prosedur dan pasien lain.
 Dalam orientasi, perawat dan pasien bekerja sama untuk
menganalisa situasi sehingga mereka dapat mengenali, memperjelas
dan menentukan eksistensi sebuah masalah, sehingga pasien dapat
mempersiapkan diri dari keadaan cemas ke arah kondisi yang lebih
konstruktif dalam menghadapi masalahnya.
 Orientasi terhadap pasien baru adalah pemberian informasi kepada
pasien baru berkaitan dengan proses keperawatan yang akan
dilakukan oleh rumah sakit.
 Orientasi terhadap pasien baru merupakan usaha memberikan
informasi/sosialisasi kepada pasien dan keluarga tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan selama di rumah sakit.
Tujuan

1. Mengetahui keadaan pasien dan keluarga


2. Pasien bisa langsung menempati ruang perawatan
3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS
5. Pasien dan keluarga memahami tentang peraturan rumah sakit
6. Pasien dan keluarga memahami tentang semua fasilitas yang
tersedia dan cara penggunaannya
Tahapan

 Tahapan pertama perawat di saat menerima pasien baru adalah


melakukan orientasi, dimana perawat dan pasien bertemu sebagai
dua orang asing.
 Pasien dan atau keluarga memiliki “rasa butuh” maka mencari
penolong professional. Tetapi kebutuhan ini belumlah diidentifikasi
atau dimengerti oleh individu-individu yang terlibat.
Orientasi perawat merupakan hal yang sangat penting bahwa perawat
bekerjasama dengan pasien dan keluarga untuk menganalisa keadaan,
sehingga mereka bersama-sama dapat memahami, menjelaskan dan
menyimpulkan masalah yang ada. Tahapan orientasi ini dapat
menyebabkan pasien langsung mampu menambah energy dari rasa
keragu-raguan memenuhi kebutuhanya untuk lebih berani menghadapi
permasalahannya.
Tahapan Penerimaan Pasien Baru

Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru


1.Menyiapkan kelengkapan administrasi
2.Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
3.Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4.Menyiapkan buku status pasien dan fornmat pengkajian keperawatan
5.Menyiapkan informed consent sentralisasi obat
6.Menyiapkan nursing kits
7.Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung ruangan
Tahapan Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru
1.Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruanmgan atau perawat
primer atau perawat yang diberi delegasi
2.Perawat memperkenalkan diri pada pasien dan keluarganya
3.Perawat bersama dengan karyawan lain memindahkan pasien ke tempat
tidur (apabila pasien datang dengan berangkat atau kursi roda) dan berikan
posisi yang nyaman
4.Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar
5.Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat
memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang orientasi
ruangan. Perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan
sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visit)
dan tata tertib ruangan.
6. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang
telah  disampaikan
7. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan
format
8. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur pasien dan
mengantarkan ke tempat yang telah ditetapkan.
9. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menendatangani Informed Consent sentralisasi obat.
Hal Yang Perlu Diperhatikan

 Orientasi dilakukan saat pertama kali pasien datang (24 jam


pertama) dan kondisi pasien sudah tenang.
 Orientasi dilakukan oleh PP (perawat primer). Bila PP tidak ada, PA
(Perawat associate) dapat memberikan orientasi untuk pasien dan
keluarga, selanjutnya orientasi harus dilengkapi kembali oleh PP
sesegera mungkin. Hal ini penting karena PP yang bertanggung
jawab terhadap semua kontrak atau orientasi yang dilakukan
 Orientasi diberikan pada pasien dan didampingi anggota keluarga
yang dilakukan di kamar pasien dengan menggunakan format
orientasi. Selanjutnya pasien diinformasikan untuk membaca lebih
lengkap format orientasi yang ditempelkan di kamar pasien
 Setelah orientasi, berikan daftar nama tim atau badge kepada pasien
dan keluarga kemudian gantungkan daftar nama tersebut pada laci
pasien.
 Orientasi ini diulang kembali minimal setiap dua hari oleh PP atau
yang mewakili, terutama tentang daftar nama tim yang sudah
diberikan, sekaligus menginformasikan perkembangan kondisi
keperawatan pasien dengan mengidentifikasi kebutuhan pasien.
 Pada saat penggantian dinas (di kamar pasien), ingatkan pasien
nama perawat yang bertugas saat itu, bila perlu anjurkan pasien atau
keluarga melihat pada daftar nama tim.
Peran Perawat

Kepala Ruangan
1.Menerima pasien baru
2.Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk
persiapan pasien baru
 Perawat Primer
1. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
2. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
3. Mengorientasikan pasien ke ruangan
4. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang
bertanggung jawab
5. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien
baru kepada perawat asociate
6. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
Perawat Associate
Membantu PP dalam pelaksanaan
penerimaan pasien baru, pengkajian
dan pemeriksaan fisik pada pasien
baru.
The Examples Of Case
 Problems that are often found in the field, such
as :
1. Visitors in large numbers
2. Visitors who do not obey the visiting hours and
rules
3. Visitors with small children
4. etc..
Implications For Nursing Practices

 The nurse must be give


very clear explanation of
the rules of treatment.
 It is important for the nurse
to firmly on the visitors
about visiting hours rules.
 Nurse must to provide health
education to patients and
families, for example on
nosocomial infections.
 Nurse with the hospital
management, providing hand
rubs in places easily
accessible by visitors.
Terima Kasih….

Anda mungkin juga menyukai