Anda di halaman 1dari 15

180403009 Fariz Affandi

180403015 Dewi Kartika Ramadhani M


180403017 Kukuh Adhiyaksa
180403034 Nurmai Widianti
180403052 Hydra Lifridayani Saragih
180403057 M. Syafiq Hisyam
180403070 Santa D Silitonga
180403089 Hanna Harianja
180403080 Muhammad Rizky Haditiya

Penutupan Proyek
Kelompok 7
Menutup sebuah proyek mencakup
sejumlah tugas yang menakutkan.
Di masa lalu, manajer proyek
bertanggung jawab untuk melihat
semua tugas dan hingga selesai
dan ditandatangani. Namun berbeda
dengan sekarang dimana tanggung
jawab daitanggung jawabi oleh tiap-
tiap bagian untuk semua dalam
menyelesaikan tugas masing-masing
3 Hasil Utama Penutupan Proyek
• Menyelesaikan proyek.
• Audit proyek.
• Evaluasi kinerja dan manajemen
proyek
Jenis Penutupan Proyek

• Normal
• Section
Prematur Break
• Abadi
• Gagal
• Prioritas Berubah
6 Aktivitas Utama Proses Penutupan

Memperoleh Penerimaan dari Pelanggan


Menutup sumber daya dan menyerahkan pada penggunaan baru

Menuggaskan kembali anggota tim proyek

Menutup akun dan memeriksa kembali tagihan yang sudah dibayar

Menyampaikan proyek kepada pelanggan

Membuat Laporan Akhir


Menyelesaikan Proyek

Menutup semua fasilitas yang digunakan dalam


Fasilitas pengerjaan proyek

Memeriksa kembali daftar secara ekstensif


Pelanggan untuk memastikan tugas tidak terlewat

Sebagai koordinator dalam penyelesaian


Vendor proyek

Penyerahan laporan akhir oleh satu anggota


Melaporkan staf kepada manajer proyek dan tim
Tujuan Audit Proyek
Audit • Penilaian ulang peran proyek
dalam prioritas organisasi.
• Pemeriksaan budaya organisasi
Proyek • Menilai kinerja tim proyek
• Audit proyek dalam proses
Berkonsentrasi pada
Audit kemajuan dan kinerja proyek

Proyek • Audit Pasca Proyek


Berkonsentrasi pada Peningkatan
manajemen proyek di masa depan
Proses  Inisiasi dan Staffing

Audit  Pengumpulan dan Analisis


Data

Proyek  Pelaporan
Retrospektif Proyek
Syarat retrospektif telah muncul dalam
beberapa tahun terakhir untuk
Section
menunjukkan Break
upaya khusus dalam
mengidentifikasi pelajaran yang didapat
dari proyek. Dalam metodologi
retrospecitive, fasilitator
menggunakanbeberapa kuesioner untuk
melakukan
audit pasca proyek
Kematangan Proyek
Tujuan dari semua model kematangan
adalah untuk memungkinkan
Section Break
organisasi menilai kemajuan mereka
dalam menerapkan praktik terbaik di
industri mereka dan bergerak ke
perbaikan.
Kematangan Proyek
 Level 1: Manajemen Proyek Ad Hoc
 Level 2: Penerapan Formal
Section Proyek
Manajemen Break
 Level 3: Pelembagaan Manajemen
Proyek
 Level 4: Manajemen Sistem
Manajemen Proyek
 Level 5: Optimasi Sistem Manajemen
Proyek
Evaluasi Pasca-Implementas
Tujuan dari evaluasi proyek adalah menilai seberapa
baik kinerja tim proyek, anggota tim, dan manajer proyek.
Hasil survei evaluasi tim sangat membantu
dalam mengubah perilaku untuk mendukung komunikasi
tim yang lebih baik, pendekatan tim, dan peningkatan
kinerja tim yang berkelanjutan.
Ulasan Kinerja

Fungsi Penilaian/Ulasan Kinerja


Section
 Untuk Break
pengembangan
 Untuk penilaian
Thank you

Anda mungkin juga menyukai