Nama : Yasrannuddin

NIM : 180403042
M. Kuliah: Psikologi Industri
Produktivitas

Produktivitas ,erupakan suatu ukuran kinerja proses produsksi dan sistem

yang menjelaskan seberapa besar input yang dikeluarkan untuk menghasilkan
output yang diinginkan.
Indeks produktivitas biasanya menunjukkan seefektif apa proses produksi
yang diberlakukan untuk meningkatkan output dan seberapa efisien pula sumber-
sumber input telah dikeluarkan.
Metode dalam pengukuran produktivitas,diantaranya sebagai berikut:
Metode feedback 360 derajat
Metode feedback bisa dibilang metode yang efektif untuk mendapatkan
ukuran produktivitas karyawan, dikarenakan dalam metode ini karyawan dapat
menerima masukkan dari rekan kerja di kantornya bahkan bisa dari jabatan yang
di atasnya maupun di bawahnya. Namun agar lebih efektif penilan sebaiknya
dilakukan kepada rekan kerja yang sering berinteraksi langsung saat berkerja.
Metode ini juga bisa menilai kebiasaan karyawan tersebut dari berbagai sudut
pandang.
Metode manajemen dengan objektif
Metode ini mengukur produktivitas dengan cara yang menunjukkan
penampilan karyawan yang berkontribusi terhadap target dan tujuan bisnis, dan
karyawan harus diinformasikan dahulu target-target yang harus dicapai. Evaluasi
juga dilakukan dalam kurung waktu tertentu agar dilakukan tindak lanjut
selanjutnya atau evaluasi.
Metode pengukuran produktivitas secara kuantitatif
Metode ini mengukur produktivitas dengan cara menghitung hasil produk
yang dihasilkan dalam kurung waktu tertentu, metode ini cukup sederhana.
Hasilnya bisa dilihat dari produk yang dihasilkan dengan kualitas yang baik atau
tidak, atau jika dalam sebuah perusahaan penyedia layanan jasa maka apakah
karyawan dapat memberikan layanan yang baik atau tidak.

Tingkat Produktivitas kita dibandingkan dengan negara lain yang lebih

maju seperti jepang, singapura dan negara maju lainnya masih rendah karena

• Sikap hidup masyarakat dan karyawan yang cenderung menuju

gaya hidup konsumtif karena dipicu oleh kenaikan pendapatan.
Gaya hidup konsumtif mempunyai kontribusi besar dalam
penurunan motivasi kerja pada hampir semua sektor.
• Semakin langkanya bahan-bahan kebutuhan industri dipasar seperti
bahan baku, energi, bahan penolong, dan lain-lain akibat
permintaan terhadap produk-produk industri
• Kecemasan karyawan yang berlebihan terhadapprogram-program
peningkatan produktivitas seringkali menjadi pengganjal dalam
mencapai keberhasilan program tersebut.
• Meningkatnya jumlah hari libur pada perusahaan yangmengalami
kenaikan produktivitas tinggi.

Variabel-variabel indeks produktivitas adalah

1. Tenaga kerja
2. Bahan
3. Modal (Mesin dan Peralatan)
4. Energy