Oleh:
Fadjri Rahmadi
1410070100121
Preseptor:
dr. Gustin Sukmarini, Sp.A (K)
Definisi
Stomatitis berarti peradangan mulut (sariawan).
Stomatitis merupakan istilah untuk menerangkan berbagai
macam lesi yang timbul di rongga mulut.
Stomatitis berarti inflamasi pada mulut. Inflamasi ini
dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri. Stomatitis
juga didefinisikan sebagai inflamasi lapisan struktur
jaringan lunak pada mulut dengan tanda kemerahan,
pembengkakan, dan kadang-kadang perdarahan dari derah
yang terkena dan membentuk ulkus
Etiologi
Stomatitis dapat terjadi pada anak dan bayi, Pada anak
sariawan dapat di sebabkan oleh:
1. Daya tahan tubuh anak yang rendah
2. Kondisi mulut anak (kebersihan mulut yang buruk)
3. Luka pada mulut karena tergigit / makanan dan minuman
yang terlalu panas
4. Kondisi tubuh seperti adanya alergi/infeksi (bakteri, jamur,
virus)
5. Luka akibat menyikat gigi terlalu keras
6. Kekurangan vitamin C dan vitamin B
7. Faktor psikologis (steress)
Patofisiologi
Klasifikasi
1. Stomatitis aphtousa.
Sariawan yang paling banyak terjadi pada bayi dan
anak, dan terjadi pasca trauma tergigit atau tergores sikat
gigi.
1. Oral thrush/moniliasis (kandidiasis oral).
Disebabkan jamur Candida albicans, sering pada anak
dengan daya tahan turun dan sering minum antibiotik
jangka lama(>7hari), serta kebersihan mulut yang
buruk.
Stomatitisherpetic
Stomatitis herpetic disebabkan virus Herpes simplex.
Sariawan di tenggorokan terjadi jika ada virus yang
mewabah dan daya tahan tubuh si kecil rendah.
Manifestasi klinis
Kenaikan suhu tubuh (demam)
Sariawan dimulai dengan adanya luka seperti melepuh di
jaringan mulut yang terken, berbentuk bulat/oval
Berwarna putih di tengahnya, dibatasi dengan dearah
kemeran
Timbul gejala berupa rasa panas/terbakar yang bisa
menimbulkan luka(ulser) di rongga mulut
Bercak luka yang timbul akibat dari sariawan ini agak kaku
dan sangat peka terhadap Gerakan lidah/mulut susah
makan,susah minum, ataupun susah berbicara
Terkadang juga bisa mengeluarkan banyak air liur
Diagnosa Banding
Penatalaksanaan
Melakukan diet lunak
Stomatitis dapat di redakan dengan beberapa jenis obat,
baik dalam bentuk salep ( yang mengandung antibiotic
dan penghilang rasa sakit ) obat tetes, maupun obat
kumur
Berikan edukasi pada orang tua pasien
Komplikasi
Cor:
Inspeksi : Ictus Cordis Tidak Terlihat
Palpasi : Ictus Cordis Teraba Di RIC V Linea Midclavicula Sinistra
Perkusi :Tidak Dilakukan
Auskultasi : Irama Reguler, Bising Tidak Ada
Abdomen :
Inspeksi : Tidak Tampak Membuncit
Auskultasi : Bising (+) Normal
Palpasi : Supel (+), Nyeri Tekan (-), Hepar Dan Lien Tidak
Teraba, Turgor <2dtk
Perkusi : Timpani
Genitalia : Tidak Terdapat Kelainan
Extremitas : Akral Hangat, CRT< 2 Detik
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
◦ Hb : 12,4 (N: 11,1 - 15,7 G/Dl)
◦ Hematokrit : 32,5 (N: 32-42 %)
◦ Trombosit : 330.000(N: 150-450/Mm3)
◦ Leukosit : 8.600 (N: 4.8 - 10.8/Mm3)
Pemeriksaan anjuran
◦ Kultur jamur
◦ Kultur bakteri
Diagnosis Kerja
Stomatitis
Tatalaksana
IVFD Kaen 1B 12tpm
Nistatin 4x1cc
Metrodinazole
awal 1x180mg
hari berikutnya 4x90mg
PCT 4x150mg
Obat kumur : betadine gargle
KASUS
TEORI
•Pasien mengeluhkan mulut terasa sakit dan
Anamnesa perih sejak ± 5 Hari Sebelum Masuk Rumah
Terapi
IVFD Kaen 1B 12tpm
• Berikan antibiotik Nistatin 4x1cc
• anti jamur Metrodinazole
awal 1x180mg
hari berikutnya 4x90mg
PCT 4x150mg
Obat kumur : betadine gargle
TERIMAKASIH
Daftar Pustaka
1. Sudarti. 2010. Kelainan dan Penyakit Pada Bayi dan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika
2. Sudarti dan Fauziah, Afroh. 2012. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita.
Yogyakarta: Nuha Medika
3. Jain A, Bansal R. Stress among medical and dental students: a global issue. JDMS. 2012;
1(5): 5-7.
4. Komariyah., Ridhawati Sjam. 2012. Kolonisasi Candida albicans dalam Rongga Mulut.
Departemen Parasitologi FK UI .Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Vol XXVIII No.1
Januari – Maret.p39-47
5. Langlais., Robert, P., Miller., Craig, S., Nield-gehrig., Jill, S. 2015. Atlas Berwarna Lesi
Mulut Yang Sering Ditemukan. Jakarta: Penerbit EGC. p108-146.