Oleh
SUGIYANA
NIM :1329021024
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendengaran merupakan salah satu alat indra manusia yang
sangat penting berkaitan erat dengan ketrampilan berbahasa.
Anak tuna rung pada kenyataannya mengalami hambatan dalam
menerima informasi. Terutama informasi yang berupa bahasa
lisan.
Agar anak tuna rangu memahami apa yang diajarkan oleh
gurunya pada waktu pelajaran, anak tuna rungu harus betul-
betul memperhatikan dengan seksama apa yang diucapkan oleh
lawan bicaranya
Untuk mengatasi adanya kesalah pahaman dalam berkomunikasi
perlu adanya latihan latihan berbicara
Identifikasi Masalah
1. Manfaat Teoritis
bagi para profesional dibidang pendidikan dan dapat digunakan sebagai landasan
teori dalam pengembangan ilmu yang berhubungan dengan bimbingan konseling.
2. Manfaat Praktis
a.Bagi Siswa
Bagi siswa dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran untuk memperoleh hasil
belajar yang lebih baik
b.Bagi guru
Dapat meningkatkan kegiatan belajar mengajar secara lebih berpikir kreatif, inovatif
dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran.
c. Bagi sekolah
Diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan dan
pengemban sekolah baik yang berhubungan dengan kualitas maupun kuantitas siswa
serta lulusannya.
LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
C. Landasan Teori
Berdasarkan permasalahan pada penelitian
ini, teori yang di bahas adalah sebagai berikut
(1) Kajian tentang anak luar biasa
(2) Kajian tentang layanan bimbingan
artikulasi
(3) Kajian tentang motivasi belajar
(4) Kajian tentang hasil helajar
Pengertian Anak Luar Biasa.
• Masalah komunikasi.
• Masalah orang tua dan masyarakat
• Masalah pendidikan.
• Masalah penempatan kerja.
Bimbingan artikulasi
1 Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini, jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian kuantitatif
dengan desain pra - eksperimental design
yaitu non design (desain eksperimen belum
sungguh sungguh ) dengan jenis One Shot –
Case Study.(Dantes (2012: 95)
Skematis Desain penelitian
•
• X O
•
• Desain Penelitian
• (Dantes, 2012: 97)
•
• Gambar 1. Desain Penelitian
•
• Keterangan:
• O = observasi ( pengambilan )
• X = Treatmen (perlakuan)
• Metode pembelajaran yang digunakan sebagai perlakuan dalam penelitian ini dibedakan
atas metode pemberian tugas.
•
Subyek Penelitian
Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
Pengaruh layanan bimbingan artikulasi
b. Variabel Terikat
motivasi belajar dan hasil belajar IPA Kelas VI SLB B Negeri Sidakarya
Denpasar.
Definisi Operasional Variabel
• Definisi Konseptual
Belajar merupakan usaha yang dilakukan secara
sadar untuk mendapat dari bahan yang dipelajari
dan adanya perubahan dalam diri seseorang baik
itu pengetahuan, keterampilan,maupun sikap
dan tingkah lakunya.Motivasi belajar merupakan
sesuatu keadaan yang terdapat pada diri
seseorang individu dimana ada suatu dorongan
untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan.
• Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah menerima pengalaman
belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut
meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
• Definisi Konseptual
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku
individu yang mencakup aspek tiga ranah yaitu :
kognitif, afektif, dan psikomotor.
Prosedur Pelaksanaan Penelitian