DAN PERDAMAIAN
A. PENGARUH DIFERENSIASI SOSIAL
DAN STRATIFIKASI SOSIAL
Primordialisme
Pandangan/paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada
hal-hal yang dibawa sejak lahir.
Etnosentrisme
Anggota kelompok yang menganggap kelompok mereka adalah
pusat segalanya
Politik Aliran (Sektarian)
Keadaan ketika suatu kelompok (Organisasi tertentu dikelilingi oleh
sejumlah organisasi massa/ormas) baik formal maupun informal.
Konsilidasi
Terjadi saat individu/kelompok yang berinteraksi mengabaikan
norma dan nilai-nilai sosial dalam mencapai tujuan masing-masing
akibatnya terjadi konflik yang bermuara pada kekerasan.
Faktor-faktor
Perbedaan Antarindividu
setiap manusia memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda. Hal
ini dapat menimbulkan usaha untuk saling menghancurkan.
Perbedaan Kebudayaan
Kepribadian seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan
masyarakat.
Perbedaan Kepentingan
Seorang individu atau kelompok seringkali memiliki kepentingan
yang berbeda dengan individu atau kelompok lainnya.
Perbedaan Sosial
Perubahan-perubahan tertentu memengaruhi cara pandang sebgai
anggota masyarakat terhadap nilai, norma dan pola perilaku
masyarakat.
BENTUK-BENTUK KONFLIK
• Menurut Lewis.A.Coser
1. Konflik realistis
Berasal dari kekecewaan terhadap sistem dan tuntutan yang
terdapat dalam hubungan sosial.
2.Konflik Nonrealistis
Konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan yang
antagonis (Berlawanan), melainkan dari kebutuhan pihak-pihak
tertentu untuk meredakan ketegangan.
Menurut Raif Dahredolf
Kelompok Pribadi
Terjadi antara dua individu karena perbedaan pandangan dan sebagaianya.
Kelompok Rasial
Timbul akibat perbedaan-perbedaan ras, seperti perbedaan ciridan,
kepentingan, dan sebagaianya.
Konflik antar kelas-kelas sosial
Terjadi karna adanya perbedaan kepentingan.
Konflik Politik
Terjadi karna diakibatkan oleh adanya perbedaan kepentian atau tujuan antar
kelompok politik.
Menurut Ursula Lehr
• MEDIASI
Dilakukan apabila kedua belapihak yang berkoflik sepakat untuk menunjuk
pihak ketiga sebagai modiator
• ARBITRASI
Kedua bela pihak harus harus menerima keputusan atau pun terpaksa
menerima keputusan yang diambil pihak ketiga (wasit).