Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Handphone terhadap akhlak siswa SMAN 1 LAGUBOTI Tahun pelajaran

2020/2021

Nama : Markus Hasibuan


Guru Pembimbing : Ibu M. Br. Pangaribuan S.Pd

A. Latar Belakang Masalah


Penelitian ini didasarkan pada kondisi, terutama generasi penerus bangsa, yaitu anak-anak remaja yang
dilahirkan dan dijadikan sebagai pelaku-pelaku kehidupan zaman sekarang. Kita saksikan di hampir
semua tempat dan kalangan masyarakat, perangkat mutakhir handphone digunakan, menjadi kebutuhan
tak terabaikan. Handphone menjadi media komunikasi yang canggih dan menjadi arena perpindahan
informasi yang tiada batas.

Sementara itu, pengawalan di dunia maya internet sangat longgar dan hampir tidak ada aturan yang
mengikatnya. World Wide Web sekarang telah berkembang menjadi beberapa miliar halaman.
Perkembangan besar ini tidak direncanakan, jadi belum pernah ada seorangpun yang benar-benar
berwenang atas world wide web. Sampai sekarangpun belum ada. Beberapa bagian web diorganisasikan –
sebagai contoh, alokasi nama ranah (domain/alamat web). Tetapi tak seorangpun yang mengecek apa
yang dimasukkan ke dalam web tersebut dan tidak ada aturan yang diterima secara internasional.

Jika demikian halnya, maka dunia yang tiada batasan tetap memenangi pergeseran pola hidup ini, yang
ternyata tidak hanya memberi kebaikan dan manfaat yang besar bagi umat manusia, tetapi juga
menyuguhkan sajian-sajian negatif bagi generasi remaja dan para pemuda penerus agama dan bangsa,
lebih khusus menyangkut akhlaqnya sehari-hari. Kita tahu bahwa akhlaq remaja adalah gambaran akhlaq
pemudanya, sedangkan kita semua fahami bahwa akhlaq pemudanya adalah penentu yang mencerminkan
bagaimana kondisi suatu agama dan bangsa di masa depan.

B. Identifikasi Masalah.
Supaya tidak terjadi salah pengertian dan penafsiran, maka penulis perlu menjelaskan arti kata-kata dan
memberikan penegasan istilah yang terdapat dalam proposal ini.
1. Handphone adalah perangkat keras bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan
siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling mempertukarkan informasi dengan
individu atau khalayak lain ( J.B.Wahyudi, Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak, Jakarta,
PT.Gramedia Pustaka Utama, 1992, h.17).
2. Siswa SMAN 1 LAGUBOTI adalah pelajar yang menempuh pendidikan tingkat Sekolah Menengah
Atas
3. SMAN 1 LAGUBOTI adalah lembaga pendidikan formal Sekolah Menengah Atas yang bernaung di
bawah Dinas Pendidikan yang beralamatkan di Kec. Laguboti Kab. Toba.

C. Rumusan Masalah
Agar pada bab-bab berikutnya tidak mengembang sehingga mengesampingkan permasalahan mendasar
yang menjadi titik tolak dalam proposal ini, maka perlu pembatasan masalah yang akan dibahas dan
merumuskannya dalam bentuk kalimat Tanya.
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan perangkat handphone zaman sekarang ini dan di masa depan?
2. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi handphone terhadap perilaku dan akhlak siswa SMAN 1
LAGUBOTI?
3. Bagaimana akibatnya jika para remaja dilarang menggunakan handphone?

D. Tujuan Penelitian.
1. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Untuk mengetahui perkembangan Teknologi handphone di zaman sekarang ini.
b) Untuk mengetahui pengaruh perkembangan Teknologi handphone bagi pengguna kalangan remaja
khususnya.
c) Untuk mengetahui akibat bagi remaja jika para remaja tersebut dipisahkan atau dilarang menggunakan
perangkat handphone.
d) Untuk menjelaskan kemungkinan upaya dan jalan untuk tetap membangun akhlaq para remaja yang
sudah dipengaruhi model negatif di Internet, dan upaya untuk mencegah para remaja dari terjebak dalam
budaya menyeleweng dalam menggunakan handphone.

E. Manfaat Penelitian
a) Bagi penulis, penelitian ini sangat bermanfaat terutama dalam meningkatkan kompetensi dalam
melaksanakan tugas sebagai guru di sekolah formal, menghadapi kondisi para remaja yang sudah tidak
dapat dipisahkan dari perangkat Teknologi handphone.
b) Bagi Lembaga SMAN 1 LAGUBOTI penelitian ini sangat berguna terutama sebagai bahan untuk
pembelajaran akhlaq siswa-siswinya.

1. Analisis Teoritis.
Kita dapat menyaksikan bahwa percepatan tumbuhnya handphone telah mempengaruhi berbagai sendi
kehidupan, bahkan telah mengikis nilai-nilai spiritual, sehingga membuat masyarakat kehilangan
identitas, serta terasing dari diri, lingkungan, dan nilai-nlai moral yang dianutnya. Di sini, pendidikan
dihadapkan pada masalah yang sangat mendasar. Di satu sisi, dituntut mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, agar menjadi wahana untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa.
Di sisi lain, kondisi masyarakat yang sedang sakit dan media yang sering menayangkan berbagai suasana
kurang sehat, tidak menunjang terhadap pembentukan kualitas SDM yang diharapkan; bahkan akhir-akhir
ini banyak tayangan media yang merupakan pembodohan massa, banyak program televisi dan CD yang
tidak sesuai dengan usia peserta didik padahal dipeuntukkan bagi mereka, tidak sedikit tayangan yang
bertentangan dengan ajaran agama, dan banyak pula program-program yang menyesatkan. Ini adalah
tantangan tantangan berat terutama bagi perkembangan dunia pendidikan.

Gambaran di atas sangat jelas sekali bahwa kondisi sekarang ini pendidikan sedang dihadapkan pada
permasalahan besar, yang tidak boleh dipandang sambil lalu saja. Akan tetapi perlunya suatu penanganan,
penelitian, perumusan dan pemutusan jalan keluar bagi pendidikan anak dan siswa sekolah, khususnya
tantangan dalam hal akhlaq.

2. Kerangka Berpikir.
Pendidikan moral atau pembekalan akhlaqul karimah menjadi satu-satunya tumpuan harapan masa depan
siswa. Yang dimaksudkan pendidikan moral di sini adalah pendidikan mengenai dasar-dasar moral dan
keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak-anak sejak masa
kecil hingga dewasa.

Penelitian ini ditekankan pada perlunya upaya pemecahan masalah yang dihadapi para pendidik di zaman
sekarang, yang tidak bisa terlepas dari persoalan remaja yang selalu berkembang pesat apalagi didukung
kepemilikan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang hampir merata. Memberikan ilmu
pengetahuan kepada anak didik adalah suatu perbuatan yang mudah, tetapi untuk membentuk jiwa dan
watak anak didik itulah yang sukar, sebab anak didik yang dihadapi adalah makhluk hidup yang memiliki
otak dan potensi yang perlu dipengaruhi dengan sejumlah norma hidup sesuai ideologi, falsafah dan
bahkan.

Lebih-lebih, secara umum usia remaja merupakan usia pubertas yang sangat labil, cenderung emosional,
dan kurang menerima pendapat orang lain. Granville Stanley Hall menyebut masa ini sebagai perasaan
yang sangat peka; remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosinya. Keadaan
semacam ini diistilahkannya sebagai “storm and stress”. Tidak aneh lagi bagi orang yang mengerti kalau
melihat sikap dan sifat remaja yang sesekali bergairah sangat dalam bekerja tibatiba berganti lesu,
kegembiraan yang meledak bertukar rasa sedih yang sangat, rasa yakin diri berganti rasa ragu diri yang
berlebihan.

F. Metode Penelitian

1. Populasi dan Sample Penelitian


Populasi adalah keseluruhan subyek. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa
SMAN 1 LAGUBOTI yang jumlahnya 900 lebih siswa, tetapi peneliti hanya mengambil sebagian saja
dari kelas II Karena peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut karena
keterbatasan waktu.
2. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
A. Variabel Bebas ( independent)
Adapun yang menjadi variabel bebas adalah “Pengaruh Handphone Terhadap Akhlaq” dengan indikator :
a. Guru berperan sebagai pembangun akhlaqul karimah siswa yang sebagian besar sudah memiliki
peralatan handphone
b. Kemajuan handphone tidak bisa dihalang apalagi dihentikan.
c. Peralatan handphone selalu berkembang pesat dengan aplikasi yang semakin canggih.
B. Variabel Terikat
Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini “Siswa Kelas 11” dengan indikator:
a. Larangan menggunakan handphone di sekolah pada jam Kegiatan Belajar Mengajar.
b. Menambah pembiasaan kegiatan keagamaan
c. Menghimbau supaya mengurangi menggunakan handphone di rumah
d. Meningkatkan pemanfaatan penggunaan handphone untuk kegiatan pembelajaran

3,. Tehnik Pengumpulan data


a. Study kepustakaan
Dengan teknik ini diharapkan akan terangakat teoritik yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
b. Metode Observasi
Yakni cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung , terhadap yang diteliti.
c. Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data tertulis yang berkaitan dengan dokumen SMAN 1
LAGUBOTI seperti jumlah Siswa/guru sejarah berdirinya serta data-data sarana prasarana.
d. Interview
Cara atau tehnik memperoleh data dengan cara Tanya jawab dan bertatap muka Dengan Responden,
dengan Menggunakan alat panduan wawancara.

4. Tehnik Analisia Data


Tehnik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian in adalah analisa Deskriptif Kualitatif, yaitu
mula-mula dilakukan penyusunan kategori-kategori yang sesuai dengan kualifikasi yang ada. Setelah
kategori tersusun kemudian dihubungkan dengan satu yang lain sehingga membentuk tipologi yang
berhubungan dengan pemikiran yang teliti. Dalam penerapannya, tehnik ini digunakan untuk menganalisa
perkembangan aklak siswa SMAN 1 LAGUBOTI.

G. Sistematika Penulisan Penelitian

BAB I.
Bab ini berisi tentang Pendahuluan yang mengandung Latar belakang masalah dan Penegasan judul,
Perumusan masalah, Alasan memilih judul, Tujuan penelitian dan Sistematika penulisan

BAB II
Dalam Bab ini dimuat pembahasan peranan Pengertian handphone, Macam macam Muatan dalam
handphone, Pengaruh handphone terhadap perilaku dan akhlaq siswa-siswi masa kini, Langkah-langkah
pencegahan agar siswa-siswi dapat menggunakan handphone secara tepat guna.

BAB III.
Berisi gambaran mengenai SMAN 1 LAGUBOTI mengandung Sejarah berdirinya SMAN 1 LAGUBOTI
Letak geografis, Keadaan Guru, Keadaan siswa, Sarana Prasarana dan Proses Pembelajaran, Termasuk
Subyek dan Obyek Penelitian, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan
Data, dan Analisis Data
BAB IV
Bab ini membahas gambaran umum lokasi penelitian, penyajian data dan analisis data penelitian,
termasuk hambatan dan pendukung dalam pembangunan akhaqul karimah Siswa SMAN 1LAGUBOTI

BAB V. Memuat kesimpulan dan saran.


Untuk halaman terakhir berisi Daftar Pustaka dan Lampiran

Anda mungkin juga menyukai