Nama : Salsabila
Nim : C2186206070
Kelas : SD4A
2. Tantangan dari pesaing; sebagai contoh, pada tahun 2010 mulai dilakukan rintisan
sekolah-sekolah bertaraf Internasional (RSBI) sebagai realisasi dari Bab XIV Pasal 50
ayat 3 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
menyebutkan bahwa bahwa pemerintah daerah harus mengembangkan sekurang-
kurangnya satu satuan pendidikan menjadi bertaraf internasional. Sekolah Bertaraf
Internasional adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dengan standar yang
diakui/setara dengan standar internasional. Sekolah sekolah rintisan ini mulai
diselenggarakan oleh Pemerintah waktu itu untuk dapat meningkatkan kualitas
pendidikan dan meningkatkan daya saing bangsa. Pada waktu itu sekolah ‘asing’
(internasional) menyerbu dan menjamur di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta,
Surabaya dan Medan. Demikian pula banyak orang tua yang mengirimkan anak-anaknya
sekolah di luar negeri karena untuk mencari sekolah yang berkualitas. RSBI diharapkan
menjadi jawaban bagi tantangan tersebut. Sayang karena dampak ikutan yang terjadi
seperti menetapkan biaya tinggi oleh sekolah RSBI, dan karena dianggap menciptakan
diskrimisasi pendidikan dalam masyarakat, maka RSBI dihentikan pada tahun 2013
berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.
2. Perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal; Ada perubahan tuntutan terhadap
hasil belajar siswa dalam masyarakat. Tuntutan capaian belajar siswa masa kini tidak
terbatas hanya pada menguasai pengetahuan, tetapi juga menggunakan pengetahuan
yang dimiliki untuk memecahkan masalah yang ditemui, dilandasi dengan
kemampuan berpikir lintas ilmu, bukan sekedar liniar dalam satu bidang saja. Untuk
itu Kurikulum 2013 memberikan preskripsi pembelajaran tematik, supaya sejak dini
siswa dilatih berpikir lintas ilmu.
https://www.detik.com/