Anda di halaman 1dari 13

Kelompok III

Elly Fitria Handayani


Heni Islamulyani
Inna Muthma'innah
Siti Umairoh
Yusi Trisa Agustina
Explanding Maternal & Neonatal
Survival (EMAS)
EMAS (Explanding maternal and neonatal
survival)

adalah sebuah program kerjasama Kementrian


Kesehatan RI dan USAID (United States Agency for
International Development) selama lima tahun
dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan
bayi baru lahir.
..........
Program EMAS mendukung
pemerintah pusat, provinsi dan
kabupaten, dalam berjejaring dengan
Organisasi Masyarakat Sipil, fasilitas
kesehatan publik dan swasta, asosiasi
rumah sakit, organisasi profesi, dan
sektor swasta,
.............
Program ini berupaya untuk
meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan, terutama untuk kesehatan ibu dan
anak dibidang fasilitas kesehatan. Pemerintah
telah menetapkan kebijakan tentang
peningkatan pelayanan kesehatan terutama
maternal dan neonatal yang salah satu
tujuannya untuk menurunkan angka kematian
ibu dan anak (Alamsyah, 2012).
Tujuan EMAS
1. Meningkatkan kualitas pelayanan PONED & PONEK.
Memastikan intervensi medis prioritas yang mempunyai
dampak besar pada penurunan kematian diterapkan di
Rumah Sakit dan Puskesmas.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi maternal -
neonatal.
3. Pendekatan tata kelola klinis diterapkan di Rumah Sakit dan
Puskesmas.
4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem rujukan antar
Puskesmas dan Rumah Sakit.
............
5. Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam menjamin akuntabilitas dan
kualitas tenaga kesehatan, fasilitas
kesehatan dan pemerintah daerah.

6. Meningkatkan akses masyarakat dalam


memanfaatkan pelayanan kesehatan.

7. Melakukan penguatan sistem rujukan,


dimana tenaga kesehatan atau bidan yang
ada di desa ataupun di Puskesmas
merujuk ke Rumah Sakit dalam kondisi
yang bersiap.
program EMAS fokus terhadap :
a. Memperbaiki dan memperkuat jalinan antara Rumah Sakit
dan Puskesmas
b. Menggunakan teknologi berbasis website dan ponsel
sederhana untuk meningkatkan komunikasi, memperpendek
waktu rujukan, dan memastikan pasien distabilkan kondisinya.
c. Menetapkan sekumpulan standar dan audit berkala yang
dapat membantu pihak kabupaten untuk mengenali dan
memantau semua kelebihan dan kekurangan dalam sistem
rujukan dan memastikan dibuatnya kebijakan dan standar
pelayanan yang sesuai.
d. Mengurangi halangan keuangan dan memastikan semua
orang mempunyai akses setara untuk memperoleh jaminan
sosial dan kesehatan.
Konsentrasi Program EMAS

konsentrasi kepada 7 penyebab kematian maternal dan neonatal

Kematian Maternal Perdarahan


Pre - ekslamsia berat/ eklamsia
Infeksi
partus macet

Kematian bayi Asfiksia,


Sepsis
Berat badan lahir rendah.
EMAS dilaksanakan dalam 30 kabupaten dan 6
provinsi yang memiliki jumlah kematian ibu dan
neonatal besar.

1.Sumatera Utara
2.Banten  daerah
3.Jawa Barat
4.Jawa Tengah
5.Jawa Timur
6.Sulawesi Selatan.
Roadmap Kegiatan Governance Program EMAS (2012 – 2016)
No Tahun Kegiatan Capaian

1 2012 Pembangunan Kelembagaan (Pokja) pembangunan SIJARIEMAS, SIGAPKU, SIPPP


kesadaran, pengenalan teknologi, partisipasi dan melalui SMS dan Voice (call
transparansi. center).
2 2013 Peningkatan partisipasi dan transparansi pelayanan Penguatan intervensi tahun
melalui maklumat pelayanan dan umpan balik, pertama melalui aplikasi
akses yang baik terhadap pembiayaan. telepon seluler

3 2014 Penguatan sistem rujukan dengan dukungan Penguatan intervensi tahun 1


regulasi yang baik, pelayanan berkualitas dan akses dan ke 2 serta integrasi sistem.
yang lebih baik, didukung kolaborasi stakeholders.

4 2015 Perluasan partisipasi dan transparansi dalam Penguatan intervensi tahun 1,


pelayanan KIA. ke 2 dan ke 3 serta integrasi
dan mengimplementasikan
sistem.

5 2016 Kelembagaan rujukan yang kuat, kebijakan yang pro Penguatan intervensi tahun 1,
MNH, jaminan pembiayaan bagi kelopok miskin, ke 2, ke 3 dan ke 4 serta
askes yang adil terhadap pelayanan KIA. potensi teknologi baru
(innovation).
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai