Anda di halaman 1dari 28

LI Stroke Hemoragic

Anatomi
Bagian Otak
Otak besar (Serebrum)
Lapisan Pelindungan Otak
Duramater
Arachnoidmater
Piamater
Faal Nyeri

Menyilang ke
antarior atau
Dorsal root Medula Cortex
lateral mesensefalon Thalamus
ganglion Oblongata cerebri
spinotalamiku
s
Jaras Sensoris
Columna Dorsalis

Somatosensory cortex ( brodman 3,1,2)

Mesencephalone

Pons

Menyilang di medula Oblongata

• Fasiculus Gracilis dan cuneatus

• Dorsal Root Ganglion


Jaras Spinotalamikus
Primary somatosensory Cortex
Thalamus
Mesensefalon
Medula oblongata
Menyilang ketempat anterior atau lateral
spinothalamicus
Dorsal root ganglion
Jaras motorik
Cortico spinalis primary Motor cortex

Capsula Interna

Medula Oblongata

Anterior Lateral

Spinal Cord

Skeletal Muscle
Biokimia
Struktur Peka Nyeri
  Sensitive Insensitive

Extracranial 1. Kulit,scalp, otot, tendon, fascia daerah kepala dan leher Tengkorak ( kecuali
2. Pembuluh darah (arteri ekstra kranial, arteri, nervus C2 periostemum
dan C3 ) terutama supra orbita
3. Struktur dental ( gigi geligi ) dan oksipital bawah )
4. Sinus paranasalis, oropharynx, dan rongga hidung
5. Rongga orbita beserta isinya
 

Intra cranial 1. Sinus venosus ( sinus sagitalis ) Parenkim otak, plexus


2. Arteri duramater (A.meningea anterior dan media) choroid, ependyma,
3. Duramater dasar tengkorak piamater, arachnoid
4. Nervus V, IX, X mater
5. Arteri yang membentuk sirkulus wilisi dan cabang-
cabangnya
6. Substansia grisea periaqueductal batang otak
7. Nucleus sensoris dari talamus
Pemeriksaan Penunjang
Terapi
Terapi awal
• ABC (airway, breathing, circulation)
– Pemberian ventilasi harus diatur untuk mencapai PCO2 sekitar 30-35 mmHg.
Beberapa obat yang dapat diberikan untuk menurunkan tekanan intracranial
seperti6 :
• Osmotic agents (mannitol) dapat menurunkan tekanan intracranial secara signifikan (50%
dalam 30 menit pemberian).
• Loop diuretics (furosemide) dapat juga menurnukan tekanan intracranial
• Intravenous steroid (dexamethasone) untuk menurunkan tekanan intracranial masih
kontroversial tapi direkomendasikan oleh beberapa penulis lain.

• Anticolvusan (utk kejang)


• Diberikan benzodiazepam (injeksi diazepam bolus lambat intravena 5-20 mg, diikuti
oleh Phenytoin loading dose 15-20 mg/kg/menit dengan kecepatan maksimum 50
mg/menit dan diberikan dosis pemeliharaan 5 mg/kg/hari
• Analgesik : 25 mg, 50 mg, or 100 mg PO
(taken with fluids) Not to exceed 100
mg/dose; additional doses q2hr PRN
• Untuk Hipertensinya
• Nonfarmakologi : Perilaku hidup sehat
(Penyesuaian BB, olahraga, diet garam, tidak
konsumsi alkohol, stop merokok)
• Farmakologi :
• Diuretic :
– Furosemide : 0.5-1 mg/kg (or 40 mg) IV over 1-2 minutes; may be
increased to 80 mg if there is no adequate response within 1
hour;not to exceed 160-200 mg/dose 
– Mannitol : dosis 0,25-1 g/kg bolus, dilanjutkan dengan 0,25-0,5
g/kg diulang setiap 4-6 jam sekali
• Antihipertensi
– Calcium channel blockers Nicardipin intravenous infuse 5-15
mg/jam
– β-blockers Labetalol bolus intravena 5-20 mg tiap 15 menit , 2-8
mg/menit(maksimal 3000 mg/hari)
• AHA/ASA 2010 guidelines
– Jika sistolik lebih dari 200mmHg atau Mean Arterial Pressure (MAP) lebih dari
150mmHg, kemudian dipertimbangkan untuk menurunkan tekanan darah scr agresis
dengan IV continuous, periksa BP setiap 5 menit
– Jika sistolik lebih dari 180mmHg atau MAP lebih dari 130mmHg dan tekanan
intracranial meningkat, pertimbangkan untuk memonitoring tekanan intracranial dan
menurunkan BP dengan IV intermitten, sambil maintenance cerebral perfusion
pressure 60mmHg atau lebih
– Jika sistolik lebih 180mmHg atau MAP lebih 130mmHg, pertimbangkan untuk
memonitoring tekanan intracranial dan menurunkan BP dengan IV intermitten,dan
lakukan pemeriksaan ulang setiap 15menit
• Untuk perdarahannya
• rFIIa (utk menghentikan perdarahan atau mencegah pembesaran hematom)
– COLLING
– CLIPING
• Untuk Mual :
Antiemetik :
• Serotonon antagonist :
• Ondansentron :
• PO
– Moderately emetogenic chemotherapy: 8 mg started 30 minutes before chemotherapy,
then q12hr for 1-2 days after chemotherapy
– Highly emetogenic chemotherapy: 24 mg started 30 minutes before chemotherapy
– Zofran ODT: Using dry hands, carefully remove from blister pack immediately before use
• IV
– 0.15 mg/kg over 15 min administered 30 min before chemotherapy, then 4 and 8 hr after
first dose; not to exceed 16 mg (32 mg no longer recommended because of increased risk
of QT prolongation) 
 
Anticoagulan
• IV vitamin K (dapat dignakan lebih dari 6 jam untuk menormalkan INR, sehingga diberikan FFP atau PCC)
• Intravenous vitamin K administration at a dose of 5-10 mg should be initiated in the first hours of symptom presentation
• Frezh Frozen Plasma(FFP)
• 15-20ml/kg dan membutuhkan volume infus yg besar
• Prothrombin Complex Concetrates (PCC)
• PCC mengandung kofaktor yg tergantung dari vitamin K sehingga dapat menggunakan infus yg volume kecil, pemberiannya lebih
cepat, namun terjadinya trombotik lebih besar
• rFVIIa
Statin (utk maintenance post-Cerebral Hemorrhage)
• Lovastatin, simvastatin, atorvastatin, pravastatin sodium. 
Invasive Terapi
• Dilakukan tindakan operatif apabila
• surgery undertaken within 8 hours of ictus
• volume hematoma 20-50ml
• GCS score 9-12
• Patient age 50-69 yrs 
Ventriculostomy
• Placemet intraventricular catheher untuk CSF drainage, pada umunya komplikasi dari thalamic hemorrhage dengan kompresi
ventrikel ke 3.
DD
Disease/condition Differentiating sign/symptoms Differentiating test

Migraine - Terdapat nausea dalam - Tidak ada bukti dari infark pada
migraine. MRI, CT
-  

Tension Type Headache sekunder - Sifat nyeri kepala berdenyut - Tidak ada bukti dari infark pada
- Hanya unilateral ( sinistra ) MRI, CT

Stroke iskemik (stroke emboli ) - Symptoms terjadi mendadak - pada contrast, infarct iskemik
- Pada stroke iskemik,pasien tidak berwarna gelap ( hypodense )
menunjukkan gejala gastrointestinal
atau nyeri kepala.

Subarachnoid hemorrhage - Thunderclap headache - Gambaran hyperdense pada


- Nyeri kepala seluruh bagian thalamus
Kie +Prognosis+Bioetik

KIE
• Mengontrol tekanan darah tetap stabil.
• Kontrol rutin untuk mengurangi faktor resiko.
• Olahraga
• Life style ( hindari merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan kokain) => FR
ICH
Prognosis
• Prinsip beneficience, yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang
ditujukan ke kebaikan pasien;
• Prinsip non maleficence, yaitu prinsip moral yang melarang tindakan yang
memperburuk keadaan pasien. Prinsip ini dikenal sebagai “primum non
nocere” atau “above all do no harm”,
• Prinsip autonomi, yaitu prinsip moral yang menghormati hak-hak pasien,
terutama hak autonomi pasien (the rights to self determination),
• Prinsip justice, yaitu prinsip moral yang mementingkan fairness dan keadilan
dalam mendistribusikan sumberdaya (distributive justice
KOMPLIKASI
Vasospasme
• Umumnya terjadi karena aneurisma otak pecah, atau perdarahan dari pembuluh darah. (kompensasi
perdarahan).
• Sekitar 3 sampai 10 hari setelah pendarahan itu, arteri di otak dapat kontrak (kejang), membatasi aliran darah
ke otak. Kemudian, jaringan otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan dapat mati, seperti pada stroke
iskemik. Vasospasm dapat menyebabkan gejala miripdengan stroke iskemik, seperti kelemahan atau
hilangnya sensasi pada satusisi tubuh, kesulitan menggunakan atau memahami bahasa, vertigo, dan
koordinasi terganggu.
 
Hidrocephalus
• Dalam waktu 24 jam, darah dari perdarahan subaraknoid dapat membeku. Darah beku dapat mencegah
cairan di sekitar otak (cairan serebrospinal) dari pengeringan seperti biasanya tidak. Akibatnya, darah
terakumulasi dalam otak, peningkatan tekanan dalam tengkorak. Hydrocephalus mungkin akan menyebabkan
gejala seperti sakit kepala,mengantuk, kebingungan, mual, dan muntah-muntah dan dapatmeningkatkan
risiko koma dan kematian.
 
• Aneurisma Rutur Blood Cloth Gangguan Absorbsi CSF Hidrocephalus
Kejang
• Biasanya terjadi kembali dalam 24 jam pertama setelah perdarahan
Supraventricular Takikardi
• Dikarenakan adanya hiperstimulasi dari
simpatis akibat adanya gangguan otonom
Rebleeding
• Insiden perdarahan ulang yang terbesar dalam
2 minggu pertama
• Biasanya karena hipertensi yang tidak di
control

Anda mungkin juga menyukai