Anda di halaman 1dari 26

HASIL TABULASI DATA PENGKAJIAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN

RSU ANUTAPURA PALU


RUANGAN KASUARI BAWAH
Disusun oleh KELOMPOK 4
STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
2021
Sumber Data dan pengkajian di lakukan dari
tgl. 15-18 februari 2021
Observasi
Wawancara
dengan mengunakan metode kuesioner
karu = 1 responden
katim = 1 responden
bidan pelaksana = 15 responden
pasien = 16 responden
Kajian Situasi Ruangan kasuari bawah

Ruangan Kasuari merupakan ruang


perawatan rawat inap Nifas /
kebidanan., dimana pasien yang dirawat
di ruangan ini adalah pasien pasien
yang berhubungan dengan masalah
masalah obstetri dan ginekologi dengan
tingkat pelayanan kelas 2 dan kelas 3
serta pelayanan Umum/Tunai.
Kapasitas tempat tidur ruangan kasuari bawah RSU
Anutapura Provinsi Sulawesi Tengah
NO RUANGAN JUMLAH RUANGAN JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
1 Bidan 1 _

2 Rekam medik 1 _
3 PERAWATAN KLS 1 4 Bed
2
4 1 10 bed
PERRAWATAN
KLS 3
5 RR / HCU 1 6 bed

6 Tempat tidur Bayi 1 11 bayi


7 Konselor ASI/KB 1 _
Jumlah Tenaga Di Ruangan kasuari bawah RSU Anutapura

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 DIII KEBIDANAN 13 ORANG

2 D4 KEBIDANAN 6 ORANG

TOTAL KESELURUHAN = 19 orang tenaga kebidanan


Pelatihan Yang di ikuti Bidan Di
Ruangan kasuari bawah RSAP
N JENIS PELATIHAN JUMLAH
O
1. JABATAN FUNGSI BIDAN AHLI 3 ORANG

2. TOT KEGAWATDARURATAN 1 ORANG

3. MATERNAL DAN NEONATAL 1 ORANG

4. CI / PRESEPTOR MENTOR 3 ORANG

5. PONEK 11 ORANG

6 APN 15 ORANG

7 ASESOR KOMPETENSI 1 ORANG


NO JENIS PELATIHAN JUMLAH

8 MIDWIFERY UPDATE ( MU ) 10 ORANG

9 BHD ( BANTUAN HIDUP DASAR ) 10 ORANG

10 IMPLEMENTASI HUKUM DALAM 1 ORANG


KEP.

11 PPI 1 ORANG

12 KOMUNIKASI EFEKTIF 5 ORANG

13 MPKP 2 ORANG

14 TRIAGE 1 ORANG
15 PEMASANGAN DAN PENCABUTAN 1 ORANG
IUD

16 PERATURAN PENILAIAN ANGKA 1 ORANG


KREDIT

17 AUDIT INTERNAL SISTEM 1 ORANG


MANAJEMEN MUTU

18 PATIENT SAFETY 1 ORANG

19 VAKSINATOR 1 ORANG
Komposisi Ketenagaan kebidanan Di Ruangan
kasuari bawah RSAP menggunakan rumus Douglass

Klasifikasi Jumlah klien Kebutuhan Tenaga Bidan


klien

Shiff Pagi Shiff sore Shiff malam


Minimal care 13 orang 13x 0,17 = 2,21 13x 0,14 = 1,82 13x 0,10 = 1,3

Partial care 1 orang 1 x 0,27 = 0,27 1 x 0,15 = 0,15 1 x 0,07 = 0,07

Jumlah 14 orang 2,48 (2 orang) 1,97 (2 orang) 1,37 (1 orang)


Total tenaga bidan :
Pagi : 2 PP+ 2 (katim) + 1 orang
(karu) = 5 orang
Sore : 2 orang
Malam :1 orang
Jumlah 8 orang
Menurut Rumus Douglass

Jumlah hari tak kerja pertahun x jumlah tenaga yang diperlukan/24 jam
Jumlah hari kerja efektif perorang/pertahun

88X8
277
= 2,54 (3 orang)
Jadi jumlah bidan yang dibutuhkan perhari yang bertugas di Ruangan
kasuari bawah berjumlah 8 orang + lepas libur 3 orang = 11 orang,
jumlah bidan di ruangan kasuari bawah saat ini 19 orang termasuk
kepala ruangan dan 1 Katim. Sehingga saat ini ruangan kasuari
bawah kelebihan 8 orang orang tenaga bidan.
Fasilitas Alat Tenun Di Ruangan kasuari
bawah RSAP
NO NAMA INVENTARIS KETERANGAN
BARANG

1 BANTAL 1 ADA

2 PARLAK 20 ADA

3 LAKEN 20 ADA

4 SARUNG - TIDAK ADA


BANTAL
Fasilitas Alat Medik / fasilitas alat medik sudah cukup lengkap membantu dan
Kebidanan Di Ruangan memadai dalam melakukan tindakan kebidanan atau
kasuari bawah RSAP perawatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan selama
menangani pasien di ruangan kasuari bawah.

Fasilitas Ruangan di Fasilitas di ruangan kasuari bawah di dapatkan beberapa


kebidanan kasuari bawah fasilitas yang masih kurang dikarenakan ada beberapa yang
RSAP di perlu di perbaharui seperti struktur organisasi ruangan
masih mengunakan struktur organisasi yang lama dan
nomor-nomor bed yang perlu di perbaharui.

Fasilitas Petugas Fasilitas di ruangan kasuari bawah terdapat 1 Karu, 1 Katim


Kesehatan di kasuari dan 17 bidan yang terdiri dari 6 orang D4 kebidanan dan 13
bawah RSAP orang D3 kebidanan.
13 PNS dan 6 MENGABDI.
10 Penyakit di
Ruangan kasuari bawah RSAP Periode januari
2021
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH
1 Hiperemesis gravidarum 7 orang
2 Plansenta previa 2 orang
3 Solutio placenta -
4 Mioma uteri 2 orang
5 Kista ovarium 1 orang
6 Kista bartholini -
7 Abortus iminens -
8 Abortus incomplete 2 orang
9 menometroragle -
10 Hiperplasma endometrium 1 orang
Kajian Indikator Mutu Ruangan kasuari bawah januari 2021

Diketahui :

Jumlah hari perawatan di rumah sakit : 197


Jumlah tempat tidur : 20
Jumlah hari dalam satu periode : 31
Jumlah pasien keluar(hidup dan mati) : 75
Jumlah pasien di rawat : 75
a. BOR adalah presentase pemakaian tempat
tidur pada satuan waktu tertentu = 32,83 %
b. ALOS adalah rata-rata lama rawat seorang
pasien = 2,62 hari
c. TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi
berikutnya. = 5,64
d. BTO adalah frekuensi pemakaian tempat
tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur
dipakai dalam satu satuan waktu tertentu.
= 3,75
Pengkajian berdasarkan fungsi manajemen

1. Kepala Ruangan

Perencanaan - ruangan belum mempunyai visi misi


- Membuat rencana jangka pendek (harian, bulanan,
tahunan).
-Mengadakan rapat bulanan yang dilaksanakan sebulan
sekali.
-Menyusun rencana kebutuhan ketenagakerjaan
ruangan.
-Menyusun indikator mutu pelayanan.

Pengorganisasian -Struktur organisasi ruangan telah dibuat tetapi masih


mengunakan papan nama struktur organisasi ruangan yang
lama.
-Karu bersama Katim membuat jadwal dinas Tim.
-Pengelolaan pasien berdasarkan Tim masing-masing.
Pengarahan -Karu memimpin operan.
-Karu memberi motivasi pada tim bidan di ruangan.
-Karu mendelegasikan tugas ke Katim dengan jelas.
-Karu telah memfasilitasi kolaborasi dengan tim
kesehatan yang lain dalam pelaksanaan pelayanan
kebidanan.
-Karu mengecek kedisiplinan staf bidan.

Pengawasan -Telah dilakukan diskusi bersama untuk memecahkan


masalah di ruangan.
-Indikator mutu telah ditetapkan.
-Telah dilakukan audit dokumentasi.
-Karu memberikan penilaian kinerja bagi staf.
-Telah dilakukan survey kepuasan terhadap pasien dan
keluarga.
-Telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan status kebidanan
setiap hari.
-Karu telah mengevaluasi pelaksanaan visite dokter.
2. Ketua Tim

Perencanaan -Katim melakukan pengkajian


terhadap pasien baru.
- Katim menetapkan renpra
berdasarkan analisis dan hasil
pengkajian.
- Katim membuat perencanaan pulang.

Pengorganisasia -Katim bersama Karu membuat jadwal


n dinas Tim.
-Katim menetapkan bidan pelaksana yang
bertanggung jawab berdasarkan klasifikasi
pasien.
Pengarahan -Katim memberikan pengarahan terhadap
bidan pelaksana masing-masing secara
individual.
-Katim memberikan motivasi kepada bidan
pelaksana
-Katim mendelegasikan tugas kepada bidan
pelaksana dengan jelas.
- Katim mendampingi dokter visite pasien di
Timnya.
-Pelaksanaan asuhan kebidanan sudah berjalan
baik dibawah koordinasi Katim mulai dari
pengkajian, penentuan diagnosa, penyusunan
renpra, implementasi dan evaluasi.
3. Bidan pelaksana
Pembagian pasien bidan pelaksana berdasarkan
klasifikasi pasien.
Bidan pelaksana dalam melaksanakan tugasnya tanpa
didampingi oleh Katim.
Bidan pelaksana dalam memberikan pelayanan
kebidanan berdasarkan renpra yang dibuat oleh Katim.
bidan pelaksana membuat dokumentasi kebidanan yang
telah dilakukan.
Operan dilakukan setiap pertukaran shift (10-15 menit).
Operan dipimpin oleh Karu/PJ shift.
4. Kepuasan Pasien dan keluarga

Masalah yang ada pada pasien dan


keluarga didapatkan berdasarkan hasil
kuesioner :
71,4% klien dan keluarga menyatakan
bahwa perawat tidak memperkenalkan
diri kepada pasien.
Prioritas Masalah Dan Alternatif Pemecahan Masalah

NO MASALAH Mg Sv Mn Nc Af TOTAL

1. Perlunya 4 5 5 3 5 1.500
pembaharuan/pemasangan
papan nama sturuktur
organisasi ruangan dan
nomor pada bed / tempat
tidur pasien.
2 Ketua Tim dan semua 5 4 4 2 3 480
perawat pelaksana belum
pernah mengikuti pelatihan
MPKP.

3. Ruangan belum memiliki 5 4 4 3 4 960


visi misi ruangan
Analisis SWOT
KEKUATAN 1. MEMILIKI JADWAL DINAS YANG SUDAH
TERSUSUN SECARA BAIK
2. RUANGAN DILENGKAPI DENGAN
KOMPUTER UNTUK MEMUDAHKAN DALAM
MANAJEMEN REKAM MEDIS
3. TERDAPAT ALAT KESEHATAN SEPERTI ALAT
PEMERIKSAAN FISIK,TROLI TINDAKAN,
CAIRAN, DAN OBAT-OBATAN SEBAGAI
PERSEDIAN PADA TEMPATNYA
4. RUANGAN MEMILIKI PEDOMAN KERJA
YANG SESUAI STANDAR SPO
KELEMAHA 1. BELUM MEMILIKI VISI MISI RUANGAN
N 2. KETUA TIM DAN BIDAN PELAKSANA BELUM
MENGIKUTI PELATIHAN MPKP
3. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN BIDAN DI
RUANGAN KASUARI BAWAH D3 SEBANYAK 13
ORANG DAN D4 SEBANYAK 6 ORANG
PELUANG 1. RS MEMBERIKAN KEBIJAKAN UNTUK
MENGIKUTI PELATIHAN BAGI BIDAN
DIRUANGAN
2. SEBAGAI TEMPAT LAHAN PRAKTIK
MANJEMEN KEPERAWATAN PROGRAM
PROFESI NERS
3. ADANYA KESEMPATAN UNTUK
MELANJUTKAN PENDIDIKAN KEJENJANG
YANG LEBIH TINGGI

ANCAMAN 1. ADANYA TUNTUTAN TINGGI DARI PASIEN


UNTUK PELAYANAN YANG LEBIH
PROFESIONAL
2. KEBEBASAN PERS MENGAKIBATKAN
MUDAHNYA PENYEBARAN INFORMASI DI
DALAM RUANGAN KE MASYARAKAT LUAS
POA
planing of action

Anda mungkin juga menyukai