OUTLINE VAKSINASI
COVID-19
PAPARA KEBIJAPKE
SA A N N
N VAKSINASI
COVID-19
Latar Belakang
Vaksinasi COVID-19
Pemerintah telah menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
sebagai bencana non-alam.
LATAR
BELAKANG Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga memberikan dampak yang terlihat nyata
dalam berbagai sektor di antaranya sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan.
Perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan
namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya pemberian vaksinasi.
Situasi COVID-19 di
Indonesia Data per 3
Januari 2020
Kondisi 3 Januari 2021
Persentase Kematian COVID-19 pada 34 Provinsi
Kalimantan Barat 0,9%
Papua 1,1%
Jawa 1,3% 10 Provinsi dengan Jumlah Kematian Terbanyak
Barat 1,4%
Maluku 1,4%
Bangka Belitung 1,5%
No Provinsi Jumlah Kematian
Kalimantan Utara 1,7%
Papua 1,7% 1 Jawa Timur 6.009
Barat 1,8%
Jambi 1,8% 2
DKI Jakarta 1,9%
Jawa Tengah 3.749
Sulawesi Barat 1,9%
Sulawesi Selatan 2,1% 3 DKI Jakarta 3.326
Sulawesi Tenggara 2,2%
Sumatera Barat 2,3%
DI 2,4%
4 Jawa Barat 1.178
Yogyakarta 2,4%
Banten 2,5% 5 Kalimantan Timur 763
Riau 2,7%
Nusa Tenggara Timur 2,7%
Kepulauan Riau 2,8%
6 Sumatera Utara 683
Gorontalo 2,
Kalimantan Timur 9 7 Sumatera Selatan 615
Kalimantan Tengah %
Bali 3
Sulawesi Tengah , 8 Sulawesi Selatan 607
Bengkulu 0 3,7%
Maluku Utara %
Sulawesi Utara 3
3,8% 9 Riau 597
4,1%
Sumatera Utara , 4,3%
Kalimantan Selatan 1 4,4% 10 Kalimantan Selatan 589
Aceh %
4,8%
Lampung 3
5,1%
Jawa Tengah ,
7,0%
Nusa Tenggara Barat 2
Sumatera Selatan0,0% 1,0% %2,0% 3,0% 4,0% 5,0% 6,0%
Jawa Timur 7,0% 3
8,0%
,
Ket: 3
1. Sumber: Laporan Media, Ditjen P2P %
2. Dianalisis oleh Pusdatin Kemkes
Kebijakan Vaksinasi
COVID-19
Instruksi Presiden Untuk Program Vaksinasi Covid-19
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain terkait
ketersediaan dan vaksinasi
4 Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
secara gratis. memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.
1. Membentuk
kekebalan kelompok
WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022
1 2 3 4
17,4 Jt
Vaksinasi dilakukan Masyarakat di daerah Dengan pendekatan
untuk tenaga kesehatan dengan resiko kluster sesuai
dan tenaga penunjang dengan ketersediaan
di fasyankes tersebar di penularan tinggi
vaksin
34 provinsi LANSIA*
Tahap 2 (Jan-April
Tahap 1 (Jan- April 2021) adalah
Tahap 3 dengan waktu Tahap 4 dengan waktu
2021) adalah tenaga TNI/Polri, aparat pelaksanaan April
kesehatan, asisten pelaksanaan April
hukum, dan 2021-Maret 2022 2021-Maret 2022
tenaga kesehatan, petugas pelayanan Sasaran vaksinasi tahap
Sasaran vaksinasi
tenaga penunjang 4 adalah masyarakat
publik lainnya COVID-19 tahap 3
serta mahasiswa yang dan pelaku
yang terlibat adalah masyarakat perekonomian lainnya
sedang menjalani
rentan dari aspek dengan pendekatan
pendidikan profesi langsung dengan
geospasial, sosial, dan kluster sesuai dengan
kedokteran yang pelayanan ekonomi. ketersediaan vaksin.
bekerja pada Fasilitas masyarakat serta
Pelayanan Kesehatan. Kelompok usia
lanjut (≥ 60 tahun).
KEGIATAN
VAKSINASI COVID-
19
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
INPUT:
SDM, MONITORING
vaksin PERENCANAAN PELAKSANAAN OUTPUT:
dan DAN EVALUASI Penerimaan
masy. tinggi,
logistik, seluruh
cold chain sasaran
divaksinasi,
Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Waktu Pelaksanaan Kesehatan baik Pemerintah maupun
Vaksinasi COVID-19 swasta, berupa:
dilaksanakan dalam 1. Puskesmas, Puskesmas
beberapa tahapan Pembantu;
mempertimbangkan 2. klinik;
ketersediaan, waktu 3. rumah sakit; dan/atau
kedatangan dan profil 4. klinik Kantor Kesehatan
keamanan vaksin Pelabuhan
Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan
Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan milik KRITERIA
Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah Fasilitas pelayanan
Provinsi, Pemerintah
daerah
Kesehatan yang
1. memiliki tenaga kesehatan tidak dapat
Kabupaten/Kota atau
milik pelaksana vaksinasi COVID-19; memenuhi
masyarakat/swasta 2. memiliki sarana rantai dingin sesuai
persyaratan poin 2
yang memenuhi dengan jenis Vaksin COVID-19 yang
persyaratan: digunakan atau sesuai dengan dapat menjadi
1. Puskesmas, ketentuan peraturan perundang- tempat pelayanan
puskesmas undangan; dan vaksinasi COVID-19
pembantu; 3. memiliki izin operasional Fasilitas namun
2. Klinik;
Pelayanan Kesehatan atau dikoordinasi oleh
3. Rumah sakit;
dan/atau penetapan oleh Menteri sesuai puskesmas
4. Unit pelayanan dengan ketentuan peraturan setempat
kesehatan di perundang-undangan.
Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP)
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19
Di Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh instalasi farmasi dalam cold room,
vaccine refrigerator dan/atau tempat penyimpanan
vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19
pada suhu yg direkomendasikan
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe –
ADS, Safety Box, alcohol swab) disimpan pada
area/ruang yg telah ditentukan di dlm instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19
(3)
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan dengan kendaraan berpendingin
khusus (beberapa Prov/Kab/Kota), cold box / vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik Berdasarkan prosedur/manajemen
lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan ketersediaan anggaran masing2 daerah :
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin atau dibuat jadwal
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
pengambilan sesuai alokasi mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Sasaran vaksinasi
COVID-19 datang
P Care
No Batch Vaksin
Capaian cakupan :
rekapitulasi cakupan
Pencatatan dilakukan Laporan harian per harian dan
di setiap fasyankes fasyankes real time keseluruhan
dashboard, peta,
table, grafik, dll
Monitoring logistik
menggunakan Bio
Tracking Biofarma dan
SMILE (Sistem
Monitoring Imunisasi
Logistik secara Elektronik)
PEMANTAUAN PRA, SAAT DAN PASKA
PELAKSANAAN
Sebelum pelaksanaan Saat pelaksanaan Sesudah pelaksanaan